LABA DITAHAN Chapter 15b.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INVESTASI JANGKA PANJANG SAHAM
Advertisements

15-A Chapter Modal Saham Intermediate Accounting 12th Edition
Laporan Laba/Rugi Komprehensif
Piutang Usaha.
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Akuntansi keuangan lanjutan 1
BAB 02 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & PENCATATAN BERPASANGAN
Penilaian Saham Saham Preferen Saham Biasa
Matematika ekonomi.
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
Investasi Chapter 18.
LABA DITAHAN Chapter 15b.
Modal Saham Chapter 15-A.
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERSEROAN
Soal OBLIGASI Pengantar Akuntansi 2.
Soal-Jawab PA2 DEVIDEN.
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
BAB 12 PERDAGANGAN MARGIN.
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
Copyright © 2007 Prentice-Hall. All rights reserved 1 Bab 2 Mencatat Transaksi Bisnis.
Volume 2.
Volume 2.
BIAYA PENGGABUNGAN USAHA
Volume 2.
Kuliah Pertemuan ke: 10 PPh Ps. 24
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
Sesi : 3.
PERTEMUAN KE TIGABELAS
1 TheBalanceSheetand NotestotheFinancial Statements The Balance Sheet and Notes to the Financial Statements chapter 3.
 Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 1 Sistem Akuntansi dan Pengembangannya.
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
KAS KECIL DAN REKONSILIASI BANK
BIAYA PENGGUNAAN MODAL (COST OF CAPITAL)
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Persediaan: Metoda Penilaian Lainnya
Retained Earning (Laba Ditahan dan Dividen)
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Modal Saham Lanjutan.....
KAS Materi 03.
Surat-Surat Berharga Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Penilaian Persediaan: Pendekatan Berbasis Kos
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
PENGAKUAN PENDAPATAN Penjualan Tunai Penjualan Kredit
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Investasi Chapter 18.
HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK DAN ANAK
ASET TETAP (Fixed Assets)
Akuntansi keuangan lanjutan 1
Ekuitas pemegang saham : Laba Ditahan
HUTANG JANGKA PANJANG Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi.
LABA TIDAK DIBAGI Laba yang tidak dibagi merupakan elemen modal perusahaan. Laba tidak dibagi merupakan modal yang berasal dari dalam perusahaan yaitu.
SAHAM.
BAB VI INVESTASI JANGKA PANJANG
Perlakuan akuntansi pembagian dividen (semua jenis: dividen kas, dividen surat berharga, dividen saham).
MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG DAN EKUITAS
Akuntansi Perseroan (lanjutan)
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
MODAL.
MODAL SAHAM Surat tanda ikut serta memasukkan modal ke dalam perusahaan yang mengeluarkan surat tersebut SAHAM Modal perusahaan yang diperoleh dari hasil.
ASSALAMUALAIKUM.
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
MODAL SAHAM & LABA DITAHAN
EKUITAS PEMEGANG SAHAM
INVESTASI PADA INSTRUMEN EKUITAS
Transcript presentasi:

LABA DITAHAN Chapter 15b

Laba Ditahan

Dividen dan Kebijakan Dividen

Contoh Kebijakan Dividen

Dividen dan Kebijakan Dividen

Dividen dan Kebijakan Dividen

Cash Dividend: dividen yang dibayarkan dalam bentuk kas. Contoh 1: (Cash dividend). Pada tanggal 10 Juni 2006, PT Renjana mengumumkan dividen tunai sebesar Rp2.500,00 per lembar saham untuk 1.800.000 lembar saham yang tercatat pada tanggal 16 Juni 2006. Dividen ini akan dibayarkan pada tanggal 16 Juli 2006.

Property Dividend: dividen yang dibayarkan dalam bentuk Aset selain kas. Contoh 2: (Property dividend). PT Belladona ingin menyerahkan investasi dalam sekuritas yang memiliki kos Rp2.500.000.000 kepada para pemegang saham dengan mengumumkan property dividen pada tanggal 28 Desember 2006. Penyerahan ini akan dilakukan pada tanggal 30 Januari 2007 untuk pemegang saham yang tercatat pada tanggal 15 Januari 2007. Pada saat dividen ini diumumkan, nilai pasar sekuritas adalah Rp4.000.000.000.

Scrip Dividend: yaitu dividen yang pembayarannya ditunda, dengan cara mengeluarkan scrip, yang menyerupai utang wesel. Contoh 3: (Scrip dividend). PT Mutiara saat ini tidak memiliki kas dalam jumlah yang cukup untuk membayar dividen, oleh karena itu pada tanggal 27 Mei 2006 perusahaan mengumumkan scrip dividend, berupa wesel berjangka 2 bulan senilai Rp1.600 per lembar untuk 2.531.250 lembar saham yang tercatat pada tanggal 5 Juni 2006. Wesel tersebut berbunga 10% dan jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2006.

Liquidating Dividend (dividen likuidasi) Contoh 4: (Liquidating dividend). PT Cempaka mengumumkan dividen tunai sebesar Rp2.400.000.000 dengan catatan Rp900.000.000 merupakan pembagian laba, sedangkan sisanya merupakan pengembalian modal.

Stock Dividend (dividen saham): yaitu dividen yang diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk saham. Contoh 5. (Stock Dividend). PT Indragiri saat ini memiliki 1.000 lembar saham beredar yang memiliki nilai nominal Rp200.000 per lembar, dan saldo laba ditahan sebesar Rp100.000.000. Perusahaan mengumumkan stock dividend 10%, dengan mengeluarkan 100 lembar saham. Nilai pasar saham pada saat itu adalah Rp260.000 per lembar.

Dividen dan Kebijakan Dividen

Dividen dan Kebijakan Dividen

Dividen dan Kebijakan Dividen

Kumulatif >< Tidak Kumulatif Saham : Saham Biasa Saham Preferen mendapatkan prioritas terlebih dulu untuk mendapatkan dividen SAHAM PREFEREN Kumulatif >< Tidak Kumulatif Kumulatif: dividen yang tidak dibagikan dianggap sebagai tunggakan . Tidak Kumulatif: dividen yang tidak dibagikan dianggap hilang.

Partisipasi: pembagian dividen dibagi sama (dgn prosentase tertentu) dengan saham biasa. Tidak Berpartisipasi Partisipasi penuh: selain mendapatkan dividen dgn prosentase tertentu, juga mendapatkan tambahan dividen (jika terdapat sisa) secara proporsional dgn saham biasa. Partisipasi tidak penuh (parsial): selain mendapatkan dividen dgn prosentase tertentu, juga mendapatkan tambahan dividen (jika terdapat sisa) dgn prosentase sebesar sisa partisipasinya.

Perhitungan Dividen

Perhitungan Dividen

Perhitungan Dividen

Perhitungan Dividen

Perhitungan Dividen

Stock Splits

Pencadangan Laba Ditahan Merupakan penyisihan/pencadangan sebagian dari laba ditahan untuk keperluan khusus, seperti reinvestasi, ekspansi, dsb. 2. Diatur dengan FASB Statement No. 5 "Accounting for Contingencies": Pembatasan laba ditahan merupakan praktik yang dapat diterima, namun harus disajikan sebagai bagian dari kelompok rekening Modal di dalam Neraca, dan harus diidentifikasikan dengan jelas sesuai dengan tujuan pencadangan tersebut.

Pencadangan Laba Ditahan 3. Pada dasarnya "hanya" merupakan reklasifikasi laba ditahan, yang mencerminkan keinginan manajemen untuk tidak membagikan "bagian yang dicadangkan" untuk dibagikan sebagai dividen, karena perusahaan ingin menggunakannya untuk keperluan khusus. 4. Apabila pencadangan dipandang tidak diperlukan lagi, maka saldo laba ditahan yang disisihkan tersebut harus dikembalikan ke rekening Laba Ditahan.

Pencadangan Laba Ditahan Pencatatan Pembatasan LDT Dibentuk cadangan untuk perluasan pabrik sebesar Rp800.000.000,00 per tahun selama 5 tahun dengan cara mentransfer dari Laba Ditahan

Pencadangan Laba Ditahan