AUTISME Presented by Oleh Erwin Setyo Kriswanto erwin_sk@uny.ac.id.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah Autisme Itu?.
Advertisements

Modifikasi Resep Diet Autis Nany Suryani, SGz.
PERKEMBANGAN MASA BAYI
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
KEPERAWATAN BENCANA TERHADAP ANAK
IDENTIFIKASI & PENANGANAN ANAK BINA NETRA
Dra. Diana Rusmawati,Psikolog 2011
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Psikiater Anak
PENJAS ADAPTED BAGI TUNAGRAHITA
Oleh : Valentin Quanti s
Manusia dan Kegelisahan
GANGGUAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI
Kesulitan Membaca Winanti S. Respati winsr-rev2008.
Pengenalan & Pemahaman Masalah Anak
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
BURNOUT PERAWAT Sumijatun.
POKOK BAHASAN Pertemuan 5 Matakuliah: Psikologi Pendidikan Tahun: 2009.
Promosi kesehatan dan permasalahan Tumbang
Hak Mendapatkan Pendidikan yang Sama pada Anak Penyandang Autisme
PSIKOSIS dan DEPRESI POSTPARTUM
ASKEP URTICARIA Luky dwiantoro.
PEMBELAJARAN SISWA AUTIS PADA KELAS INKLUSI
Periode Bayi (Infancy)
Oleh: Drs. Samino, M.A Kasubdit Pembelajaran
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
ASUHAN KEBIDANAN IV.
Perkembangan Kognitif & Bahasa
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
GIZI ANAK SEKOLAH (6-12 tahun)
Pertemuan II Psikologi Perkembangan Anak
Diagnosis dan penatalaksanaan psikologis pada anak autis
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
SKIZOFRENIA.
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
A N A K RATRI MULIYANI MUKARAMAH HENDRIYANTI YULIA MAWADDAH
Tangkal Autis Lewat Terapi Makanan
Gangguan pusat perhatian dan hiperaktif
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI
MASALAH PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
Denver Development Screening Test (DDST)
Gangguan Emosi.
Sindrom Guillain–Barré
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
Karakteristik perkembangan kognitif & bahasa
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PEMBELAJARAN SISWA AUTIS PADA KELAS INKLUSI
Pemantauan Tumbuh Kembang pada anak Thallasemia dan hemofilia
MENGENAL DAN MELAYANI ABK
Y. Joko Dwi N,S.Psi,M.Psi,Psi
Phenylketonuria Zaima Amalia J
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
oleh Prof. Suganda Tanuwidjaja, dr., SpA(K)
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Karakteristik anak Autis
DEMENSIA.
Blindness (Gangguan Penglihatan)
PERKEMBANGAN EMOSI 20/09/2018 winanti siwi respati.
01 Minggu 5 Cerebral Palsy.
Pengertian Anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktifitas (GPPH) atau Attention Deficit and Hyperactifity.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AUTISME Nama kelompok 2 : Siti Mutmainnah( )/5D Erica Chandra Dewi( )/5D Dosen : Khamida, S.Kep., Ns,
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Dr Mei Neni Sitaresmi, PhD, SpAK
Transcript presentasi:

AUTISME Presented by Oleh Erwin Setyo Kriswanto erwin_sk@uny.ac.id

AUTISME MASA KANAK-KANAK Autis berasal dari kata ‘auto’, yg berarti sendiri. Istilah autisme diperkenalkan oleh Leo Kanner, 1943 Pandangan lama: autisme mrpk kelainan seumur hidup. Fakta baru: autisme masa kanak-kanak dpt dikoreksi.

Usia ideal utk koreksi: 2-3 thn Usia ideal utk koreksi: 2-3 thn. Alasannya adalah pd usia ini perkembangan otak anak berada pd tahap paling cepat. Proses koreksi intensif thdp anak autisme murni di bawah usia 5 thn memiliki tingkat keberhasilan yg cukup tinggi.

Perilaku autistik digolongkan mjd 2 jenis: 1. Perilaku eksesif (berlebihan): hiperaktif dan tantrum (mengamuk) berupa menjerit, menyepak, menggigit, mencakar, memukul, dll. 2. Perilaku defisit (berkekurangan): gangguan bicara, perilaku sosial kurang sesuai, defisit sensoris shg dikira tuli, emosi tdk tepat (menangis tanpa sebab dan melamun).

PENYEBAB AUTISME 1. Penyebab kelainan neuro-anatomis: faktor genetik (keturunan), infeksi jamur dan virus, kekurangan nutrisi, oksigenasi, polusi udara, polusi air dan makanan. Gangguan tsb diyakini terjadi pd usia kehamilan 0-4 bln.

Hasil penelitian: ditemukan kelainan anatomis pd lobus parietalis, cerebellum dan sistem limbik. Kelainan lobus parietalis menyebabkan anak cuek thdp lingkungan. Kelainan cerebellum: daerah yg berkaitan dgn kegiatan motorik, sensasi dr kulit, berbicara, pendengaran, penglihatan, proses-proses mental yg lebih tinggi. Cerebellum: pusat koordinasi motorik.

Kelainan sistem limbik: berperan penting dlm reaksi emosi Kelainan sistem limbik: berperan penting dlm reaksi emosi. Kelainan sistem limbik mengakibatkan fungsi kontrol thdp agresi dan emosi terganggu: anak krg mampu mengendalikan emosinya (terlalu agresif atau sangat pasif). Daerah sistem limbik mencakup hippocampus dan amygdala. Hippocampus bertanggung jawab thdp fungsi belajar dan daya ingat. Gangguan hippocampus membuat anak sulit menyimpan info baru.

2. Kelainan Kromosom: diperkirakan adanya kelainan kromosom pd anak autisme, namun kelainan itu tdk berada pd kromosom yg selalu sama. 3. Faktor pemicu lain yg menimbulkan gejala autisme Kehamilan trisemester I (0-4 bln): infeksi, zat aditif, obat-obatan, pendarahan berat, muntah-muntah hebat. Proses kelahiran yg lama:pemakaian forsep.

Sesudah lahir: infeksi ringan-berat pd bayi, imunisasi, hepatisis B, zat pewarna, zat pengawet, protein susu sapi, protein tepung terigu. 4. Sensory Interpretation Errors: rangsangan sensoris dari reseptor visual, auditori dan taktil mengalami proses yg kacau di otak anak. Akibatnya, timbul persepsi yang kacau, yg pd menimbulkan kebingungan dan ketakutan pd anak. Anak menarik diri dr lingkungan yg menakutkan.

GEJALA-GEJALA Kriteria yg dipakai utk autisme anak: DSM-IV (Diagnostic and Statiscal Manual), 1994 dari klpk Psikiatri Amerika. Kriteria DSM-IV utk autisme masa kanak: 1. Gangguan kualitatif dlm interaksi sosial yg timbal balik. Tdk mampu menjalin interaksi sosial yg cukup memadai. Tdk bisa bermain dgn teman sebaya. Tdk dpt merasakan apa yg dirasakan org lain.

2. Gangguan kualitatif dlm bidang komunikasi Bicara terlambat atau bahkan sama sekali tak berkembang. Bila bisa bicara, bicaranya tdk dipakai utk komunikasi. Sering menggunakan bahasa yg aneh yg khas dan diulang-ulang. Cara bermain kurang variatif, kurang imajinatif dan kurang bisa meniru.

3. Suatu pola yg dipertahankan dan diulang-ulang dr perilaku, minat dan kegiatan Mempertahankan satu minat atau lebih, dgn cara yg sangat khas dan berlebih-lebihan. Terpaku pd suatu kegiatan yg rutinitas yang tak ada gunanya. Ada gerakan-gerakan yg aneh dan diulang-ulang. Seringkali terpaku pd bagian-bagian benda.

Sebelum umur 3 thn tampak adanya keterlambatan atau gangguan dlm bidang: Interaksi sosial. Bicara dan bahasa. Cara bermain yg kurang bervariatif.

TERAPI Terapi wicara: utk anak yg lambat bicara. Terapi okupasi: utk anak yg alami gangguan motorik. Sosialisasi: menghilangkan perilaku yg tdk diterima oleh umum.

b. Terapi Biomedik:obat, vitamin, mineral, makanan suplemen. c. Sosialisasi ke Sekolah Reguler: anak yg tlh mampu bersosialisasi dicoba dgn masuk sekolah ‘normal’ sesuai dgn umurnya. d. Sekolah (pendidikan)Khusus: pendidikan khusus utk meramu terapi perilaku, terapi wicara dan terapi okupasi.

Sekian & TERIMA KASIH