PRODUK TEKNOLOGI YANG TERKAIT DENGAN KELAINAN OTOT TUJUAN terciptanya teknologi untuk kelainan otot adalah mengobati dan menurunkan jumlah penderita yang mengalami kelainan otot.
Kelainan otot Kelainan otot pada manusia dapat diakibatkan adanya gerak dan kerja otot. Hal Ini dapat terjadi akibat gangguan faktor luar maupun faktor dalam. Faktor luar dapat diakibatkan karena kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak pernah dilatih.
Beberapa contoh kelainan pada otot, diantaranya : Tetanus Atrofi Kaku leher (stiff) Kram Terkilir
Tetanus tetanus kelainan otot yang tegang terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri. Pengobatan bisa dilakukan dengan teknologi : Penetralisir racun, diberikan immunoglobulin tetanus. Antibiotik tetrasiklin dan penisilin diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut, supaya racun yang ada mati.
Contoh Pengidap Tetanus
Teknologi Yang Digunakan
Atrofi Pengertian : Otot kelainan yang menyebabkan otot mengecil akibat serangan virus polio atau karena otot tidak difungsikan lagi untuk bergerak, akibat lumpuh, penyebab lain yang mungkin ialah sel kurang digunakan seperti dalam otot rangka. selain penurunan keperluan sesuatu fungsi, kekurangan bekalan oksigen atau nutrisin, inflamasi kronik dan proses penuaan juga menyumbang kepada fenomena atropi.
Pengobatan Atrofi Menggunakan Teknologi : Sarana alat fitnes dan penunjang peran serta tubuh melakukan suatu gerak atau olahraga. Program olahraga (di bawah bimbingan seorang terapis atau dokter) sangat dianjurkan, termasuk latihan dalam air untuk mengurangi beban kerja otot. Selain itu adalah mengkonsumsi makanan bergizi.
Kaku leher (stiff) Pengertian : Adalah Kelainan yang terjadi karena gerak hentakan yang menyebabkan otot Trapesius meradang.
Pengobatan Menggunakan : 1. Golongan analgesik (parasetamol, aspirin) 2. Golongan NSAIDs (Ibuprofen, Lumirakoksib, naproxen, metamizole) 3. Untuk pengobatan pencegahan/profilaksis, dapat dipakai amitriptilin (pilihan pertama), mirtazapine atau venlafaxine (pilihan kedua), clomipramine, maprotiline, mianserin (pilihan ketiga). 4. Terapi psikobehaviour, meliputi: latihan relaksasi, EMG Biofeedback, Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
Akupuntur
Teknnologi yang sudah ditemukan Pengertian Biopsi otot adalah salah satu teknik dalam pengambilan jaringan untuk mendiagnosis kanker
Teknologi yang digunakan Biopsi otot adalah prosedur yang digunakan untuk menghapus jaringan dari otot khusus untuk pemeriksaan mikroskopis. Ini dilakukan dengan memasukkan jarum dalam otot jika sampel kecil yang memadai. Beberapa sampel acak dari berbagai bagian dari otot diambil. Jika sampel yang lebih besar maka diperlukan sayatan menjadi perlu untuk menghapus bagian yang lebih besar dari otot. Pemilihan otot tergantung pada lokasi gejala. Lokasi-lokasi yang biasa otot lengan atas, bahu otot atau otot paha. Berikut ini adalah resiko yang berkaitan dengan biopsi.