Program : IPA/IPS/Bahasa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Masyarakat Indonesia Pada Masa Orde Baru
Advertisements

Masuk dan berkembangnya
Perubahan Pertama Perubahan Kedua Perubahan Ketiga Perubahan Keempat
BERPIDATO TANPA TEKS DENGAN LAFAL, INTONASI, NADA, DAN SIKAP YANG TEPAT
Produk kerajinan tekstil dan pengemasannya
“Hasil Studi Etnografi”
Seni rupa & desain Indonesia dalam industri kreatif Pertemuan 13
SENI BATIK KELAS : XII IPS/Bahasa SEMESTER : 2 Program : IPS/Bahasa
Lari Estafet/Sambung Kelas XI Semester 2. Lari Estafet/Sambung Kelas XI Semester 2.
Penjasorkes Jaka Tumuruna SMAN 11 Yogyakarta. Penjasorkes Jaka Tumuruna SMAN 11 Yogyakarta.
Lompat Jauh Penyusun/Editor : Mohardi SMA Negeri 1 Batam
DERET II Kelas XII IPA /IPS Semester 1. DERET II Kelas XII IPA /IPS Semester 1.
Bentuk Pangkat Kelas X semester 1 Penyusun : WAWAN QOMARUDDIN, S.Pd
STRUKTUR ATOM Kelas X Semester 1. STRUKTUR ATOM Kelas X Semester 1.
SISTEM HUKUM NASIONAL. SISTEM HUKUM NASIONAL.
Dasyatnya Peralatan TIK Dasyatnya Peralatan TIK Kelas X Semester 1.
Persamaan Kuadrat BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN REFERENSI
SOSIOLOGI SMA Nilai dan norma sosial KELAS X SEMESTER 1.
Menyusun Persamaan Kuadrat Baru Kelas X Semester 1.
MENGGAMBAR TEKNIK PERSPEKTIF INSTAN 2 Titik Lenyap
TRIGONOMETRI KELAS X SEMESTER 2 KD 5.1.
Ikhlas Berbagi Rela Memberi Ikhlas Berbagi Rela Memberi Beranda SK / KD Indikator Materi.
Sekolah Dasar SK/KD Indikator Tujuan Materi Evaluasi Referensi Penyusun Video © 2013.
(Penjelasan bahasa rupa & semiotika)
Rela Memberi Ikhlas Berbagi Rela Memberi Ikhlas Berbagi.
PERTIDAKSAMAAN bentuk akar
PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADARAT
Apresiasi Wayang Orang
Masuk Dan Berkembangnya Agama Dan Kebudayaan Hindu - Budha Di Indonesia.
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
Bahan Ajar Matematika SMA Kelas X Semester 1 SK / KD Indikator Materi Contoh Latihan Simulasi Evaluasi Referensi Penyusun Selesai Beranda Melengkapkan.
Psb-psma Ikhlas berbagi rela memberi REFERENSI LATIHAN MATERI PENYUSUN INDIKATOR SK / KD UJI KOMPETENSI BERANDA SELESAI.
PARAGRAF ARGUMENTASI Kelas X Semester 2. PARAGRAF ARGUMENTASI Kelas X Semester 2.
APRESIASI KARYA Seni Rupa Indonesia SMA Kelas XII Semester 2
Seni musik SMA Kelas XI Semester 1. Jurusan : IPA/IPS
APRESIASI SENI TARI Mata Pelajaran: Seni Budaya Kelas : X Semester : 2.
Psb-psma Ikhlas berbagi rela memberi REFERENSI LATIHAN MATERI PENYUSUN INDIKATOR SK / KD UJI KOMPETENSI BERANDA SELESAI.
Rela Memberi Ikhlas Berbagi Rela Memberi Ikhlas Berbagi.
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
Mata Pelajaran Seni Budaya
Sumber daya usaha kerajinan tekstil
Lompat Jauh Penyusun/Editor : Abd Halim, M.Pd PGSD UEU
Sumber daya usaha kerajinan limbah tekstil
Aku memiliki Kelebihan dan Kekurangan
SIKAP YANG SESUAI DENGAN HUKUM YANG BERLAKU
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
Mendesain proses produksi kerajinan tekstil
Operasi Matriks Kelas XII IPA/IPS Semester 1 SK / KD INDIKATOR MATERI
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
Rela Memberi Ikhlas Berbagi Rela Memberi Ikhlas Berbagi.
Sikap dan Perilaku Wirausaha
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
Perkembangan desain grafis sejalan dengan berkembangnya tulisan.
Mengapresiasi karya seni rupa terapan
KOMPETENSI DASAR Tinjauan Seni Tradisi dan Seni Modern
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
TINJAUAN DESAIN Oleh: Olih solihat Karso ISI Denpasar.
SENI RUPA APRESIASI SENI RUPA.
Aspek Sosiologis dalam Desain Komunikasi Visual
Makna Desain Oleh rudi irawanto Slide 2.
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
FALSAFAH KEINDAHAN MASA PERTENGAHAN Pertemuan 03
TINJAUAN DESKOMVIS TOPIK 5 MODEL TINJAUAN ESTETIKA FILOSOFI DARI RENAISANCE, PENCERAHAN, MODERN DAN POST MODERN TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN.
KREASI KARYA SENI RUPA.
Seni Rupa Seni Budaya Kelas X Nursyahri Ramadhan, S.Pd
Seni Seni Budaya Kelas X Yusriati, S.Pd
Transcript presentasi:

Program : IPA/IPS/Bahasa Seni kriya Mancanegara Seni Budaya SMA Kelas XII Semester 2 Program : IPA/IPS/Bahasa Seni Kriya Mancanegara

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 9. Mengapresiasi karya seni kriya Kompetensi Dasar 9.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya Mancanegara

Indikator Menjelaskan pengertian dari seni kriya (applied art) Menjelaskan pengertian dari disain dan macam-macamnya Menjelaskan fungsi disain dalam karya seni rupa.

Materi Pembelajaran Seni Kriya (Applied Art ): Berbagai kreasi manusia di luar karya seni yang menyertakan unsur-unsur estetik disebut sebagai seni terapan (applied art). Kompleksitas masalah yang menyertai penciptaan sebuah produk di luar faktor estetik seperti, faktor-faktor fungsi, bahan, teknik, keamanan, harga, finishing, dll. Faktor-faktor ini menjadi perhitungan di dalam proses perancangan yang disebut proses desain (design).

Applied Art (Seni Rupa Terapan): Desain kemudian menjadi bagian dari proses penciptaan berbagai produk kebutuhan manusia yang senantiasa berkembang. Di samping meningkatkan penampilan (performance) sebuah produk, desain juga berperan menciptakan trend dan gaya hidup (lifestyle) di masyarakat. A B

Applied Art (Seni Rupa Terapan): Desain sesuai dengan perkembangannya dibedakan atas: desain grafis (komunikasi visual)-desain interior-desain produk-desain industri-desain tekstil-desain web-dsb

Applied Art (Seni Rupa Terapan): Dalam prosesnya desain berfungsi mengembangkan sebuah produk agar lebih memiliki penampilan dan daya tarik visual serta fakto-faktor lain sesuai dengan fungsi produk tersebut.

Applied Art (Seni Rupa Terapan): “Apapun yang dihasilkan manusia umumnya ada wujud kasat matanya. Apa saja yang ditemukan oleh ilmu dan teknologi, manusia hanya menerima dalam wujud rupa pula. Demikianlah seni rupa berperan penting dalam perkembangan kebudayaan manusia. Bangsa yang lemah seni rupanya akan mendapat kesulitan untuk menghasilkan desain rupa yang memadukan ilmu-teknologi-seni untuk memproduksi karya adiguna.

Applied Art Hal ini berarti, kalahnya industri kita di pasaran dunia, karena gambar merupakan dasar seni rupa dan bahasa rupa itu harus diangkat kembali, sebagai suatu media untuk menciptakan karya yang komunikatif, bukan semata-mata jadi sesuatu yang indah, simbolik atau deskriptif.” (Prof. Dr. Primadi Tabrani)

Estetika: SENI art KEINDAHAN beauty ESTETIKA artificial natural

Seni dan Keindahan Seni dan keindahan pada masa perkembangan awalnya adalah dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Seni merujuk pada konsepsi keindahan (ideal beauty), seni itu indah, ini terjadi pada perkembangan seni di zaman renaissance pada abad 15 hingga era klasik dan neo-klasik pada abad 18.

Estetika: Klasik (Enlightnment) Akal Mengusung gagasan-gagasan keindahan dan keagungan alam, manusia, aristokrasi atau agama dan lingkungan gereja yang selama empat abad telah menjadi sumber inspirasi besar seni Eropa.

Estetika: Abad 19 adalah awal dari perkembangan seni modern di Eropa, pada saat itu lahir suatu gerakan yang disebut romantisisme (romanticism), suatu zaman dimana persepsi dan kesadaran manusia terhadap nilai-nilai kehidupan mengalami perubahan. (Filsafat Positivisme Rousseau, Hume & Kant)

Estetika: Romantik Citarasa Mengajarkan kesadaran akan eksistensi manusia yang lebih membumi, merespons apa yang terjadi dan ada di sekeliling kita. Seni kemudian bukan lagi semata-mata manifestasi keindahan, ia lalu bisa menjadi media pengungkapan dari hal-hal yang nyata di masyarakat: kegetiran, kesengsaraan, penindasan, peperangan, kepahlawanan, ideologi dan politik, dan bahkan menjadi alat propaganda yang ampuh. Romantik (Positivisme) Citarasa

Estetika: Sejalan dengan peradaban modern, seni kemudian berkembang menjadi bagian dari kebutuhan dan gaya hidup manusia secara umum, bahkan di era konsumerisme unsur-unsur estetik acap kali menjadi daya tarik utama dalam mencapai keberhasilan suatu produk di pasaran. Estetika kemudian mempunyai implikasi yang luas di dalam berbagai aspek kehidupan seperti budaya, ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi atau bahkan politik.

Estetika: Filsafat seni dan filsafat keindahan kemudian menjadi dua hal yang berbeda. Para ahli estetika sepakat untuk menyatakan bahwa tidak ada definisi tentang apa yang disebut seni (art).

Referensi: Rasjoyo. Pendidikan seni rupa. Erlangga. Jakarta, 1995 Foster, Walter. Oil Painting. Walter Foster Art Book. California, 1985 Millet, Didier. Performing Art, Archipelago Press, Singapore, 1999 Millet Didier. Visual Art. Archipelago Press, Singapore, 1999 Yayat Nursantara. Seni Budaya untuk SMA Kelas XII. Erlangga. Jakarta 2007 Situs internet

Penyusun Nama : Drs. Miftakodin, MM. NIP : 19680813 199402 1 001 Unit Kerja : SMA Negeri 11 Yogyakarta E Mail : miftakodin@yahoo.com