Oleh: Muhsin Hariyanto Aqidah Islam Oleh: Muhsin Hariyanto Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Pengertian Aqidah Secara Etimologis, berarti keyakinan. Yaitu: keyakinan yang tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian. Secara Terminologis, berarti kebenaran aksiomatik yang diterima oleh manusia dengan keyakinan penuh, dan menjadi landasan dalam beramal. Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Sumber Aqidah Islam Al-Quran As-Sunnah Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Fungsi Aqidah Dasar/Fondasi untuk mendirikan bangunan. Seseorang akan dapat melaksanakan ajaran agamanya dengan baik, bila aqidahnya kokoh. Semakin kokoh aqidah seseorang, semakin mungkin dia akan mengamalkan ajaran agamanya dengan baik, demikian juga sebaliknya. Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Keberagamaan (Religiusitas) Religiusitas (keberagamaan) adalah: “keterlibatan seseorang dalam agama yang dipeluknya,” yang dapat diukur melalui 5 (lima) dimensi: (1) Pengetahuan (Intellectual Involvement); (2) Keyakinan (Ideological Involvement); (3) Pengalaman (Experiential Involvement); (4) Pengamalan (Ritual Involvement); dan (5) Konsekuensi (Consequential Involvement). Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Intellectual Involvement Keadaan yang menggambarkan sejauhmana seseorang mengetahui ajaran agamanya Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Ideological Involvement Keadaan yang menggambarkan sejauhmana seseorang mempercayai/meyakini ajaran agamanya. Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Experiential Involvement Keadaan yang menggambarkan sejauhmana penghayatan seseorang terhadap ajaran agamanya. Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Ritual Involvement Keadaan yang menggambarkan sejauhmana seseorang melaksanakan kewajiban-kewajiban agamanya. Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Consequential Involvement Keadaan yang menggambarkan sejauhmana perilaku seseorang terkait dengan ajaran agamanya. Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Intisari Aqidah Islam Aqidah disarikan dalam syahâdatain (dua kalimat syahadat) yaitu: "Syahâdatu an lâ ilâha illallâh wa anna Muhammadan Rasûlullâh." Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Makna: Lâ Ilâha Illallâh "Lâ ilâha illallâh" adalah deklarasi untuk membebaskan manusia dari segala bentuk ketundukan dan penghambaan kepada selain Allah.” Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Ushûlut-tauhîd (Prinsip-prinsip Ketauhidan) Pertama, tidak mencari Rabb (Tuhan) kepada selain Allah Kedua, tidak mencari wali (penolong) selain Allah Ketiga, tidak mencari hakim selain Allah Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
Intisari Syahadah Pertama: kesimpulan makna kalimat yang pertama dari kedua kalimat syahadah, yakni kalimat "Lâ ilâha illallâh" yang konsekuensinya adalah: tidak mencari Rabb selain Allah, tidak menjadikan selain Allah sebagai wali (penolong) dan hakim. Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
INTISARI SYAHADAH KEDUA: Kalimat "Muhammadan Rasûlullâh" adalah penyempurna dari kalimat "Lâ ilâha illallâh" yang artinya tiada yang berhak disembah selain Allah, sedangkan arti berikutnya adalah, tidak sah untuk menyembah Allah kecuali dengan syari'at dan wahyu yang disampaikan oleh Allah melalui lisan Rasul-Nya (Muhammad s.a.w). Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017
THAGHUT: “segala sesuatu yang disembah selain Allah, yang dengan menyembahnya, kita terperangkap ke dalam sikap dan tindakan syirik.” Sunday, April 09, 2017Sunday, April 09, 2017