Kelompok dan Tim Andi Mitchel Douglas Dinar Rizki Ananda Marifatul Jamilah
Kelompok Johnson & Johnson (1987) mengungkapkan definisi sebuah kelompok sebagai dua individu atau lebih yang berinteraksi tatap muka, yang masing-masing menyadari keanggotaannya dalam kelompok, dan masing-masing menyadari saling ketergantungan secara positif dalam mencapai tujuan bersama. Cattel (1951), menjabarkan bahwa Kelompok merupakan kumpulan individu yang mencoba untuk memenuhi beberapa kebutuhan melalui penggabungan diri mereka (joint association).
Tim Tim adalah kumpulan orang-orang yang tergabung dalam suatu kelompok yang memiliki tujuan yang sama Tim adalah suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mengoordinasi kerja mereka untuk tujuan tertentu. Definisi ini memiliki tiga komponen. Pertama, dibutuhkan dua orang atau lebih. Kedua, orang – orang dalam sebuah tim memiliki interaksi regular. Ketiga, orang – orang dalam sebuah tim memiliki tujuan kinerja yang sama.
Dinamika Kelompok Dinamika : “Kekuatan atau gerak yg timbul sendiri Dinamika kelompok : Kekuatan yg ada dalam kelomok. (Keith Davis & John Newstromilid 1, 1993,208 )
Syarat Pembentukan kelompok Tahap dukungan bersama Tahap komunikasi dan pembuatan keputusan Tahap motivasi dan produktivitas Tahap pengendalian dan pengorganisasian
Tahap-tahap perkembangan kelompok Model lima tahap Tahap pembentukan Timbulnya konflik Tahap normalisasi Tahap bekinerja Tahap pembubaran
Jenis-Jenis Kelompok 1. Kelompok formal a. Kelompok komando b. Kelompok Tugas 2. Kelompok Informal a. Kelompok kepentingan b. Kelompok Persahabapatan
Dinamika Kelompok Formal (1) Bersifat Impersonal (tidak bersifat pribadi; tidak berkaitan dengan (tidak mengenai) seseorang) (2) Kedudukan Setiap individu Berdasarkan fungsi masing-masing dalam suatu hierarki, dengan tugas dan pekerjaan masing-masing (3) Relasinya berdasarkan landasan-landasan idiil, dan (4) suasana kerja dan komunikasi berlandasan pada kompetisi/Persaingan.
Dinamika Kelompok Informal (1) Terintegrasi dengan baik (2) kelompok informal menjadi bagian dalam kelompok formal (3) setiap anggota kelompok melakukan interelasi yang kuat dengan komunikasi yang akrab (4) terdapat iklim psikis yaitu “suka atau tidak suka” atau “acuh atau tidak acuh”, dan (5) memiliki keterikatan afeksi yang baik.
Perbedaan antara kelompok kerja dan Team
Jenis-jenis tim Tim penyelesai masalah (problem solving team) Tim yang mengelola diri sendiri (self managed work team) Tim lintas fungsional Tim virtual
Question Satrio (022) 1. Bagaimanakah daratan di amerika yang individual tinggi dan kolektivitas rendah. Bagaimana solusi kelompok dan tim disana. 2. Organisasi lebih baik membuat tim atau kelompok. Nizar (003) 1. Masalah-masalah apa yang mungkin akan timbul dalam setiap tim 2. Bagaimana cara menciptakan tim yang efektif, faktor-faktornya.
Terima kasih … Maaf Jika ada kekurangan