1 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN Dr. Putu Sudira, MP. Fakultas Teknik UNY.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

Experiential Learning Johnson, David W & Frank P. Johnson Joining Together: Group Theory and Group Skills. Pearson Education, Inc: New Jersey Sarilani.
Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
Assalamu'alaikum....
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI
ALTERNATIVE ASSESMENT (Penilaian Alternatif)
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MERANCANG PENGALAMAN BELAJAR mandiri siswa dan PENILAIANNYA
ALTERNATIVE ASSESMENT (Penilaian Alternatif)
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 DISUSUN OLEH: TIM PENGEMBANG.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pengukuran, Penilaian dan Evalusi
Pengembangan sistem penilaian pend ips
Format Penilaian Peerteaching
Keterampilan Dasar Mengajar
TEORI PENDIDIKAN KEJURUAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENILAIAN KETERAMPILAN
Erwin Kurnia Wijaya, S.Pd
Tes uraian (essay examination)
Pemelajaran KBK Putu Sudira.
PENILAIAN.
Sejarah Pemikiran Sains
SESI 7 ACTIVE LEARNING 1. Mengapa AL ? Konfusius (400 SM)
STKIP-PGRI Banjarmasin
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
UNTUK MATERI TERSEBUT DIATAS “ STRATEGI PEMBELAJARAN “
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
MERANCANG PENGALAMAN BELAJAR mandiri siswa dan PENILAIANNYA
Pengertian Microteaching
Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
PENGEMBANGAN PORTOFOLIO
Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom
Unik Ambar Wati STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI SD Unik Ambar Wati
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
Tata Urutan dan Susunan RPP
Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
TEKNIK PELATIHAN.
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA ARAB
Keterampilan Dasar Mengajar
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
3 Keterampilan Dasar Bertanya
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Keterampilan Dasar Mengajar
Model problem based learning
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KUALIFIKASI & KOMPETENSI GURU
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
PENILAIAN PORTOFOLIO Penilaian portofolio adalah upaya untuk mengumpulkan/mengoleksi pekerjaan/tugas tugas/karya siswa selama waktu tertentu. Isi Portofolio:
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR Oleh : Marsianus Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PK.
Transcript presentasi:

1 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN Dr. Putu Sudira, MP. Fakultas Teknik UNY

Peran GURUProses PBM Peran SISWADAMPAK pd SISWA 1.Apresiator 2.Partner 3.Pendukung 4.Pemandu 5.Penanya 6.Tutor 7.Konselor 8.Moulder 9.Instructor 10.Contoh o Ditentukan oleh SISWA o Partisipasi o Membuat o PENCARIAN o EKSPERIMENTASI o REFLEKSI o Mengekspresi Perasaan o Pengkondisian o Transfer of information o Menirukan 1.Searcher 2.Partner 3.Designer 4.Penjelajah 5.Penelidik 6.Pemikir 7.Klien 8.Subject 9.Memorizer 10.Trainee o Tekad kuat maju o Tanggung jawab o KREATIVITAS o PETUALANG o PENELITI o PEMAHAMAN o PENGERTIAN o Habits o Possession of information o Skills

Student self-initiative (Self-learning) Teacher Direct Instruction Student Role Teacher Role Student CenteredTeacher Centered

Pembelajaran di SMK Penimbaan Ilmu Pencernaan Ilmu Tugas, PR, Tutorial Pembuktian Ilmu Lab. Pengembangan Keterampilan Studio, Dapur, Bengkel, Pasar, Kandang, Ladang Du-Di Kompetensi Apresiasi terhadap Pekerjaan Karakter Kejuruan SIKAP-MENTAL- MORAL

5 SKILL/KETERAMPILAN 1.Intelectual/Mental Skill Kemampuan dalam menggunakan pikir (intelektual/mental) seperti menghitung, membuat program, merencana, dsb. 2.Psychomotoric Skill/Manual Skill Ketrampilan yang melibatkan otot dan pengendaliannya seperti menulis, menggunakan keyboard, menjahit, memasang manik-manik, kancing dsb. 3.Complex Skill Melibatkan koordinasi yang komplek baik mental maupun otot (Mendesain, Membordir, Pesawat terbang, dan sebagainya)

6 Skill (lanjutan) Skill = Form + Speed + Accuracy +Adaptability Orang memiliki skill bila mengerjakan sesuatu sudah tidak mengeluarkan terlalu banyak energi Skill yang dikuasai lama-lama menjadi habbit sehingga seakan tidak berpikir lagi (menggunakan perintah-perintah program)

7 Skill (lanjutan) Semakin sering digunakan semakin cepat menjadi habbit Sulit mempelajari beberapa skill sekaligus (skill komplek harus dipecah)

8 CARA MEMBELAJARKAN SKILL 1.DemonstrasiDemonstrasi 2.Eksplanasi/penjelasanEksplanasi/penjelasan 3.QuestioningQuestioning 4.Menggunakan Gambar, Ilustrasi, Diagram dsb. 5.Menggunakan Instruction sheet 6.Menggunakan Audio visual Aids 7.BerlatihBerlatih

9 Langkah-Langkah Demonstrasi (1) 1.Gladi bersih untuk penyegaran guru 2.Semua yang diperlukan harus dlm kondisi siap digunakan 3.Peserta didik nyaman menyaksikan demonstrasi 4.Peserta didik mendengar dan melihat demonstrasi 5.Singkirkan distractor

10 Langkah-Langkah Demonstrasi (2) 6.Mulai dengan penjelasan apa yang akan dilakukan 7.Demonstrasi dilaksanakan pada posisi sama dengan peserta didik (memandang, memegang, dsb) 8.Lakukan dengan pelan-pelan 9.Berhenti sejenak dan tanyakan bila kurang jelas 10.Ikuti dengan menyebut key points

11 Ekplanasi/Penjelasan 1.Usahakan sesimpel mungkin 2.Gunakan bahasa sederhana 3.Jangan gunakan istilah yg tidak familiar tanpa ada penjelasan tambahan 4.Bila perlu ulangi penjelasannya 5.Kaitkan dengan yang sudah diketahui peserta didik 6.Speak clearly, distinctly, and not too fast

12 Questioning Pertanyaan berguna untuk: Memantapkan peserta didik Mengetahui pemahaman pes-dik. Mengetahui mana yang belum dikuasai peserta didik Merangsang siswa berpikir Jenis Pertanyaan: Memory or Recall questions To test or develop understanding Thought questions or problems

13 Hal penting dalam bertanya 1.Siapkan pertanyaan shg mendapat perhatian semua peserta didik 2.Singkat dan jelas 3.Hindari pertanyaan yang banyak tafsirannya 4.Merangsang jawaban yang komplet dan jelas 5.Hindarkan “yes/no” questions 6.Jangan ulangi pertanyaan dengan format beda (kalau sudah dijawab) 7.Tidak perlu mengulang jawaban peserta didik

14 Hal penting dalam bertanya 8.Jangan mengijinkan jawaban kelompok 9.Hindarkan mengurutkan peserta didik dengan rutin untuk menjawab 10.Berikan waktu berpikir bagi peserta didik 11.Jangan mempermalukan pes-dik 12.Pertimbangkan pertanyaan dan kemampuan yang ditanya 13.Urutkan pertanyaan dengan logis

ORANG BERLATIH UMUMNYA MENEMUKAN KESUKARAN Bagaimana Memberi Umpan Balik atau Melakukan Repleksi atas Diri Sendiri / SELF_REFLECTION/Berkaca pada Diri Sendiri TEKNIK SELF_REFLECTION : 1. Melakukan Review sedini mungkin saat terjadi kesalahan (tidak menunggu adanya kesalahan berikutnya). 2. Batasi komentar partisipan untuk dua/tiga aspek dari kebaikan atau keburukan pekerjaan 3. Jangan Buru-Buru melakukan perbaikan kesalahan yang muncul pada partisipan. Jangan terlalu bernafsu sebelum Partsipan sadar dan siap

Lanjutan 4. Jika akan memberi kritik gunakan Teknik Memuji apa yang baik dari mereka terlebih dahulu. Sejelek apapun pasti ada yang layak untuk Dipuji. Cari yang Baik. Jangan lupa anda akan melakukan perubahan pada Partisipan. 5. Setiap kali melakukan proses Evaluasi, kritik hasil kerjanya atau hasil belajarnya jangan pribadinya. Gunakan kalimat yang mendorong mereka bekerja lebih keras dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. 6. Gunakan media tulis jika ada banyak masalah yang muncul pada partsisipan. Dalam keadaan capek banyak kritik bisa memancing keputusasaan

PENILAIAN PRAKTIKUM Keterampilan :Keterampilan : dinilai melalui pengamatan aktifitas dan hasil kerja yang sesuai dengan kriteria (Asesmen) Kognitif :Kognitif : dinilai berdasarkan penguasaan pengetahuan yang diperlukan untuk praktikum (Tes) erencanakan kegiatan mandiri, bekerja sama dalam kelompok kerja, disiplin, jujur dan terbuka, menghargai ilmu (Asesmen)Afektif : dinilai berdasarkan kemampuan m erencanakan kegiatan mandiri, bekerja sama dalam kelompok kerja, disiplin, jujur dan terbuka, menghargai ilmu (Asesmen) Jangan menilai praktikum hanya berdasarkan laporan praktikum siswa

CONTOH RUBRIC HOLISTIC MENILAI KETERAMPILAN SEKOR DESKRIPSI ASPEK YG DINILAI Prosedur tidak digunakan Langkah-langkah yg ditunjukkan kurang dipahami Penggunaan uji coba banyak menyalahi prosedur Prosedur digunakan dengan benar tetapi lambat dan canggung Langkah-langkah yg ditunjukkan terbatas Modifikasi prosedur tetapi setelah diberi contoh instruktur Prosedur digunakan tetapi ada keragu-raguan Menunjukkan langkah-langkah prosedur secara umum Modifikasi prosedur tetapi atas bantuan instruktur Penggunaan prosedur tepat dan terampil Menunjukkan fungsi dr masing-masing langkah dalam prosedur Memodifikasi prosedur pd kondisi yg menantang

Matur Agunging Panuwun