Pembentukan Pokja Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia

Latar Belakang Implikasi pada perubahan sistem pendidikan dokter 1. UU Sisdiknas 2. UU Praktik Kedokteran 3. UU Guru dan Dosen Dosen 4. PP 19 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Kebutuhan Tenaga di dalam dan luar negeri Implikasi pada perubahan sistem pendidikan dokter

Perubahan-perubahan Standar Kompetensi Dokter Standar Pendidikan Dokter Kurikulum Berbasis Kompetensi Strategi pendidikan (educational strategy) Format pembelajaran(learning methods) Strategi penilaian mahasiswa (student assesment strategy) Cara perhitungan beban studi (sks)

Perubahan-perubahan Akreditasi pendidikan dokter Uji kompetensi Peraturan-peraturan akademik RS pendidikan dll

Masalah Peraturan-peraturan yang ada di tingkat operasional ‘belum ada’ atau ‘sudah ada tetapi memerlukan penyesuaian’

Pokja EPSBED Tugas: merancang format EPSBED yang sesuai dengan karakteristik pendidikan dokter (sesuai dengan format evaluasi diri pada Rancangan Pedoman Akreditasi) Ditjen Dikti: menyiapkan software dan sosialisasi Raker tgl 24 April: FK UNDIP dan FK UNS

Usulan Anggota Pokja Epsbed FK UNDIP (bersedia) – KETUA (Prof Hertanto-PD I) FK UGM (bersedia) FK UII (bersedia) FK UKRIDA (bersedia) FK UNJANI (bersedia) FK UNMUL (bersedia) FK UPH (bersedia) FK UNSRI (bersedia)

FK UNS (bersedia) – SEKRETARIS (Prof Suradi – PD I)

Pokja Akreditasi Tugas: mengkaji ‘draft final Pedoman Akreditasi’ yang dibuat AIPKI bersama KKI, menyiapkan pedoman penilaian, mengusulkan mekanisme akreditasi (melalui kerjasama BAN-KKI?), langkah-langkah implementasi Raker tgl 24 April: FK UNIBRAW dan FK YARSI

Usulan anggota Pokja Akreditasi FK UNIBRAW (bersedia) – KETUA (Dr Rudiyanto) FK UNS FK UMS (bersedia) FK UPH (bersedia) FK YARSI (bersedia) – Sekretaris (Dr Sonny P Laksono) FK UMY (bersedia) FK TRISAKTI(bersedia)

FK UKI (bersedia) FK UNISSULA (bersedia) FK UNDIP (bersedia) FK UMM (bersedia) FK UPN (bersedia) FK ATMAJAYA (bersedia) FK MARANATHA (bersedia) FK UNSRAT (bersedia) FK USU (bersedia) ditambah FK UIN dan FK UGM

Pokja Uji Kompetensi Tugas: Mengkaji alternatif uji kompetensi sebelum lulus dokter untuk mengatasi masalah yang ada Mengkaji standar kompetensi Mengkaji peran AIPKI dalam pelaksanaan uji kompetensi Memberikan usulan perbaikan kepada KBUKDI RAKER 24 April : FK UNPAD dan FK TRISAKTI

Usulan Pokja Uji Kompetensi FK UNPAD (bersedia) – Ketua (Prof Endang) FK UGM (bersedia) FK UMY (bersedia) FK UNTAR (bersedia) FK TRISAKTI (bersedia) – Sekretaris (dr Suriptiastuti) FK UII (bersedia)

FK UNSOED (b) – dr. Chatarna, MMEd FK UNSYIAH (b) FK MARANATHA (b) FK UISU (b) FK UNSRAT (b) FK UNSRI (b)

FK UKI (b) FK UPN (b) FK UWK (b) FK UNIBRAW (b) UKRIDA (bersedia) dibantu PENGURUS AIPKI

FK UMI (b) FK UNAIR (b)

Pokja SDM Akademik FK dan RS Pendidikan Tugas: mengkaji ketersediaan SDM akademik di institusi pendidikan kedokteran, mengkaji ‘sharing SDM’ melalui datasering, mengkaji pengelolaan SDM Akademik di wahana pendidikan Mengkaji RS Pendidikan dan fasilitas pendidikan yang lain (puskesmas, dll) Raker 24 April : FK UII dan FK UNSYIAH

USULAN POKJA SDM AKADEMIK dan fasilitas pendidikan FK UDAYANA – b K UNDIP –b FK UNISSULA – b FK UNLAM b FK YARSI - b FK UKI FK UNTAR FK UII – b (Sekretaris – dr Riyana) FK UMY –b

FK UNSYIAH –b (Ketua Dr Syahrul) FK UMS -b FK UPH – b FK UNILA – b FK BAITURAHMA b FK UNTAN – b FK UNSOED – b (dr Mambo diyanto, SH, MMR)

Pokja Revitalisasi P4KN Tugas: mengkaji fungsi P4KN untuk peningkatan mutu pendidikan dokter dan penelitian pendidikan dokter, struktur organisasi, keanggotaan, kegiatan, dll Telah terkumpul 42 peneliti dari seluruh institusi pendidikan kedokteran Raker: FK UNAIR dan FK UNSRI

Usulan POKJA Revitalisasi P4KN FK UNDIP – b FK AIRLANGGA – b (Sekretaris – Prof Rita) FK UI ? FK UNISBA - ? FK UNIBRAW – b (Ketua – Prof Mulyohadi Ali) FK UPH –b FK UNSRI -b FK UKRIDA –b Dibantu Pengurus AIPKI

FK UNSYIAH – b

Pokja Peraturan Akademik Tugas: mengkaji berbagai SK yang ada tentang peraturan akademik, mengusulkan revisi atau rancangan FK UNAND dan FK UNHAS (Raker 24 April)

Usulan POKJA Peraturan Akademik FK UNHAS – b (Sekretaris dr Eva) FK UNEJ – ? FK Baiturahmah – b FK UNAND – b (Ketua Dr Rahmatinah) FK UNMUL – b FK ABULYATAMA – b FK UNLAM - b

FK UNS – b FK UISU – b FK UGM – b FK UNJANI - b

Pokja Pemanfaatan Sumber Daya Klinik Tugas: mengkaji penempatan koas dan residen di RS, bagaimana aturan operasional, dll. Jadi satu dengan SDM Akademik

Usulan pokja Pemanfaatan SD Klinik FK UI FK UNSOED FK UNLAM FK UKRIDA FK UPN FK UNTAN

Pokja Sertifikasi Dosen Kedokteran Tugas: mengkaji program AA Pekerti yang ada, mengkaji kebijakan Direktorat Ketenagaan, mengusulkan rancangan program sertifikasi dosen kedokteran Raker tgl 24 April: FK UGM dan FK UPN

Usulan Pokja Sertifikasi FK ANDALAS – b (Ketua Prof Fadil) FK UNRI – b FK UNSYIAH - b FK UMM - b FK UNSRI – b FK UGM –b FK ATMAJAYA -b Bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Kedokteran Indonesia (ADKI)

FK UPN – b (Sekretaris: Dr Maria) Fk UNILA b FK TRISAKTI b FK UPH –b FK UKI -b

Pokja Pembiayaan Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis Tugas: menganalisis biaya pendidikan dengan adanya perubahan kurikulum, dll; menyepakati komponen biaya pendidikan – jadi satu dgn perencanaan

Usulan Pokja Pembiayaan FK UMY FK UWK FK UPN FK UNRAM FK JAMBI FK ALAzhar

Target Raker 24 April 2008 Menentukan Pokja (Ketua, Sekretaris, anggota, nara sumber) Menentukan rencana kerja Menentukan biaya Target penyelesaian maksimal 4 bulan

Support untuk POKJA Dukungan Dirjen Dikti Bantuan dana dari AIPKI Bantuan kesekretariatan Bantuan penyelenggaraan workshop, dll

POKJA PERENCANAAN KEBUTUHAN dan Distribusi DOKTER dan DOKTER SPESIALIS dan Penghitungan Biaya Pendidikan FK UGM – b (Sekretaris: Dr Ova) FK UNIBRAW – b (Ketua: Dr Tatong) FK UNHAS – b FK UNS –b FK USU –b FK UNSRAT –b FK UNSRI – b FK UNCEN - b

FK YARSI FK UNSOED: dr. Joko Mulyanto, MSc

STRUKTUR TIM POKJA Ketua Sekretaris Tim Teknis

MOHON MENYERAHKAN ALAMAT EMAIL UTK DIMASUKKAN DI MILIS AIPKI ONLINE

Langkah Selanjutnya Hasil Raker 24 April diserahkan ke Dirjen Dikti Pengurus AIPKI menghadap untuk mengupayakan dukungan fasilitas dan dana agar Pokja bisa bekerja secara maksimal