MASALAH PENDUDUK BUKAN ANGKATAN KERJA POKOK BAHASAN 5 LANJUT USIA TERLANTAR DAN YANG DIMANFAATKAN KEMBALI http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id 4/9/2017
SUMBER2 DUKUNGAN SOSIAL Dalam kehidupan normal, Sumber dukungan sosial primer bagi Lansia diperoleh dari anggota keluarga kerabat sedarah yg tinggal serumah. Dalam masyarakat2 tradisional,ada semacam kewajiban moral,diantara anak2 keluarga kerabat sedarah,untuk merawat orang tua yg usianya lanjut dan masih bertahan hidup. Dukungan diberikan berdasarkan ikatan batin dan kedekatan personal,karena hubungan darah 4/9/2017
Akibat Transformasi Sosekbud Dalam masyarakat modern, dukungan primer semacam ini semakin sulit diperoleh, karena berbagai alasan baik berasal dari Lansia sendiri maupun anggota keluarganya sendiri. Transformasi,sosial,ekonomi dan kultural yg amat cepattelah mengubah tatanan lama dengan tatanan baru yang harus diadaptasi. Keluarga kerabat sedarah yg dahulu berfungsi sbg “Institutional supporting system” kini sudah berubah dan sulit didapatkan. 4/9/2017
Dampak Trasformasi Dahulu keluarga2 somah memperoleh perlindungan dan dukungan sumber daya dari “ Institutional supporting system” yakni kerabat besar sedarah. Perkembangan jumlah anggota somah akibat kelahiran membuat kerabat besar sedarah tidak mampu lagi memberikan dukungan materi kpd anggota2 somah dan keturunannya(pembagian warisan,dll) 4/9/2017
Dampak (lanjutan) Di tingkat makro,perkembangan ekonomi dan karena itu disparitas antar wilayah ter jadi sangat cepat. Penduduk di daerah miskin mulai kesulitan dan menghadapi tekanan ekonomi (semakin berat) Para keluarga2 muda mulai “menjawab” tekanan hidup dgn bermigrasi ke kota2 meninggalkan kaum kerabat sedarahnya 4/9/2017
Dampak Migrasi bagi Lansia Akibat migrasi yg dilakukan oleh anak2 keturunannya ke kota2 besar, maka banyak Lansia yg ditinggal didaerahnya justru pada saat Lansia sangat membutuhkan dukungan dari anak2nya yg sdh dewasa. Dipihak keluarga somah,akibat migrasi ini mereka tdk lagi mendapat dukungan, perlindungan dan pengawasan dari kerabat besar sedarahnya. Keluarga2 somah sangat rentan dgn godaan dan intervensi pihak ketiga. 4/9/2017
Kondisi Pasca Migrasi Sumber2 dukungan sosial Lansia dewasa ini banyak diperoleh dari lingkungan sosial sekitarnya. Perlu diketahui, seberapa besar dukungan sosial ini efektif bagi individu Lansia yg memerlukan. Oleh krn itu,sumber dukungan sosial mrpk an aspek paling penting untuk diketahui dan dipahami. Hal ini menyangkut banyak aspek.si Pemberi bantuan hrs paham tipe kepribadian Lansia. 4/9/2017
(lanjutan) Disamping itu, si pemberi bantuan juga harus tahu tentang keberadaan (availability) dan ketepatan (adequacy) dukungan sosial bagi seseorang Lansia. Menurut Rook dan Dooley (1995) ada dua sumber dukungan sosial bagi Lansia; yakni (1) sumber artifisial dan (2) sumber natural. 4/9/2017
Dukungan Natural Dukungan sosial natural diterima oleh seseorang lansia melalui interaksi sosial dengan lingkungan sosialnya secara alami, spontan dan personal (misalnya; dgn anak kandung,menantu,cucu,cicit, teman dan relasi) Dukungan sosial spt ini bisa bersifat non formal. 4/9/2017
Dukungan Artifisial Dukungan artifisial adalah dukungan sosial yg direkayasa atau dirancang untuk kebutuhan primer Lansia,ketika dukungan natural tidak tersedia atau tdk ada lagi. Secara luas,dukungan sosial artifisial juga berlaku bagi korban bencana alam melalui berbagai bentuk bantuan (umumnya berupa materi) juga dapat dlm bentuk bantuan sosial (Kunjungan Pejabat,dll) 4/9/2017
Dukungan Sosial Natural vs Artifisial Ada sejumlah perbedaan antara Dukungan Sosial natural dan artifisial, dlm hal : 1).Dukungan sosial natural bersifat alami, spontan,apa adanya,tanpa rekayasa. 2).Memiliki kesesuaian dgn norma yg berlaku ttg kapan bantuan harus diberikan 3).Dukungan sosial natural berlangsung lama dan berakar pada naluri dan kebiasaan hidup setempat. 4/9/2017
Dukungan natural vs artifisial 4). Dukungan sosial natural memiliki keragaman atau variasi di dlm penyampai annya, mulai dari materi hingga non materi 5).Dukungan sosial natural bebas dari pamrih, bebas dari tekanan dan beban psikologis lainnya 4/9/2017
Komponen Dukungan Sosial Para ahli berpendapat,dukungan sosial dpt dibagi ke dlm berbagai komponen yg berbeda. Menurut Weiss (dalam Cutrona,dkk,1994) mengemukakan enam komponen dukungan sosial yang Ia sebut “ The Social Provision Scale” Masing2 komponen ini dpt berdiri sendiri, tetapi dpt pula berhubungan satu sama lain 4/9/2017
The Social Provision Scale 1. Emotional Attachment (Kedekatan Emosional):kedekatan emosional spt ini membuat orang memperoleh rasa aman, tentram dlm batinnya. Ditunjukkan dgn sikap senang dan bahagia. 2. Social Intergration.Dukungan sosial ini memberikan perasaan ingroup bagi Lansia ,diakui dalam kelompok, diperhatikan dan dihargai. 4/9/2017
The Social (lanjutan) 3. Reanssurance of Worth (Adanya Pengakuan dari pihak lain) Lansia mendapatkan pengakuan dari lingkungany atas talenta,kemampuan atau keahlianny 4. Reliable Reliance (Ketergantungan yg dpt diandalkan) Lansia mendapat bantuan sosial dari pihak yang dpt diandalkan ketika Lansia memerlukannya. Jenis dukungan ini banyak berasal dari keluarga 4/9/2017
The Social (lanjutan) 5. Guidance (Bimbingan). Dukungan sosial jenis ini berupa jalinan kerja sama atau hubungan sosial yg memungkinkan Lansia mengakses informasi, saran,atau sanjungan (sesepuh) yg diperlukannya. 6. Opportunity for Nurturance (Kesempatan untuk mengasuh) Perasaan dibutuhkan oleh orang lain menjadi penting bagi Lansia tertentu (terutama sbg nenek) dari sejumlah cucu atau cicit. 4/9/2017
Sampai ketemu dalam Ujian tengah semester. Terima kasih Selamat belajar Sampai ketemu dalam Ujian tengah semester. Terima kasih 4/9/2017
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id 4/9/2017