Kelompok 3 “ASEAN and The Regional Order”
The Quest
Mengapa regional order penting?
Regionalisme dibangun dalam latar belakang keberagaman etnis, isu, permasalahan, dan kepentingan politis dan ekonomi yang berbeda-beda dari setiap negara Pengelolaan institusi melibatkan perhatian diplomatis yang besar Sustainable stability
Deklarasi Bangkok ambisi membentuk regional order
Keberadaan dari struktur yang stabil dari hubungan antar negara yang diinformasikan lewat asumsi dasar yang sama atas dasar peraturan antar negara. Set of rules regional order
Complex Phenomenon
Keberadaannya dibutuhkan KENDALA Namun sulit menemui kesamaan pandangan dalam pembentukan dan pengaplikasian regional order
Initially Regional order dibicarakan sebatas statemen tanpa komitmen yang jelas pada saat deklarasi bangkok
Zopfan Zone Of Peace, Freedom, And Neutrality konsepsi menejemen yang layak untuk mengelola regional order oleh negara- negara anggota ASEAN
Cont’d Served as a way of registering the regional credentials and entitlement of the association, which were accorded appropriate recognition in the final communiqué of the meeting of non-aligned states
Namun, negara-negara ASEAN diwajibkan menghadapi regional order yang baru datang kecurigaan dan penolakan atas diterapkannya regional order yang baru ini
Bahkan, saat pertemuan di Sri Lanka, formula zopfan diserang habis-habisan oleh Laos dan Vietnam.
Zopfan dalam perkembangannya mengalami keadaan yang sangat kontradiktif, antara kebutuhan dan praktek yang sangat berlainan
Intra-mural Pengelolaan tensi tinggi yang terjadi diminimalisir dengan ditingkatkannya kebiasaan saling bekerjasama kemungkinan untuk mengakomodasi perbedaan sementara menjaga kelangsungan hubungan yang sedang berjalan
Perjuangan masih belum berakhir!