RECRUITMENT CASE STUDY BRIEFING MORNING STAR COMPANY: ALTHEARA SHAMPOO
INTRODUCTION Morning Star Company memutuskan untuk memasuki area pasar baru di kota Rhenzara dengan produk shampoo yang diberi merk Altheara. Logistics and Supply Chain Management Laboratory Industrial Engineering Department Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
CASE DESCRIPTION : MARKET ANALYSIS Morning Star akan mendesain supply chain network untuk produk tersebut di kota Rhenzara. Terlebih dahulu Morning Star melakukan analisa pasar untuk mendapatkan gambaran demand produk. Langkah-langkah analisa market yang dilakukan adalah sebagai berikut · Kota Rhenzara dapat dibagi menjadi 30 distrik · Sejumlah sampel yang merepresentasikan populasi distrik diambil · Pada tiap distriknya, sejumlah rumah tangga sejumlah sample size disurvei Logistics and Supply Chain Management Laboratory Industrial Engineering Department Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
CASE DESCRIPTION : DEMAND AND PREFERENCE Dalam surveinya, Morning Star menyiapkan pertanyaan untuk mengestimasi demand produk sejenis dan demand produknya. Salah satu pertanyaan pada survei adalah apakah rumah tangga mengkonsumi produk sejenis, jika iya, berapa banyak pemakaian hariannya. Satu pertanyaan lain yang penting adalah apakah pemakai produk sejenis akan pindah ke produk Morning Star. Hasil survei yang telah dilakukan di tiap distrik nya adalah sebagai berikut: Pemakaian harian produk sejenis di tiap distrik Persentase rumah tangga yang menggunakan produk sejenis dan mempertimbangkan untuk pindah ke produk Morning Star Logistics and Supply Chain Management Laboratory Industrial Engineering Department Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
CASE DESCRIPTION: DISTRIBUTION PROCESS Di kota lain dimana produk sudah diperjualbelikan, proses distribusi nya adalah sebagai berikut: · Produk didistribusikan ke pelanggan dari retailer. Tiap retailer mempunyai kapasitas dan biaya operasi yang sama. Sebuah retailer dapat beroperasi jika memenuhi batas minimum penjualan harian yang dilayani oleh retailer tersebut. · Retailer terletak ditengah distrik. Morning Star menentukan retailer mana yang harus dibuka · Retailer bertanggung jawab terhadap permintaan dari sejumlah distrik dan melakukan pengiriman produk ke pelanggan. Morning Star menentukan distrik yang di assign pada retailer yang dibuka · Retailer menggunakan minivan untuk mengirimkan produk ke pelanggan. Satu minivan memiliki kapasitas 100 unit dan mampu mengirim produk dalam sehari. · Produk diproduksi di pabrik di sekitar kota Rhenzara. Mornin Star menentukan dimana pabrik akan didirikan · Retailer disuplai oleh pabrik. Morning Star menentukan assignment suplai retailer dari pabrik Logistics and Supply Chain Management Laboratory Industrial Engineering Department Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
CASE DESCRIPTION: INVENTORY & TRANSPORTATION Pabrik dapat mengirimkan produk ke retailer tiap harinya. Dengan lokasi pabrik dan retailer yang telah ditentukan, Morning Star akan menentukan frekuensi pengiriman dari pabrik ke retailer. Inventory holding cost per unit di retailer diestimasikan 1% dari unit production cost. Inventory holding cost di pabrik diabaikan. Pengiriman dari pabrik ke retailer menggunakan truk dengan kapasitas 750 unit dan biaya transportasi $1/mile. Logistics and Supply Chain Management Laboratory Industrial Engineering Department Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
WHAT YOU NEED TO DO Sebagai konsultan anda disewa oleh Morning Star untuk membantu menentukan supply network dan distribution plan untuk memasarkan produk di kota Rhenzara. Morning Star perlu menentukan lokasi pabrik, lokasi retailer, assignment supplai pabrik terhadap retailer, assignment permintaan distrik terhadap retailer, dan frekuensi pengiriman antara pabrik dan retailer Logistics and Supply Chain Management Laboratory Industrial Engineering Department Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya