FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 14 AXIOLOGY
AXIOLOGI Axiology adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang hakekat nilai atau bidang filsafat yang mempelajari kegunaan ilmu pengetahuan bagi umat manusia
PERKEMBANGAN NILAI Saat paham geosentris berkembang ilmu pengetahuan dan nilai agama merupakan dua hal terpisah Ketika Copernicus (1473-1543) menemukan teori heliosentris terjadi friksi antara ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai agama
Friksi berkembang menjadi pertarungan agamawan dan ilmuwan Agamawan menganggap ilmu dan nilai moral tidak dapat dipisahkan, sedangkan ilmuwan yang memandang bahwa ilmu adalah bebas nilai, lepas dari agama Setelah lebih kurang 250 tahun pertarungan dimenangkan para ilmuwan sehingga ilmu meneliti alam apa adanya dan tidak terkait dengan aspek nilai
Ketika ilmu berubah menjadi teknologi timbul friksi lagi karena teknologi bukan hanya menjelaskan tetapi mengontrol dan mengarahkan sehingga timbul pandangan baru sbb : Aspek Ilmu alam Ilmu sosial Ontology Bebas nilai Bebas nilai (netral) Epistemology Terikat nilai-nilai Axiology
Akhirnya, pandangan ilmuwan terhadap nilai-nilai keilmuan sebagai berikut : Natural sciences Social sciences Ontology Bebas nilai (netral) Epistemology Bebas nilai Terikat nilai-nilai Axiology
NILAI Nilai adalah reaksi yang diberikan seseorang dan keberadaannya tergantung pengalaman (pendekatan subyektivisme)
Nilai adalah kenyataan berbentuk esensi logis yang diketahui melalui akal, tidak terdapat dalam ruang dan waktu (pendekatan obyektivisme logis) Nilai adalah unsur-unsur obyektif yang menyusun kenyataan (pendekatan obyektivisme metafisik )
PENILAIAN Nilai cenderung subyektif walaupun dirumuskan dengan pendekatan obyektivisme, oleh karena itu nilai harus mempunyai tolok ukur