RATNA MARDIATI Angsamerah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NARKOBA Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho
Advertisements

NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA DAN ZAT-ZAT ADIKTIF
PERILAKU REMAJA, NARKOBA DAN HIV AIDS
“MORFIN” Oleh: 1). Delia Ayu Putri Pangestu (10)
K K L I N I HURA HURA.
NAPZA a. pengertian napza
PENCEGAHAN DAN BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
BanYakNya PenggUNaan obat berbahaya dikalaNgan reMajA, MEmbUAt dAmPak nEGatif baGI nEGara INi…… Oleh kaRena iTU, kaMi perSEmbAhKan beBeraPa haL teNtang……..
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
Narkotika Psikotropika Bahan Adiktif
Penyuluhan Kesehatan Remaja NAPZA NAPZA KSPAN SMA N 1 Petang.
MENDIDIK ANAK DI ERA TEKNOLOGI
PASIEN PENYALAHGUNAAN & KETERGANTUNGAN NAPZA
NARKOBA DAN MIRAS Jenis – jenis Narkoba dan Miras:
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
Oleh KKN PPL UNY SMA N 3 PURWOREJO 2010
Oleh : Rizki wanda sari,S.Pd  Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau dapat juga dari bahan-bahan kimia yang dicampurkan.  Sebenarnyaa,
NARKOBA
Pemahaman Adiksi.
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
“DEPRESSION : A GLOBAL CRISIS” HIMPSI Wilayah DKI Jakarta
Obat pada saraf pusat Obat bentuk: Padat, cair atau gas Fisik
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA.
NARKOBA (Narkotika dan obat-obatan terlarang)
NARKOBA (Narkotika dan obat-obatan terlarang)
Dissociative disorder
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA
NARKOBA & BAHAYANYA.
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
NARKOBA VS GENERASI MUDA
PSYCHOLOGICAL DISORDER
NEUROTRANSMITER.
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
Nama. : Heri Juana Kelas. : E/319 Program
Say no to drug Oleh Nurul Faradisa.
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN REMAJA
Pendekatan terhadap Perawatan dan Terapi
Bahaya Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
NARKOBA BY JULINDA LESTARI.
SELAMAT DATANG DI SMK NEGERI PAKU
ZAT PSIKOTROPIKA Pengertian
ROKOK,MERUPAKAN PINTU GERBANG MENUJU NARKOBA!
NARKOBA.
Terapi Terhadap Gangguan Psikologis
PSYCHOLOGICAL DISORDER
OLEH Hj. Dwi Rosilawati, SE.S.Pd
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada Remaja Ketergantungan NAPZA ADE RIA CARISNA.
KESEHATAN DAN PENYAKIT
Di Tulis Oleh: HERI JUANA (Guru PENJASKES MI Al-Mubarak)
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA
Narkoba dan HIV/AIDS SITTI AMINAH. Narkoba dan HIV/AIDS SITTI AMINAH.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
SIAPA INI??? Tu j u a n U n d a n g - U n d a n g N a r k o t i k a N o m o r 3 5 Ta h u n Menjamin ketersediaan narkotika untuk kepentingan.
GANGGUAN BELAJAR Kemampuan membaca, berhitung atau menulis jauh (2 SD) di bawah: Kemampuan rata-rata anak seusianya Kelayakan berdasarkan tingkat pendidikan.
OLEH Hj. Dwi Rosilawati, SE.S.Pd
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
NARKOBA SHELLA SANDRA UTARI PRODI D4 KEBIDANAN POLTEKES BPH CIREBON.
GADGET. Barang canggih yang diciptakan dengan berbagai aplikasi yang dapat menyajikan berbagai media berita, jejaring sosial, hobi, bahkan hiburan.
NARKOBA Oleh KKN PPL UNY SMA N 3 PURWOREJO Pengertian Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif.
Apa itu Narkoba??? Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Obat berbahaya. Napza merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika.
NARKOBA Oleh KKN PPL UNY SMA N 3 PURWOREJO Pengertian Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif.
NARKOTIKA MENURUT UU NO. 35 TAHUN 2009 Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat.
BAHAYA NARKOBA Di Susun Oleh 1.EVA HIDAYAH 2.FITRI DESWIYANTI 3.HILMA FARHAINI 4.RENI 5.SUAMAH.
PERAWATAN KLIEN DENGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA. PENDAHULUAN  Perubahan gaya hidup masyarakat yang penuh kompetisi dalam era globalisasi.  UU No
WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN LAPAS KELAS IIA PEMATANGSIANTAR PORMAN SIREGAR, A.Md.I.P., S.H., M.H.
Transcript presentasi:

RATNA MARDIATI Angsamerah Penggunaan Napza RATNA MARDIATI Angsamerah

Otak dan Fungsinya

Zat Bekerja Di Pusat Kesenangan Kebanyakan zat bekerja langsung atau tidak langsung pada target sistem reward otak dengan membanjirinya Dopamin. Dopamine adalah neurotransmitter dalam sistem sinap otak yang mengatur gerakan, emosi, kognisi , motivasi, dan pereasaan nyaman menyenangkan . Stimulasi berlebihan dari sistem ini , akan membuat orang bahagia secara alami. Rasa bahagia senantiasa dicari dan diulangi

Gambaran Otak

Bisa Diperbaikikah Otak?

Macam Zat Kokain Heroin Merthamphetamin

Macam Zat LSD kokain/Crack Ekstasi

Macam Zat Kanabis Opium Psilosibin Mushroom PCP

Happy Five=Nimetazepam (dipasarkan dengan brand name Erimin) merupakan zat hipnotik intermediate-acting golong turunan benzodiazepine

Synthetic Cathinones (“Bath Salts”) kathinone sintetik dijual dengan judul “bath salts” agar tak dikenali oleh otoritas Bentuknya bubuk kristal putih atau coklat , dijual dalam kantung plastik atau kertas aluminium diberi label “not for human consumption" Isinya termasuk 3,4-methylenedioxypyrovalerone (MDPV), mephedrone (“Drone,” “Meph,” atau “Meow Meow”), dan methylone, dan campuran yang tidak diketahui

Catha Edulis Katinon

KROKODIL Abuse dari desomorphine buatan rumahan dilaporkan pertamakali di Siberia pada 2002. Dibuat oleh clandestine di Russia dan sekitarnya, 2010, digunakan juga di Jerman, ditemukan pada Oktober 2011 Derivat morfin, lebih murah, disuntikan. Nicknames: Walking Dead, Crocodile, Krok, Zombie Drug. Primarily used by heroin addicts who can no longer afford heroin Dibuat dari kodein dengan berbagai campuran

K2

Produk K2

Kanabinoid Sintetik Kanabimoid sintetik: "7H", "K2", "Spice", "7th Heaven" berisi kanabinoid kimia Legal digunakan sebagai pengganti ganja Tidak terdeteksi pada tes urin kanabinoid Anjing pelacak tak mengenalinya Tanda: takikardi, mulut kering, gangguan berpikir, gangguan persepsi, sensasi waktu terganggu, cemas, paranoia, sedasi kelelahan pasca intoksikasi

Adiksi Adiksi penyakit otak kronis, kambuhan khas dengan penggunaan, pencarian kompulsif,meski tahu akan bahayanya. Disebut penyakit otak karena membuat otak sakit, strukturnya berubah, juga faali nya Perubahan pada otak bertahan lama, sehingga dapat membuat perilaku berbahaya

Faktor Risiko dan Protektif Domain Faktor Protektif Perilaku aggresif dini Individual Kendali diri Ketrampilan sosial buruk Positive Relationships Kurangnya supervisi orangtua Keluarga Monitoring dan dukungan parental Substance Abuse Peer Kompetensi akademik Ketersediaan Zat Sekolah Kebijakan Anti-Drug Kemiskinan Masyarakat Kekerabatan tetangga yang erat

Mengapa Menjadi Kecanduan/Tidak Kecanduan Genetik 40-60 %

Mengapa Menggunakan Zat Supaya merasa nyaman dan menyenangkan . Sensasi awalnya eforia diikuti oleh efek lainnya yang tergantung zatnya . Stimulan (kokain, amfetamin) akan membuat orang 'giting' , merasa berkuasa, percaya diri dan energi meningkat. Eforia depresan (putauw) diikuti rasa santai dan puas . Merasa berfungsi lebih baik. Mereka yang cemas bergaul, mudah cemas dengan pekerjaan, depresi akan merasa nyaman menggunakan zat sehingga mereka dapat berfungsi lebih baik. Stress mengawali penggunaan, untuk meredakan stress mereka menggunakan zat . Untuk lebih berprestasi misal memerbaiki kemampuan atletik, kognitif. Rasa ingin tahu, karena teman menggunakan. Sebagai cara untuk diakui dalam geng

Faktor Peningkat Risiko Adiksi Tidak ada sebab tunggal untuk orang menjadi adiksi . Anak-anak yang berinteraksi ditengah keluarga pengguna akan cepat menggunakannya adiksi terus berkembang, dimulai dari masa kanak atau remaja . National drug use surveys mengindikasikan anak mulai menggunakan obat padab umur 12 atau13.

Program Pencegahan Cara pencegahan adalah dengan meningkatkan faktor protektif dan mengeliminasi atau menurunkan faktor risiko . Program harus dibuat sesuai perkembangan umur anak, dapat individual atau kelompok, di sekolah atau rumah. Tiga jenis program Universal programs tertuju untuk faktor risiko dan protektif anak yasng berisiko--> sekolah, komunitas Program selektif, buat anak yang risikonya tinggi Program dengan indikasi- untuk mereka yang sudah menggunakan

Terapi Psikologi Cognitive Behavioral Therapy. Hindari dan koping Motivational Incentives. Menggunakan penguatan positif seperti penghargaan ketika tetap bebas zat , sesi konseling, atau terapi gangguan yang ada . Motivational Interviewing. Meningkatkan pemikiran untuk mengubah perilaku . Terapi kelompok.

Terimakasih