KEBENARAN ILMIAH KWALITAS PENGETAHUAN * Pengetahuan yang dimiliki seseorang untuk mengetahui A. Pengetahuan Biasa / Awam Kebenarannya bersifat subyektif B. Pengetahuan Ilmiah Mengikuti prosedur – mencakup Tindak berpikir Pola kerja Cara teknik Tata langkah Untuk mendapat pengetahuan dan pengembangannya. Kebenaran bersifat relatif berarti selalu direvisi & diperkaya oleh penemuan-penemuan mutakhir.
C. Pengetahuan Filsafati - Menggunakan metode pemikiran filsafati Bersifat radikal Analitis Kritis Spekulatif - Kebenaran bersifat absolut inter subyektif Merupakan pendapat yang selalu melekat pada pandangan filsafat dari seorang pemikir filsafat dapat, mendapat pembenaran filosof lain, bila menggunakan metode pemikiran yang sama. D. Kebenaran Agama
SIFAT / KARAKTERISTIK KEBENARAN Bagaimana cara / dengan alat apa seseorang membangun pengetahuannya. Apakah : Dengan penginderaan Dengan akal pikiran Dengan intuitif Dengan keyakinan Relasi Obyek Subyek Kebenaran Nilai kebenarannya tergantung Subyek subyektif Obyek obyektif
KEMAMPUAN NALAR MANUSIA TEORI KEBENARAN KEMAMPUAN NALAR MANUSIA UNTUK MENDAPATKAN PENGETAHUAN PENALARAN : ADALAH SUATU PROSES MELALUI MANA MANUSIA BERDASARKAN SUATU PENGETAHUAN SAMPAI KEPADA PENGETAHUAN BARU LEBIH LANJUT KEBUTUHAN – KELANGSUNGAN HIDUP MENGEMBANGKAN KEBUDAYAAN MEMBERIKAN MAKNA KEPADA KEHIDUPAN “MEMANUSIAKAN” MANUSIA) MENGETAHUI – BENAR X SALAH BAIK X BURUK INDAH X JELEK
DENGAN MENALAR MANUSIA BERUSAHA UNTUK MENDAPATKAN KEBENARAN & UNTUK MENDAPATKAN KEPASTIAN DALAM HIDUP. MANUSIA HARUS MENDAPATKAN KEPASTIAN DALAM MEMILIH TEORI POKOK DARI “KEBENARAN” TEORI KOHERENSI SUATU PROPOSISI DANGGAP BENAR BILA PERNYATAAN ITU BERSIFAT KOHERENSI / KONSISTEN DENGAN PERNYATAAN SEBELUMNYA YANG DIANGGAP BENAR FAHAM KOHERENSI MENYATAKAN BAHWA DERAJAT KEADAAN SALING BERHUBUNGAN MERUPAKAN UKURAN BAGI KEBENARAN SEDANG KEADAAN PALING BERHUBUNGAN DENGAN SEMUA KENYATAAN MEMBERIKAN KEBENARAN MUTLAK TEORI KOHERENSI = TEORI KEBENARAN SEBAGAI KETEGUHAN ALIRAN RASIONALIS - LEIBNIZ DASCARTE HAEGEL MENGHARGAI - RASIONALIS – LOGIS APRIORI DEDUKTIF
TEORI KORESPONDENSI KEBENARAN ATAU KEADAAN BENAR BERUPA KESESUAIAN (CORESPONDENCE) ANTARA MAKNA YANG DIMAKSUD OLEH SUATU PROPOSISI DENGAN, APA YANG SUNGGUH-SUNGGUH MERUPAKAH HALNYA ATAU APA YANG MERUPAKAN FAKTANYA TEORI KORESPONDENSI = TEORI KEBENARAN SEBAGAI PENYESUAIAN ALIRAN EMPIRIS - MENGHARGAI - PENGAMATAN - PENELITIAN - PENGUJIAN IMPIRIS - APOSTERIORI - INDUKTIF - PENEKANAN BUKTI JADI TEORI, HITOTESIS YANG TIDAK DIDUKUNG DENGAN BUKTI EMPIRIS TIDAK BENAR
TEORI PRAGMATIS KEBENARAN SUATU PROPOSISI DIUKUR DENGAN KRITERIA APAKAH PROPOSISI TERSEBUT BERSIFAT FUNGSIONAL DALAM KEHIDUPAN