DESAIN INSTRUKSIONAL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN SILABUS.
Advertisements

INOVASI KURIKULUM Pertemuan ke 6.
BUKU 2.03 APLIKASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
Dipresentasikan Sabtu, 14 Februari 2009
TINGKATAN KEMAMPUAN Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
PENDIDIKAN sebagai SISTEM.
BAGAN ANALISIS INSTRUKSIONAL
RANAH(DOMAIN)PENDIDIKAN
Merencanakan Tujuan Instruksional khusus
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Metode Pembelajaran (Konvensional)
TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM BENTUK KOMPETENSI
CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN IPA
Penyusunan RPP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEMENTeRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
DESAIN INSTRUKSIONAL PAU-PPAI-UT.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pengembangan Program Pembelajaran
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE (P3AI-UNHAS)
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN
TAKSONOMI dan TUJUAN INSTRUKSIONAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA
Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum
PENGEMBANGAN SILABUS.
PENILAIAN.
Tujuan Pembelajaran 5th session.
Penyesuaian dan Penyusunan GBPP (sesuai KepMenDikNas No.232/U/2000)
DESAIN INSTRUKSIONAL.
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN RAVIK KARSIDI (S2 PENYULUHAN PEMBANGUNAN, 2009)
Analisis Kurikulum Pertemuan 4.
ANALISIS INSTRUKSIONAL (Pemetaan Kompetensi)
PENILAIAN HASIL BELAJAR
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
Muthiah Munawwarah Sst.Ft, M.Fis
DESAIN PEMBELAJARAN.
DISAIN INSTRUKSIONAL Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.Kep.
ANALISIS INSTRUKSIONAL BERBASIS KOMPETENSI UTAMA
EVALUASI PEMBELAJARAN
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pembelajaran Dalam Kebidanan
STRATEGI MENGAJAR HANSISWANY KAMARGA.
FRAMEWORK DALAM MENILAI HOT
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kata Kerja Operasional untuk Asesmen
ANALISIS INSTRUKSIONAL (Pemetaan Kompetensi)
proses pembelajaran Tujuan Pembelajaran (Kompetensi Umum)
TAHAPAN RANAH KOGNITIF EVALUASI (C-6) SINTESIS Mengkritik (C-5)
copyright dit.akademik.ditjen.dikti
PENGEMBANGAN INDIKATOR
PERANGKAT PEMBELAJARAN LPTK IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
Sukabumi Utara Jakarta Barat Unit Kerja : Fakultas Agama Islam
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
B 70 PENILAIAN (ASSESMENT) DALAM PEMBELAJARAN Tim DIKTI 2011.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Penyusunan PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
Rekontruksi matakuliah
DESAIN PEMBELAJARAN.
PENYUSUNAN KISI-KISI UJIAN SEKOLAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
Rekontruksi Matakuliah
Rencana Pembelajaran Semester
Lokakarya PENYUSUNAN RPS DAN KURIKULUM JTK 2018
CUCU SUHANA ACUAN PENGEMBANGAN INDIKATOR PENCAPAIAN DALAM SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGUKURAN, TES, DAN EVALUASI HASIL BELAJAR
Transcript presentasi:

DESAIN INSTRUKSIONAL

CURRICULUM VITAE 1. Nama lengkap : Prof. Dr. Sunandar, M.Pd. 2. N I P : 196208151987031002 3. Pangkat/ Golongan : Pembina Utama Muda/ IV/c 4. Jabatan fungsional : Guru Besar 5. Jabatan struktural :- Direktur Program Pascasarjana IKIP PGRI Semarang - Ketua Tim Ahli Sertifikasi Guru Rayon 39 IKIP PGRI Semarang - Tim Pengembang PPKHB Ditjen PMPTK Depdiknas Jakarta 6. Tempat/ tanggal lahir : Demak/ 15 Agustus 1962 7. A g a m a : I s l a m 8. Alamat : Jl. Mulia No. 8 G, Ngesrep Timur V Dalam II Semarang HP. 08164318680

MODEL PENGEMBANGAN DESAIN INSTRUKSIONAL MENURUT SATGAS PENGUASAAN DESAIN INSTRUKSIONAL WAJIB BAGI SEORANG PENGAJAR YANG PROFESIONAL KITA AKAN MEMBAHAS MODEL PENGEMBANGAN DESAIN INSTRUKSIONAL MENURUT SATGAS PENLOK PEKERTI DAN PENDEKATAN TERAPAN/AA UNTUK ITU KITA PERLU MEMPERHATIKAN DAHULU: PEMAHAMAN KITA AKAN RANAH TUJUAN PEMBELAJARAN KEMAHIRAN MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL LALU, MERANCANG STRATEGI INSTRUKSIONAL (berdasarkan GBPP) SETERUSNYA, MENCIPTAKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF OLEH KARENA ITU TUJUAN KITA HARI INI ADALAH

Tujuan Instruksional Umum Khusus Peserta pelatihan diharapkan dapat membuat desain instruksional untuk mata kuliah yang dibina Khusus Peserta pelatihan diharapkan dapat: Mengidentifikasi kebutuhan program pembelajaran Merumuskan tujuan instruksional (TIU & TIK) Melakukan analisis instruksional Menjelaskan strategi instruksional

MATERI Model pengembangan instruksional Identifikasi kebutuhan instruksional dan menulis TIU Analisis instruksional Identifikasi perilaku dan karakteristik awal mahasiswa Rumusan TIK Penyusunan Tes Acuan Patokan Pengembangan strategi instruksional Pengembangan bahan instruksional Desain dan pelaksanaan evaluasi formatif

BAHAN DISKUSI: APAKAH ANDA TELAH BIASA MEMBUAT PERSIAPAN ATAU RANCANGAN KULIAH? BAGAIMANA STRUKTUR DAN ISINYA? MENURUT MODEL APA? BAGAIMANA CARA ANDA MENYUSUN RANCANGAN ITU? APAKAH RANCANGAN ITU DIBERIKAN KEPADA MAHASISWA? BAGAIMANA ANDA TAHU BAHWA MAHASISWA MEMANFAATKAN RANCANGAN ITU? APAKAH RANCANGAN ITU DIKEMBANGKAN?

q Bagaimana kaitan antara komponen yang satu dengan yang lain? DISKUSI KELOMPOK (10 menit) q Komponen-komponen apa yang terdapat dalam rancangan pembelajaran (desain instruksional)? q Bagaimana kaitan antara komponen yang satu dengan yang lain?

Kegiatan Instruksional Tahap II Tahap I Tahap III Pelaksanaan Kegiatan Instruksional Pengembangan Instruksional Evaluasi Instruksional

Model Pengembangan Instruksional Identifikasi kebutuhan instruk-sional & menulis TIU Melakukan Analisis Instruksional Mengidentifi-kasi perilaku awal & karakteristik awal siswa Menulis Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Menulis Tes Acuan Patokan Menyusun Strategi Instruk-sional Mengembang-kan Bahan Instruk- sional Mende-sain & melaksanakan evaluasi formatif Sistem Instruk-sional

lembaga pendidikan tertentu Sistem Instruksional OUTPUT PROSES INPUT lulusan lembaga pendidikan tertentu mahasiswa kurikulum dosen sarana/prasarana materi/bahan pembelajaran bimbingan praktikum belajar mandiri belajar kelompok

Desain Instruksional (Rancangan Pembelajaran) q Komponen-Komponen Desain Instruksional m Tujuan Instruksional Umum m Tujuan Instruksional Khusus m Tes m Materi m Strategi Instruksional v Urutan kegiatan v Metode v Media v Waktu m Evaluasi Instruksional (Evaluasi PBM) q GBPP dan SAP

BAHAN DISKUSI: APAKAH ANDA BIASA MERUMUSKAN TUJUAN YANG JELAS? (TENTANG TUJUAN) APAKAH ANDA BIASA MERUMUSKAN TUJUAN YANG JELAS? DARI MANA ANDA MENGETAHUI BAHWA TUJUAN YANG ANDA RUMUSKAN ITU JELAS? APAKAH ANDA TAHU PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS? APAKAH KRITERIA RUMUSAN TUJUAN YANG BAIK?

TUJUAN INSTRUKSIONAL (UMUM) / STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH COBALAH DAHULU, ANDA RUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL (UMUM) / STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH YANG MENJADI TANGGUNGJAWAB ANDA LIMA MENIT SAJA MATA KULIAH YANG ANDA PILIH ITU AKAN MENJADI BAHAN PELATIHAN DALAM SAJIAN-SAJIAN BERIKUTNYA

Kompetensi umum yang akan dikuasai oleh mahasiswa pada akhir semester Kaidah Penulisan TIU Kompetensi umum yang akan dikuasai oleh mahasiswa pada akhir semester PERIKSA Apakah Anda menganggap cukup bila pada akhir smt mahasiswa Anda menguasai kompetensi umum itu? Apakah kompetensi umum itu relevan dengan kompetensi lulusan program studi? Apakah kompetensi umum berupa: Hasil belajar? Proses? Kompetensi mahasiswa? Penguasaan pengetahuan?

Tentukan, Siapa yang belajar? B. (BEHAVIOR) PROSES MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL A. (AUDIENCE) Tentukan, Siapa yang belajar? B. (BEHAVIOR) Tentukan, Kompetensi/perilaku yang diharapkan dicapai mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan, terdiri: Verb (kata kerja operasional ) seperti menyebutkan, menjelaskan, menjelaskan hubungan, memilih, memecahkan masalah, terbiasa, suka membaca, rajin membantu, sering bertanya, dsb. Object (objek atau kata benda) seperti rumus korelasi, kesehatan, klasifikasi hewan, penyakit masyarakat, hukum permintaan dan penawaran, berita, ibu bekerja, permasalahan, dsb.

C. (CONDITION) Batasan atau alat yang diberikan kepada mahasiswa pada saat ia di tes D. (DEGREE) Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai perilaku yang diharapkan. CONTOH: Setelah mengikuti proses pembelajaran metode penelitian selama 18 kali pertemuan (c), mahasiswa (a) akan dapat menyusun proposal penelitian (b) untuk digunakan dalam melakukan penelitian dan menulis skripsi (d).

SYARAT RUMUSAN TUJUAN Relevan dengan kompetensi profesi lulusan menurut kurikulum Berorientasi kepada mahasiswa, bukan kepada dosen atau kepada mata kuliah Berorientasi kepada hasil belajar, bukan kepada proses belajar

SYARAT RUMUSAN TUJUAN Berorientasi kepada mahasiswa, bukan kepada dosen atau mata kuliah Berorientasi kepada hasil belajar, bukan kepada proses belajar

X X X Menilai Tujuan No Tujuan Orientasi ? 1. Dosen mengajarkan tentang penyusunan proposal penelitian 2. Mahasiswa dapat menyusun proposal penelitian 3. Matakuliah ini akan membahas secara mendalam berbagai metode eksperimen 4. Mahasiswa akan mendiskusikan perubahan sistem perpajakan berdasarkan analisa krisis moneter 5. Mahasiswa akan dapat menganalisis perubahan sistem perpajakan berdasarkan analisa krisis moneter Dosen X Mahasiswa X Matakuliah Proses belajar X Hasil belajar

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL Kognitif Afektif Psikomotor Bloom

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Kemampuan Berpikir (Cognitive) Nilai dan Sikap (Affective) Keterampilan (Psychomotor) C6 Kreasi (creation) A5 Menjadikan pola hidup (characterization) P5 Naturalisasi (naturalization) C5 Evaluasi (evaluation) P4 Perangkaian (articulation) A4 Mengatur diri (organization) C4 Analisis (analysis) P3 Ketepatan (precision) A3 Menghargai (valuing) C3 Penerapan (application) P2 Penggunaan (manipulation) C2 Pemahaman (comprehension) P1 Peniruan (imitation) A2 Menanggapi (responding) C1 Ingatan (knowledge) A1 Menerima (receiving)

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL Evaluasi KEMAMPUAN BERPIKIR (KOGNITIF) Sintesis Analisis Penerapan Pemahaman Pengetahuan Bloom

KEMAMPUAN BERSIKAP/NILAI TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL Karakterisasi KEMAMPUAN BERSIKAP/NILAI (AFEKTIF) Pengorganisasian Penilaian Pemberian respon Penerimaan Kratwohl,dkk

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL NATURALISASI KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR) MERANGKAIKAN KETEPATAN MENGGUNAKAN MENIRU

DIMENSI PROSES KOGNITIF (Anderson & Krathwohl, 2001) KATEGORI PROSES CONTOH Mengingat (Remember) a. Mengenal/ identifikasi b. Menghafal/ telusuri (Memanggil pengetahuan relevan dari memori jangka panjang) Mengenal tanggal penting tertentu Menghafal tanggal penting tertentu Mengerti (understand) a. Interpretasi b. Eksemplifikasi c. Klasifikasi d. Merangkum e. Inferensi f. Komparasi g. Eksplanasi (Membangun makna dari pesan pembelajaran) Mengubah bentuk penyajian, klasifikasi, translasi Menemukan contoh spesifik, ilustrasi Mengelompokkan, mengkategorikan Berabstraksi, generalisasi Menyimpulkan, interpolasi, ekstrapolasi, prediksi Mengontraskan, memetakan, mencocokkan Membangun hubungan sebab akibat Menerapkan (apply) a. Melaksanakan b. Implementasi (Menggunakan prosedur pada situasi tertentu) Menerapkan suatu prosedur pada tugas umum Menggunakan suatu prosedur pada tugas khusus Menguraikan (analyze) a. Diferensiasi b. Organisasi c. Dekonstruksi (Menguraikan bagian-bagian tertentu dan menentukan hubungan-hubungannya) Membedakan, memfokuskan, menyeleksi Memadukan, menentukan, membuat struktur Menetapkan bias/pandangan/nilai/perhatian Menilai (Evaluate) : a. Mencek b. Mengkritik (Membuat pertimbangan berdasarkan criteria dan standar) mengkoordinasikan, memonitor, menguji Menimbang/ mempertimbangkan Mencipta (create) : a. Menurunkan/berhipotesis b. Merencanakan c. Menghasilkan/membangun (Memasang unsure-unsur untuk membentuk kesatuan yang fungsional; mereorganisasi bagian-bagian pola/ struktur baru) Mengusulkan hipotesis berdasarkan criteria Menyusun prosedur untuk melengkapi tugas Menemukan suatu produk

KEDUDUKAN TIU dan TIK TIU TIK

Analisis Instruksional Apa? Analisis Instruksional Proses menjabarkan kemampuan / perilaku / kompetensi umum (TIU) menjadi Kemampuan / perilaku / kompetensi khusus (TIK) logis dan sistematis

Analisis Instruksional Manfaat Analisis Instruksional Mengidentifikasi semua kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa Menentukan urutan pelaksanaan pembelajaran Menentukan titik awal proses pembelajaran (melalui penentuan perilaku awal mahasiswa)

STRUKTUR KOMPETENSI HIRARKHIKAL PROSEDURAL PENGELOMPOKAN KOMBINASI

STRUKTUR HIRARKHIKAL Susunan beberapa kompetensi 1 2 3 Susunan beberapa kompetensi di mana satu/beberapa kompetensi menjadi prasyarat bagi kompetensi berikutnya

Contoh struktur hirarkhikal Menganalisis hubungan uang beredar dengan investasi Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi Menjelaskan hubungan jumlah uang beredar dengan investasi

Kedudukan beberapa kompetensi STRUKTUR PROSEDURAL Kedudukan beberapa kompetensi yang menunjukkan satu rangkaian pelaksanaan kegiatan/pekerjaan, tetapi antar kompetensi tersebut tidak menjadi prasyarat untuk kompetensi lainnya 1 2 3

CONTOH STRUKTUR PROSEDURAL Mengolah data kajian media Menyusun proposal kajian media Menyusun instrumen kajian media Mengumpulkan data kajian media

PENGELOMPOKAN (CLUSTER) Beberapa kemampuan yang satu dengan lainnya tidak memiliki ketergantungan, tetapi harus dimiliki secara lengkap untuk menunjang kemampuan berikutnya 1 2 3 4

Menjelaskan cara pengolahan susu segar CONTOH PENGELOMPOKAN Menjelaskan cara pengolahan susu segar Menjelaskan cara pembuatan mentega Menjelaskan cara pembuatan keju cheddar Menjelaskan cara pembuatan susu kental Menjelaskan cara pembuatan susu bubuk Mata kuliah : Penanganan dan Pengolahan Susu Segar Penyusun: Ir. Agus Santoso (UNJ)

KOMBINASI Beberapa kemampuan yang susunannya terdiri dari bentuk hirarkhikal, prosedural maupun pengelompokan

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA TINGKAT OPERASIONAL TIU Mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen pada tingkat operasional Menyusun tindak lanjut mengatasi perbedaan antara rencana dan kenyataan 8 Menggunakan fungsi-fungsi manajemen dalam memecahkan contoh-contoh kasus penerapan di kegiatan operasional perbankan 7 Menjelaskan proses dan cara mengimplementasikan suatu rencana pekerjaan Menjelaskan fungsi dan proses perencanaan Menjelaskan fungsi dan proses pengorganisasian/ pengelompokan kegiatan Menjelaskan fungsi dan proses penyediaan staf (staffing) Menjelaskan tata cara menganalisis perbedaan antara rencana dan kenyataan (fungsi pengawasan) 2 4 5 3 6 Menjelaskan teori-teori manajemen umum 1

METODE PENELI TIAN KEPENDI DIKAN TIU MENGHASILKAN PROPOSAL PENELITIAN DIAGRAM BAHAN AJAR MK: METODE PENELI TIAN KEPENDI DIKAN TIU MAHA SISWA DAPAT MENGHA SILKAN PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR DAN PERBAIKAN PROPOSAL PENELITIAN MENULIS PROPOSAL PENELITIAN DISKUSI SEBAYA PROPOSAL PENELITIAN MERANCANG INSTRUMEN MERANCANG METODE PENELITIAN MENULIS LANDASAN TEORETIK MENULIS PENDAHULUAN MEMBAHAS PROSEDUR PENELITIAN MEMBAHAS JENIS PENELITIAN FILSAFAT ILMU

KOMBINASI Beberapa kemampuan yang susunannya terdiri dari bentuk hirarkhikal, prosedural maupun pengelompokan 1 5 6 7 2 3 4 8

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA TINGKAT OPERASIONAL PDP I TIU Mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen pada tingkat operasional Menyusun tindak lanjut mengatasi perbedaan antara rencana dan kenyataan 8 Menggunakan fungsi-fungsi manajemen dalam memecahkan contoh-contoh kasus penerapan di kegiatan operasional perbankan 7 Menjelaskan proses dan cara mengimplementasikan suatu rencana pekerjaan Menjelaskan fungsi dan proses perencanaan Menjelaskan fungsi dan proses pengorganisasian/ pengelompokan kegiatan Menjelaskan fungsi dan proses penyediaan staf (staffing) Menjelaskan tata cara menganalisis perbedaan antara rencana dan kenyataan (fungsi pengawasan) 2 4 5 3 6 Menjelaskan teori-teori manajemen umum 1

PROSEDUR ANALISIS INSTRUKSIONAL 1. Menulis kompetensi yang ada dalam Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Melakukan analisis dengan cara: A. Menulis kompetensi khusus yang relevan dengan kompetensi umum dalam TIU pada kertas-kertas kecil yang telah disediakan B. Menentukan hubungan antar kompetensi khusus dalam susunan Hirarkhikal/ Prosedural/ Pengelompokan/ Kombinasi C. Menggambarkan hubungan antar kompetensi khusus tersebut dalam bentuk bagan

PROSEDUR ANALISIS INSTRUKSIONAL 3. Mengidentifikasi kompetensi khusus yang sudah dikuasai mahasiswa (kompetensi awal) 4. Membuat garis batas horizontal untuk memisahkan kompetensi khusus yang sudah dikuasai dari kompetensi yang belum dikuasai mahasiswa 5. Memberi nomor setiap kompetensi khusus, dimulai dari kompetensi yang paling awal yang harus dikuasai mahasiswa (dimulai dengan nomor 1) 6. Memberi tanda panah pada kompetensi khusus dimulai dari kompetensi yang paling rendah ke kompetensi yang lebih tinggi

KARAKTERISTIK AWAL MAHASISWA PERILAKU AWAL dan KARAKTERISTIK AWAL MAHASISWA l Perilaku awal l Karakteristik awal l Garis batas perilaku awal dengan kompetensi khusus dalam struktur perilaku keseluruhan

Standar Kompetensi (TIU) Penomoran Standar Kompetensi (TIU) 15 12 13 14 6 11 3 4 5 8 9 10 2 7 1 garis entry behaviour

Urutan Kegiatan Instruksional STRATEGI INSTRUKSIONAL Metode Instruksional STRATEGI INSTRUKSIONAL Media Instruksional Waktu untuk mencapai tujuan instruksional yang telah ditentukan secara efektif dan efisien

PENDEKATAN PENILAIAN (PAN) Berdasar nilai kelompok P3AI PENDEKATAN PENILAIAN PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN) PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP) Berdasar nilai kelompok Berdasarkan kriteria yang terukur/terskala

Norma yang digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan: Norm Referenced (NR) ---- PAN Penguasaan mahasiswa dibandingkan dengan tingkat penguasaan kawan-kawannya dalam satu kelompok, bersifat relatif. Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi sumatif (mengapa?) Criterion Referenced ------- PAP Penguasaan mahasiswa diukur dengan menggunakan perbandingan terhadap suatu kriteria tertentu

KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING Urgensi: KD/indikator/materi yang secara teoretis, mutlak harus dikuasai oleh mahasiswa. 2. Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang merupakan pendalaman materi sebelumnya. 3. Relevansi: yang diperlukan untuk mempelajari dalam materi atau mata kuliah lain. 4. Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

MENUNTUT PENALARAN TINGGI SETIAP SOAL: DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN (STIMULUS) MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH

Rangkuman Kebutuhan program pembelajaran Tujuan pembelajaran (TIU & TIK) Analisis Instruksional Strategi Instruksional

Terima kasih