Pertemuan 14 Team dan group.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
Advertisements

Studi Kelayakan Bisnis
DASAR-DASAR MANAJEMEN DAN BISNIS
MANAGERIAL.
PENDAHULUAN.
TIM DAN KERJASAMA KELOMPOK
Pertemuan 13 Team dan group.
Kita Bisa Memimpin Disiapkan oleh: O. Solihin
PENGEMBANGAN &PELATIHAN dalam organisasi
Mengelola Tim Kerja.
Interpretasi Klausul 5, ISO TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
Dasar-dasar Perencanaan
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB IV PERENCANAAN.
MATERI 3 MODUL 4: DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK DAN TIM KERJA
ya MEMBANGUN KERJA TIM ( TEAM BUILDING) DISAJIKAN OLEH
Konflik Dalam Organisasi
PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT)
Audit Planning and Management
Materi Bab 5 Sistem Informasi
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja
Suatu fungsi Manajemen
PEMIMPIN SEBAGAI GURU (PEOPLE DEVELOPER)
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
Peran Manajer Proyek (Kualifikasi dan Kualitas)
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
Mengelola Perusahaan Bisnis
Management.
M01 KEPEMIMPINAN Oleh: Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd CV.
Dasar – Dasar Perencanaan
PERANAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI DAN PERUSAHAAN
Mengelola Perusahaan Bisnis
STAKEHOLDER DALAM SISTEM INFORMASI
BAB 1 MANAJER DAN ORGANISASI
PERANAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI DAN PERUSAHAAN
Prosedur Pelayanan Gambaran umum untuk karyawan tentang cara kerja (langkah,tata urutan kerja) yang harus dilakukan , yang dapat dipakai sebagai pegangan.
KELOMPOK KERJA & KOMUNIKASI
Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
Penilaian Kinerja.
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
Konflik Dalam Organisasi
Penyelia Sebagai Manajer
TIM DAN KERJASAMA KELOMPOK
Manajemen Risiko Organisasi
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
KELOMPOK 10 AKUNTANSI MANAJEMEN 1. PUJI HANDAYANI
Manajemen sekolah by : Laela Fitriana
KEPEMIMPINAN Pertemuan ke XI - XII.
Pertemuan 14 Team dan group.
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
PERTEMUAN 7 PENGENDALIAN KUALITAS TQM Pada Industri Jasa
Dasar Dasar Manajemen KELOMPOK 3 Anggota : 1. Muh. Teladan (014) 2
Choirudin, M.Pd.
PERANAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312
Kewirausahaan Siti Mahmudah, S.Sos.,M.Si..
Mengelola Perusahaan Bisnis
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
PENGARAHAN Hanny Handiyani 19/09/2018 Pengarahan-Hanny.
Konflik Dalam Organisasi
3 2 1 MANAJEMEN PELATIHAN ILMU MANAJEMEN PELATIHAN Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu.
SESI 10 MANAJEMEN KONFLIK
Kita Bisa Memimpin Disiapkan oleh: O. Solihin
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Interpersonal Skills Pertemuan :3 Team Work Collaboration
Manajemen / Akuntansi Fani Yulia Rosyada, SE., MMSi.
Transcript presentasi:

Pertemuan 14 Team dan group

Membangun Tim yang Efektif Bagaimana membangun sebuah tim yang efektfi? Ketua tim, pengendali teknis, pengendali mutu, manajer atau kepala kantor memiliki peran yang sangat signifikan dalam menentukan efektifitas sebuah tim. Mereka dituntut untuk mampu membangun sebuah tim yang tangguh dan efektif. Langkah berikut ini dapat digunakan oleh ketua tim untuk membangun tim yang efektif:

TETAPKAN TUJUAN BERSAMA Tim yang efektif membutuhkan tujuan yang sama bagi seluruh anggota tim. Tujuan ini dapat berupa visi bersama seluruh anggota tim, bukan hanya target tertentu atau sasaran jangka pendek. Tujuan bersama ini diharapkan dapat memberikan arahan, momentum dan komitmen dari para anggota tim.

Evaluasi kekuatan dan kelemahan tim Masing-masing anggota tim tentu memiliki kekuatan dan kelemahan, dan jika digabungkan dalam sebuah tim, maka kekuatan dan kelemahan tim dapat dibangun secara keseluruhan. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan tim, maka ketua tim atau manajer tim dapat mencari cara untuk mengompensasikan kelemahan yang dimiliki oleh tim, setidaknya dapat mengurangi kelemahan, jika tidak mungkin untuk menghilangkannya secara keseluruhan.

Tetapkan sasaran-sasaran individual Dengan menetapkan sasaran-sasaran antara, atau target-target individual, maka pemimpin atau manajer tim dapat menetapkan ukuran keberhasilan tim. Target individual harus merupakan target yang nyata dan dapat dicapai, yang mudah dimengerti dan dikomunikasikan kepada seluruh anggota tim.

Kesepakatan Dapatkan kesepakatan seluruh anggota tim mengenai cara mencapaitarget-target individual tersebut. Dengan adanya kesepakatan, maka seluruh anggota tim memahamimakna dan tujuan untuk mencapai target serta visi yang lebih besarlagi.

Kesediaan bertanggung jawab Ciptakan kesediaan untuk bertanggung jawab atas keberhasilan tim, termasuk juga tanggung jawab atas keberhasilan masing-masing anggota tim. Keberhasilan dari sebuah tim adalah gabungan dari keberhasilan masing-masing seluruh anggota tim. Keberhasilan tim dibangun dari keberhasilan seluruh anggota tim.

Bangun rasa saling percaya Pada saat ada rasa saling percaya, maka akan tumbuh integritas, karakter dan kemampuan masing-masing anggota tim. Jika tidak ada rasa saling percaya, maka setiap anggota tim tidak dapat saling menggantungkan pada orang lain. Pada akhirnya keberhasilan sebuah tim menjadi tidak tercapai.

Pelihara kemampuan spesifik Kemampuan spesifik yang dibutuhkan sebuah tim adalah 1) TechnicalExpertise, 2)Problem Solving Skill and Decision Making Skills, 3)Interpersonal Skills.

pelatihan terus meneruKembangkan Kembangkan pelatihan yang terus menerus, disertai penyediaan sumber daya yang cukup, agar tugas dan tanggung jawab mampu dilaksanakan dengan baik.

Hargai setiap keberhasilan Berikan penghargaan untuk setiap keberhasilan, sekecil apapun. Anggota tim perlu diberi kebanggaan untuk bekerja dalam tim. Membangun sebuah tim yang efektif tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan waktu yang lama,kerja keras, dan penghargaan untuk memelihara moral tim.

SEKIAN