ELEMEN TANAMAN Andi Gunawan
Topik Bahasan Significance Functional Uses of Plant Material Architectural Uses of Plant Material Visual Plant Characteristics Aesthetic Uses of Plant Material
1. Significance Yang dimaksud ‘Plant Material’ disini adalah semua jenis tanaman yang dibudidayakan ataupun alami, dari groundcover sampai pohon. Biasanya tanaman ditempatkan sebagai tahap akhir suatu projek pembangunan. SIGNIFICANCE
Penguasaan material tanaman merupakan pembeda profesional dengan bidang lain, seperti arsitek bangunan dan sejenisnya. Material tanaman merupakan benda yang hidup dan tumbuh, sehingga memerlukan pertimbangan khusus dalam peletakannya. Mengalami perubahan secara signifikan. SIGNIFICANCE
Seorang arsitek lanskap harus mempertimbangkan: Efek jangka panjang (perubahan dan ukuran dewasa). Persyaratan tumbuh tanaman. Tingkat pemeliharaan. SIGNIFICANCE
2. Functional Uses FUNGSIONAL Perbandingan kegunaan fungsional tanaman: Kegunaan struktural menurut Booth serupa dengan kegunaan arsitektural menurut Robinette. Kegunaan Environmental menurut Booth serupa dengan kegunaan engineering dan climate control menurut Robinette. Kegunaan visual menurut Booth serupa dengan kegunaan aesthetic menurut Robinette FUNGSIONAL
Tabel di bauah ini merupakan perbandingan dari dua cara klaifikasi fungsi tanaman: Structural Environmental Visual Architectural * ☼ Engineering * Climate Control * Aesthetic * FUNGSIONAL Keterangan: Terminologi yang bertanda * merupakan klasifikasi Robinette.
Yang terpenting dalam material tanaman adalah bukan klasifikasinya, tapi: Fungsi apa yang dapat diberikan tanaman Bagaimana tanaman dapat digunakan dalam lanskap untuk memenuhi fungsi yang diinginkan secara efektif. FUNGSIONAL
3. Architectural Uses ARCHITECTURAL Material tanaman dapat digunakan dalam lanskap untuk mempengaruhi ground plane, vertical plane dan overhead plane. Tepi antara lawn dan groundcover menunjukkan adanya batas ruang tanpa ada barrier fisik atau perubahan pandangan ke dan dari ruang tersebut. ARCHITECTURAL
Pada posisi vertical plane, material tanaman dapat mempengaruhi persepsi terhadap ruang Ruang dapat terbentuk oleh massa tanaman. ARCHITECTURAL
ARCHITECTURAL
ARCHITECTURAL
ARCHITECTURAL
Pada Vertical Plane, Kerapatan daun mempengaruhi kualitas ruang Pada Vertical Plane, Kerapatan daun mempengaruhi kualitas ruang. Perubahan sifat pohon gugur daun menyebabkan perubahan ruang: ARCHITECTURAL
PLANTS
Pada Overhead Plane, kanopi material tanaman juga dapat membetuk ruang dengan menciptakan ceiling (batas atas): ARCHITECTURAL
Dengan menata horizontal plane, vertical plane dan overheadplane, kita dapat membuat berbagai macam ruang luar (outdoor): ARCHITECTURAL
Ruang yang terbentuk oleh penataan tanaman: Open Space Semiopen Space Canopied Space Enclosed Canopied Space Vertical Space
Open Space PLANTS
Semiopen Space PLANTS
Canopied Space PLANTS
PLANTS
Enclosed Canopied Space PLANTS
Vertical Space PLANTS
Seorang arsitek lanskap harus mampu mengkombinasikannya untuk membentuk ruang luar yang kreatif: Jenis-jenis ruang yang berbeda yang dapat dibentuk oleh material tanaman Menciptakan dan menghubungkan suatu sequence ruang Meniadakan dan mengaksentuasi ruang yang terbentuk karena landform Membagi ruang
Jenis Ruang yang Berbeda PLANTS
Menghubungkan Sequence Ruang PLANTS
Meniadakan dan Mengaksentuasi PLANTS