TEKNOLOGI DAGING NYOMAN S. ANTARA, PH.D.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FERMENTASI BAHAN PANGAN HEWANI
Advertisements

PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN
S I L A S E pakan kelas 3.
SUSUNAN DAGING.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Kualitas Ikan Segar Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Zat Makanan dan Sistem Pencernaan
Pendinginan.
PANGAN HEWANI DAGING.
TEKNIK PEMOTONGAN SAPI
Ciri-ciri Daging Oleh : Ristiawati.
SILASE (SILAGE) Hijauan yang diawetkan dalam bentuk segar (kandungan air 65 – 70 %) dalam suasana asam, tanpa O2 pada suatu tempat yang disebut SILO.
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Thanatologi dr.Rika Susanti,SpF.
PERUBAHAN LEPAS MORTEM PADA OTOT DAN DAGING
Tanggal : 17 September 2012 Ceramah : 50 menit Diskusi : 50 menit
PENYIMPANAN DAGING DAN IKAN SEGAR
PENGETAHUAN BAHAN HASIL PERTANIAN (DAGING)
Materi 6 SIFAT FISIK DAN BIOLOGI DAGING DAN UNGGAS
ILMU BAHAN MAKANAN ‘ALL ABOUT FLESH’ PRESENTATED BY : SECOND GROUP.
Rumah Pemotongan Hewan (RPH)
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
PERUBAHAN SIFAT PADA DAGING
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
UPAYA PENYEDIAAN DAGING YANG ASUH
MENYIAPKAN MENGOLAH HIDANGAN SEAFOOD
SIFAT SIFAT DAGING.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
KUALITAS DAGING DAPAT DIPERTAHANKAN
STRES DAN KUALITAS DAGING
limbah udang menjadi beberapa produk
TEKNOLOGI DAGING.
Penanganan Pasca Panen
JENIS DAGING BERBAGAI SPECIES
Dasar Teknologi Hasil Ternak
ANEMIA Oleh : puspitasari.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
TUGAS Kelompok (3) SIFAT, PRINSIP, DAN TUJUAN PENGOLAHAN DAGING
ILMU DAGING.
Teknologi Hasil Peternakan (Daging)
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
RIGOR MORTIS.
Thanatologi dr.Rika Susanti,SpF.
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
Manfaat Air bagi Tubuh Kita
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
TUMBUH KEMBANG TUBUH TERNAK
KUALITAS DAGING DAPAT DIPERTAHANKAN
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
RUANG LINGKUP ILMU DAN TEKNOLOGI DAGING
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PENDINGINAN.
FERMENTASI TAHU KELOMPOK 5 : ANDRIYANI.AR ( )
Fermentasi keju dari kacang hijau
Hidangan dari daging dan unggas Oleh : Yulianti
Tanggal : 10 Sepetember 2012 Ceramah : 50 menit Diskusi : 50 menit
Daging yang baik Manusia butuh makan Makanan yang bergizi lengkap
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Tanggal : 10 Sepetember 2012 Ceramah : 50 menit Diskusi : 50 menit
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
“T EKNOLOGI P RODUKSI T ERNAK SAPI ” “Bangsa bangsa ternak sapi” Yopy Imenuel ismael, s.st., mm.
Mikroba daging dan daging proses Preservasi Daging
Daging Daging: kata yang biasa dipakai untuk menggambarkan bagian dari jaringan hewan yang dapat dimakan dan produk yang dibuat dari jaringan tersebut.
ASAM URAT dr. SUKMA SUSANTI, S.Ked PROLANIS PUSKESMAS CABENGE.
Kuliah Agama Islam, Fakultas Peternakan UGM
TEKNOLOGI FERMENTASI “ PROSES FERMENTASI MIKROBA: TERASI” Oleh: TPG 2017B: 1.RATNA JUITASARI (Q1A ) 2.RENI SAFITRI (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
Transcript presentasi:

TEKNOLOGI DAGING NYOMAN S. ANTARA, PH.D. JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA

DAGING DAN PRODUK DAGING DAGING – BAGIAN JARINGAN OTOT HEWAN (SAPI, KAMBING, BABI, DLL.) YANG DAPAT DIMAKAN, TERMASUK DI DALAMNYA PRODUK SAMPINGAN: LIDAH, HATI, JANTUNG, GINJAL, OTAK, DLL. LEBIH LUAS: DAGING UNGGAS DAN IKAN

PEMOTONGAN HEWAN STUNNING, HOISTING, AND BLEEDING STUNNING: MEMUKUL KEPALA, ELECTRIC SHOCK, MEMASUKKAN KE DALAM LORONG CO2, dan PEMBIUSAN PENGKULITAN, PENCUCIAN DAN PEMBELAHAN KARKAS PELAYUAN PADA SUHU DINGIN, 35oF MINIMAL 36 JAM – MENCEGAH PEMBUSUKAN OLEH BAKTERI

RESTING OF ANIMAL SALAH SATU CARA MENUNDA KERUSAKAN/PEMBUSUKAN OLEH BAKTERI SETELAH HEWAN TERBUNUH KONDISI DALAM DAGING MENJADI ANAEROB KONDISI ANAEROB – GLIKOGEN DIKONVERSI MENJADI ASAM LAKTAT – KEASAMAN OTOT MENINGKAT – SEDIKIT BERPERAN DALAM PENGAWETAN DAGING HEWAN YANG MELAKUKAN AKTIVITAS SEBELUM DISEMBLIH DAGING YANG DIHASILKAN LEBIH CEPAT MENGALAMI PEMBUSUKAN DAGING BERWARNA LEBIH GELAP PADA DAGING BABI: PUCAT, LEMBEK DAN BERAIR.

PENYIAPAN KARKAS PISAHKAN KEPALA DARI TUBUH TERNAK PISAHKAN KEEMPAT KAKI PADA PERSENDIAN TULANG KANON (CANNON) PENGULITAN TUBUH BUKA RONGGA DADA BUKA ABDOMEN PISAHKAN ESOFAGUS DARI TRAKHEA KELUARKAN KANDUNG KENCING DAN UTERUS, USUS, RUMEN, LAMBUNG, HATI DAN BAGIAN LAIN DARI LAMBUNG. POTONG DIAFRAGMA DAN KELUARKAN JANTUNG , PARU-PARU DAN TRAKHEA BELAH KARKAS MENJADI DUA, SIMETRIS MELALUI GARIS TENGAH PUNGGUNG RAPIKAN KARKAS

PELAYUAN/AGEING HEWAN DISEMBLIH AKAN MENGALAMI FASE RIGOR MORTIS SELAMA BEBERAPA JAM RIGOR MORTIS – KONTRAKSI SERABUT OTOT YANG MENYEBABKAN KEKERASAN DAGING MENINGKAT RIGOR MORTIS – AKUMULASI ASAM LAKTAT DALAM OTOT PADA HEWAN YANG BARU DISEMBLIH DIDIAMKAN PADA SUHU DINGIN – RIGOR MORTIS AKAN HILANG DALAM WAKTU 2 HARI – DAGING AKAN KEMBALI LEMBEK

PELAYUAN/AGEING PENYIMPANAN YANG LEBIH LAMA PADA SUHU DINGIN DAGING AKAN LEBIH TENDER (LUNAK/EMPUK) MENINGKATNYA KEEMPUKAN DISEBABKAN OLEH BEKERJANYA ENZIM PROTEOLITIK YANG ALAMI TERDAPAT DALAM DAGING

PELAYUAN/AGEING PELAYUAN – PADA SUHU 35oF (MENGGANTUNG KARKAS PADA RUANG PENDINGIN) PADA 35oF PELAYUAN DILAKUKAN SELAMA 1 – 4 MINGGU KELEMBABAN HARUS TETAP DIJAGA KARKAS DIBUNGKUS UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA DEHIDRASI DAN KEHILANGAN BERAT

PENGARUH PELAYUAN THD KEEMPUKAN DAGING 8 RATING KEEMPUKAN 7 6 5 4 3 2 1 1 3 6 9 WAKTU SIMPAN (HARI) PADA 35oF

ARTIFICIAL TENDERIZING CARA MEKANIK PEMUKULAN ULTRASONIC VIBRATION PENAMBAHAN GARAM KONSENTRASI RENDAH PENAMBAHAN ENZIM BROMELIN – NENAS PAPAIN – PEPAYA TRYPSIN – PANKREAS FICIN

MUTU DAGING/GRADING

MUTU DAGING/GRADING

FAKTOR YG MEMPENGARUHI MUTU JENIS HEWAN (BREEDING) UMUR JENIS PAKAN KONDISI HEWAN SEBELUM DISEMBELIH PENANGANAN PASCA PANEN

PIGMEN DAGING MYOGLOBIN – UNGU TEREKSPOS OKSIGEN – OKSIMYOGLOBIN – MERAH TERANG

PERUBAHAN WARNA MYOGLOBIN (MERAH KEUNGUAN) OXYMYOGLOBIN (MERAH TERANG) OKSIGEN MYOGLOBIN (MERAH KEUNGUAN) OXYMYOGLOBIN (MERAH TERANG) NITROUS ACID NITROUS ACID OKSIGEN OKSIGEN NITRIC OXIDE MYOGLOBIN (MERAH) METMYOGLOBIN (COKLAT) HEAT NITRIC OXIDE HEMOCHROMOGEN (PINK) BACTERIA, OXYGEN OXIDIZED PORPHYRINS (HIJAU, KUNING, PUCAT) CHEMICAL, LIGHT

PEMERIKSAAN KESEHATAN PEMOTONGAN KARKAS DAN PEMILIHAN DAGING HEWAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PENYEMBELIHAN DRESSING PELAYUAN PEMOTONGAN KARKAS DAN PEMILIHAN DAGING DAGING UNGGAS PENYEMBELIHAN EVISERASI PEMOTONGAN KARKAS DAN PEMILIHAN DAGING DAGING