METODOLOGI PENYUSUNAN KUESIONER Munawar Asikin, S.Si, MSE
TEKNIK PENGUMPULAN DATA KUESIONER DIBERIKAN LANGSUNG DIKIRIM VIA ALAT KOMUNIKASI B I A S D T TEKNIK PENGUMPULAN DATA TEKNIK SURVEI WAWANCARA BERTATAP LANGSUNG PAKAI TELEPON SECARA LANGSUNG DIKETAHUI RESPONDEN TIDAK TEKNIK OBSERVASI BANTUAN ALAT DIKETAHUI RESPONDEN TIDAK
Instrumen Penelitian Alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur fenomena alam dan sosial. URUTAN MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN KONSEP ATAU KONSTRUK TEORI VARIABEL DIMENSI VARIABEL INDIKATOR-INDIKATOR INSTRUMEN PENELITIAN
Hakikat Penelitian Bukan Metode Ilmiah Pengetahuan? Metode Ilmiah Coba-coba Intuisi Akal sehat dll. Bukan Metode Ilmiah Tanpa Penalaran Pikiran Logis dan Pengujian dengan Data Empiris Pengetahuan? Ilmu adalah pengetahuan, tetapi tidak semua pengetahuan berupa ilmu Apa yang Membedakan ? Upaya Mendapatkannya Langkah-langkah Sistematis secara Logis dan Teruji Penalaran Pikiran Logis dan Pengujian dengan Data Empiris Metode Ilmiah Ilmu?
Komponen Ilmu Proposisi yang telah didukung oleh data empiris Suatu peristiwa yang ditangkap oleh indra manusia dan dapat dijelaskan secara ilmiah. Seperangkat konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang berhubungan satu sama lain, menunjukkan fenomena secara sistematis untuk menjelaskan (explanation) dan meramalkan (prediction) fenomena. KOMPONEN ILMU FENOMENA (1) KONSEP (2) PROPOSISI (3) FAKTA (4) (5) TEORI Abstraksi dari fenomena yang disusun berdasarkan generalisasi atas ide-ide, simbol-simbol karekteristik suatu peristiwa dengan nama yang diambil dari bahasa sehari-hari. Proposisi yang telah didukung oleh data empiris Hubungan kausalitas yang berlaku umum di antara dua variabel atau lebih.
Kriteria Metode Ilmiah Segala kegiatan yang dilakukan untuk menemukan kebenaran harus didukung dengan fakta. ILMIAH METODE KRITERIA FAKTUAL OBJEKTIF ANALITIK HIPOTETIK DEDUKTIF- GENERALISASI INDUKTIF Induktif-generalisasi berarti menguji kebenaran hasil pemikiran deduktif yang sifatnya rasional dengan data empiris (sesuaikah atau tidak ?) Kriteria objektif berarti segala fenomena yang ditangkap oleh indrawi harus diamati dan dianalisis secara objektif (dikemukakan secara jujur apa adanya). Deduktif-hipotetik berarti penjelasan fenomena didasarkan pada teori-teori terdahulu yang sudah ada daripada dapat diturunkan HIPOTESIS melalui cara berpikir deduktif. Setiap faktor yang terlibat dalam masalah yang sedang diamati harus disoroti secara kritis-analitis sehingga setiap faktor itu jelas makna, fungsi, dan peranannya.
A Berpikir Induktif POPULASI Ditentukan oleh: besar-kecilnya sampel, Sejumlah besar “A” (SAMPEL) diamati mempunyai sifat “B” sehingga semua “A” termasuk yang tidak diamati juga mempunyai sifat “B” . Generalisasi empiris Ditentukan oleh: besar-kecilnya sampel, representatif sampel, homogenitas sampel. A POPULASI
Langkah-langkah Penelitian Deskriptif Merumuskan masalah penelitian. Merumuskan tujuan penelitian. Mengkaji pustaka, yaitu menelaah teori yang relevan. Menentukan sampel yang representatif. Menyusun instrumen penelitian. Mengumpulkan data. Menganalisis data. Menarik kesimpulan.
Tahapan Penelitian Menemukan masalah Memilih masalah 5 MENARIK KESIMPULAN 4 UJI HIPOTESIS 3 MENYUSUN 2 MENGKAJI TEORI 1 MENETAPKAN MASALAH TAHAPAN RISET secara UMUM Menemukan masalah Memilih masalah Merumuskan masalah Menyimpulkan Rekomendasi Kajian teori Kajian penelitian terdahulu Variabel penelitian Sumber data Instrumen Populasi & Sampling Pengumpulan data Analisis data Merumuskan Hipotesis
CONTOH RUMUSAN MASALAH PENELITIAN Bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi,nilai tukar, ekspor, dan tingkat suku bunga domestik terhadap Investasi Asing Langsung di Indonesia? Bagaimana pengaruh marketing stimuli dan lingkungan sosial budaya terhadap psikologi konsumen dalam keputusan pembelian barang X? Bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap Return Saham Perusahaan Food and Beverages yang listing di Bursa Efek Surabaya?
VARIABEL DAN SKALA UKUR
VARIABEL Macam-macam Variabel: Variabel tergantung/terikat Variabel bebas Variabel moderator Variabel antara Variabel laten dan manifest Variabel endogen dan eksogen
HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABEL BERGANTUNG PADA BIDANG SDM VARIABEL TERIKAT VARIABEL BEBAS Kematangan Emosi (X2) Intelegensi (X1) Kematangan Sosial (X3) Kualitas Pelayanan Jasa (Y)
HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABEL TERGANTUNG BIDANG EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI (X1) INVESTASI ASING LANGSUNG (Y) Dependet Variable NILAI TUKAR (X2) Independent variable EKSPOR (X3) TINGKAT SUKU BUNGA DOMESTIK (X4)
HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABEL TERGANTUNG BIDANG KEUANGAN EARNING PER SHARE (X1) CURRENT RATIO (X2) LEVERAGE RATIO (X3) TOTAL ASSET TURN OVER (X4) RETURN ON INVESTMENT (X5) EQUITY (X4) PERUBAHAN HARGA SAHAM (Y)
POSISI VARIABEL MODERATOR DALAM VARIABEL BEBAS DAN TERGANTUNG Pengurangan Hari Kerja Variabel Bebas Produktivitas Kerja Variabel Terikat Usia Tenaga Kerja Variabel Moderator
---------------------- ---------------------- VARIABEL ANTARA KINERJA ---------------------- Variabel Terikat MOTIVASI KERJA Variabel Antara TINGKAT PENDIDIKAN ---------------------- Variabel Bebas
PERHATIKAN POSISI VARIABEL LATEN & MANIFEST BERIKUT INI. VARIABEL LATEN: variabel yang tidak dapat diukur secara langsung dan memerlukan beberapa indikator sebagai proksinya. VARIABEL MANIFEST: variabel yang dapat diukur secara langsung oleh peneliti. PERHATIKAN POSISI VARIABEL LATEN & MANIFEST BERIKUT INI. Cara Pembayaran Spesifikasi Produk Jenis Merek Distributor Jumlah Waktu Pembelian KEPUTUSAN MEMBELI = simbol untuk variabel laten = simbol untuk variabel manifest
VARIABEL ENDOGEN: variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, sedangkan VARIABEL EKSOGEN adalah variabel yang memengaruhi variabel lain. Cara Pembayaran Spesifikasi Produk Jenis Merek Distributor Jumlah Waktu Pembelian KEPUTUSAN MEMBELI Penjualan Pribadi Periklanan Hubungan Masyarakat Promosi BAURAN PROMOSI variabel independen variabel dependen Hubungan Kausalitas variabel eksogen variabel endogen
SKALA UKUR VARIABEL Untuk fenomena yang variabelnya mempunyai dimensi deskrit (terpisah), hakikatnya tidak dapat diberi nilai berdasarkan dimensi itu. Fenomena itu disebut fenomena nominal, variabelnya disebut variabel nominal. Kategori dimensi variabel nominal adalah: Jenis kelamin: Laki-laki - Perempuan Kota kelahiran: Bandung, Malang, Surabaya, Padang Status perkawinan: Menikah - Belum menikah - Duda - Janda Status pekerjaan: PNS - Wiraswasta - Tentara - Polisi
SKALA ORDINAL SKALA PENGUKURAN YANG MENYATAKAN SESUATU LEBIH DARI YANG LAIN. MEMBERIKAN NILAI PERINGKAT TERHADAP DIMENSI VARIABEL YANG DIUKUR SEHINGGA MENUNJUKKAN SUATU URUTAN PENILAIAN ATAU TINGKAT PREFERENSI. CONTOH: Sebutkan peringkat pilihan saudara terhadap wilayah pemasaran jasa di Jawa Timur. Pasuruan Gresik Madiun Lumajang Malang Situbondo Kediri Surabaya Sumenep
SKALA INTERVAL Menyatakan peringkat dan jarak dari konstruks/variabel yang diukur. Mencakup konsep kesamaan jarak sehingga jarak antara 9 dan 10 sama dengan jarak 15 dan 16. Nilai dalam skala interval bukan angka nol mutlak. Contoh: skala Likert 5 titik Menurut saya, sistem pengembangan karier di perusahaan ini sudah sesuai dengan yang saya harapkan. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
SKALA RATIO Menunjukkan peringkat, jarak, dan perbandingan konstruk/variabel yang diukur. Nilai pada skala rasio adalah angka nol mutlak ( 10 adalah 2 kali lebih besar dari 5 ). Kesimpulan: Skala Rasio menyatakan sesuatu sekian kali besarnya dari yang lain, Skala Interval menyatakan sesuatu lebihnya sekian dari yang lain, sedangkan Skala Ordinal menyatakan sesuatu lebih dari yang lain. Skala Nominal menyatakan kategori saja.
Instrumen Penelitian Alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur fenomena alam dan sosial. URUTAN MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN KONSEP ATAU KONSTRUK TEORI VARIABEL DIMENSI VARIABEL INDIKATOR-INDIKATOR INSTRUMEN PENELITIAN
TATA CARA MENYUSUN INSTRUMEN Perhatikan variabel yang “tersurat” dalam rumusan masalah penelitian. Definisikan variabel tersebut dengan mengacu pada pendapat ahli sebagaimana dinyatakan dalam teori. Cari dimensinya. Cari indikator-indikatornya. Formulasikan indikator itu ke dalam bentuk daftar kalimat pertanyaan atau pernyataan (sebagai instrumen berupa kuesioner).
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR INSTRUMEN MOTIVASI 1. Kebutuhan fisiologis 2. Kebutuhan keamanan dan rasa aman 3. Kebutuhan sosial 4. Kebutuhan harga diri 5. Kebutuhan aktualisasi diri a. Pemenuhan pangan b. Pemenuhan sandang c. Pemenuhan tempat tinggal d. Pemenuhan kesehatan, rekreasi e. Pemenuhan pendidikan keluarga f. Rasa aman dari pemutusan hubungan kerja g. Rasa aman terhadap kecelakaan kerja h. Rasa aman karier dan masa depan i. Rasa aman dari pemutusan hubungan kerja j. Diterima dengan baik oleh sesama k. Rasa memiliki terhadap perusahaan l. Hubungan kerja yang harmonis antartingkatan manajemen m. Interaksi yang dinamis dan persahabatan antarsesama n. Penghargaan atas prestasi o. Kesesuaian penghargaan dengan prestasi p. Delegasi wewenang sesuai dengan kompetensi karyawan q. Perhatian atasan/pemimpin r. Kesempatan pengembangan diri s. Kesempatan promosi jabatan t. Kebijakan pendukung untuk kerja secara optimal 1 s.d. 5 6 s.d. 9 10 s.d. 13 14 s.d. 17 18 s.d. 20
INSTRUMEN BERUPA KUESIONER (DAFTAR PERNYATAAN DENGAN SKALA LIKERT) Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan pangan. 2. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan sandang. 3. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal. 4. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan untuk pendidikan anak-anak. 5. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dan rekreasi keluarga. 6. Saya merasa di perusahaan ini tidak akan terjadi pemutusan hubungan kerja. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Saya merasa aman dengan karier dan masa depan saya di perusahaan ini. 7. Jenis pekerjaan yang rawan terjadi kecelakaan kerja sudah dilengkapi dengan peralatan untuk keselamatan kerja. Saya merasa aman dengan karier dan masa depan saya di perusahaan ini. 9. Menurut saya, kelangsungan hidup perusahaan ini terjamin. 10. Rekan-rekan kerja menerima saya dengan penuh kekeluargaan. 11. Saya merasa memiliki perusahaan ini karena saya sadar bahwa di samping menjadi wadah bagi saya untuk bersosialisasi, perusahaan ini juga merupakan tempat menggantungkan hidup. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
12. Hubungan saya dengan atasan, bawahan serta dengan sesama terjalin harmonis. 13. Saya dapat berinteraksi dengan rekan-rekan sesama karyawan dengan penuh persahabatan. 14. Jika saya berprestasi, pimpinan memberikan penghargaan kepada saya. 15. Penghargaan yang saya terima sesuai dengan prestasi yang saya berikan. 16. Pemimpin (perusahaan) memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang saya miliki. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
17. Saya memperoleh perhatian yang cukup dari pemimpin/atasan saya. Saya memperoleh kesempatan yang luas untuk mengembangkan diri saya melalui pendidikan dan pelatihan. Saya memperoleh kesempatan yang luas untuk dipromosikan sesuai dengan potensi yang saya miliki. 20. Di perusahaan ini, terdapat kebijakan yang mendukung bagi karyawan untuk unjuk kerja secara optimal. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tabel: Elaborasi Variabel Prestasi Kerja DIMENSI INDIKATOR INSTRUMEN Prestasi kerja 1. Mutu hasil kerja 2. Volume hasil kerja 3. Prakarsa 4. Penguasaan tugas 5. Keandalan 6. Kehadiran kerja a. Ketelitian b. Kerapian c. Ketuntasan d. Bekerja cepat sesuai target e. Konsistensi hasil kerja f. Keinginan untuk memperoleh tugas tambahan g. Kesiapan untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar h. Paham terhadap pekerjaan i. Terampil dalam bekerja j. Menerapkan teknik yang dikuasai k. Mampu menggunakan perangkat yang tersedia l. Andal dalam menuntaskan tugas secara mandiri m. Mampu merampungkan tugas tepat waktu dengan pengawasan minimum n. Kedatangan tepat waktu o. Istirahat tepat waktu p. Pulang kerja tepat waktu 1 s.d. 3 4 s.d. 5 6 s.d. 7 8 s.d. 11 12 s.d. 13 14 s.d. 16
INSTRUMEN PRESTASI KERJA Saya menyelesaikan pekerjaan dengan teliti. 2. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan rapi. 3. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas. 4. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. 5. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan konsisten. 6. Saya selalu berkeinginan untuk memperoleh tugas-tugas baru. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
8. Saya memahami tugas-tugas atau pekerjaan saya. 7. Saya selalu siap untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang lebih besar. 8. Saya memahami tugas-tugas atau pekerjaan saya. 9. Saya terampil dalam menyelesaikan pekerjaan. 10. Saya mampu menerapkan teknik-teknik yang saya kuasai dalam menyelesaikan pekerjaan. 11. Saya mampu memanfaatkan perangkat yang disediakan sesuai dengan peruntukannya. Saya andal dalam menuntaskan tugas-tugas atas prakarsa sendiri. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
15. Saya andal dalam menepati waktu istirahat. 13. Saya andal dalam merampungkan tugas tepat waktu dengan sedikit pengawasan. 14. Saya hadir tepat waktu sesuai dengan peraturan perusahaan/instansi. 15. Saya andal dalam menepati waktu istirahat. 16. Saya pulang tepat waktu sesuai dengan peraturan perusahaan atau instansi. Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
PRAKTEK MENYUSUN KUESIONER Permasalahan Mengapa estimasi volume produksi ikan Bandeng pada budi daya tambak masih dianggap underestimate (kerendahan) oleh Menteri KKP? Uraikan DIMENSInya Uraikan INDIKATORnya Secara Uraikan PERTANYAANnya Kualitatif
SEKIAN DAN TERIMA KASIH