Sistem Belajar Jarak Jauh

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

Kerangka Kerja Kompetensi TIK untuk Guru
STUDI DESKRIPTIF TENTANG PELAKSANAAN EVALUASI PERSERTA DAN TUTOR PEMBINAAN KEAAGAMAAN MAHASISWA BERBASIS TUTORIAL Oleh : Drs. A. Toto Suryana A, M.Pd.
TUJUAN PENGEMBANGAN MANUSIA Pengembangan Manusia Melalui Peningkatan Kualitas Peningkatan Pilihan Hidup  Karir  Pengaruh  Penghasilan  Prestise 
OLEH: NI KOMANG DEPI LESTARI
Assalamu'alaikum....
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RASIONAL KURIKULUM.
Kegunaan Web Bagi Pendidikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2012 LC.
STANDAR PENYELENGGARAAN PELATIHAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 Tentang PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN.
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PENGELOLAAN KURIKULUM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RASIONAL KURIKULUM.
Tugas keprofesian untuk Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Adriy.weebly.com.
Peranan pendidikan Fungsi Pendidikan Tujuan Pendidikan
Komponen E-Learning Musdalifah Dj PTIK-A.
SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KERANGKA STRATEGIS PROGRAM AKREDITASI MADRASAH
Click to edit Master title style
E-Learning by : AIRA 2009.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
WELCOME Loading ….
ALUR PIKIR PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 PGSD
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
KORPUS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
Hubungan Pengembang Teknologi Pembelajaran dengan P E N D I D I K
Skl, ki, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
Making Higher Education Open to All
PERTEMUAN PERTAMA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
KURIKULUM DAN SILABUS Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd.
Pengembangan Portofolio
Pengenalan Sistem Belajar Di Universitas Terbuka
PEMA 4210 STATISTIKA PENDIDIKAN
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
Rasional pengembangan kurikulum 2013
PERMENDIKBUD 2016 KEBIJAKAN BARU SUASANA BARU
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KONSEP BLENDED LEARNING
Komponen E-Learning
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Direktorat Pembinaan SMA
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH PAKET C
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
PENGALAMAN PENGELOLAAN MATA AJAR dengan E-Learning Di SCELE
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
Pengembangan Portofolio
Oleh : Drs. Suhaimi Syukur
PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
Sistem Belajar Jarak Jauh: Penerapannya di Universitas Terbuka
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
RUMUSAN PROGRAM MAGANG
Evaluasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Jakarta Utara Oleh: Novandi Wahyu Jatmiko
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEGAWAI.
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Pengembangan Portofolio
ARAH KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN INFORMAL (SEKOLAHRUMAH)
KELOMPOK 14:  LASMITA SIHALOHO  SILVIA NAVALONA  NOVA ELFRIDA EVALUASI PEMBELAJARAN & REMEDIAL MEMBAHAS TENTANG “LAPORAN EVALUASI”
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KULIAH DARING - SPADA INDONESIA
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2014 DR. AYUBA PANTU, M.Pd.
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 5 :
ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA (ASTAKI) Indonesian Association of Expert for Construction (IASEC) Disampaikan oleh: Ir. Zainal Arifin. Sekjen.
Transcript presentasi:

Sistem Belajar Jarak Jauh welcome Riduan, SE.,S.Pd.,M.Pd Kelas Reguler dan Khusus Teknologi Pendidikan Kung, jl. Mulyopranoto loa kulu…. 085246787676, 0821 5757 7676 E-mail : kungngayau@gmail.com My blog. http://kungngayau.blogspot.com WEB : http://www.kungngayau.com

Definisi SBJJ Konsep inti dari definisi-definisi yang diberikan adalah “siswa memilki kebebasan dalam memilih”. Siswa bertanggung jawab terhadap proses belajar mereka, memiliki kebebasan dalam menentukan kecepatan belajar, tempat belajar, waktu belajar dan proses belajar mereka. Peraturan yang diberikan kepada mereka sangat minimal. Menurut Lewis dan Spencer (1986) SPT bertujuan untuk menghasilkan individu-individu yang mandiri dan otonomi. Dalam hal ini organisasi SPT berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan beragam pilihan bahan ajar, media, layanan dan penilaian hasil belajar.

Model Jaringan SBJJ Contoh Jaringan SBJJ

Karakteristik SBJJ >Kaegan Terpisah antara guru dan pengajar Ada pengaruh dari suatu organisasi pendidikan yang membedakannya dengan belajar sendiri di rumah Menggunakan media untuk mempersatukan pengajar dan siswa Penyediaan komunikasi dua arah Kemungkinan pertemuan sekali-sekali untuk keperluan pembelajaran dan komunikasi Proses pendidikan yang hampir sama dengan proses produksi.

Distance Learning ? Example The Open University’s unique, style of distance learning is called supported ‘Open Learning’. This means that you study on your own, either at home or wherever suits you – reading, watching or listening to material supplied, doing activities and assignments with regular support from your tutor. Open learning means that you will be learning in your own time by reading study material, working on activities, writing assignments. Supported means support from a tutor and from other OU staff based at national or regional centres. Example

Konsep SBJJ UT UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun noncetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).

Hakekat Praktek SBJJ Pada prakteknya PJJ masih menggunakan aturan-aturan yang mengurangi keterbukaan. Menurut Belawati (1999) PJJ dapat ditingkatkan keter bukaanya dengan menggunakan sistem pembelajaran yang lebih fleksibel, seperti misalnya: 1.      Open entry – open axit sistem : artinya setiap siswa dapat menyelesaikan proses pendidikan kapan saja 2.      No selection criteria : artinya siapa saja bisa mendaftar sepanjang memenuhi kualifikasi dasar minimal 3.      Open Registration Sistem : artinya individu dapat melakukan registrasi secara terbuka, apakah untuk suatu program penuh atau matakuliah tertetu, namun sistem ini juga harus memungkinkan mahasiswa untuk menabung kredit mata kuliah.

Sejarah Singkat SBJJ Sistem pendidikan terbuka (SPT) telah dikenal jauh sebelum tahun 1980-an. Dewal  (1986) menyatakan bahwa SPT mengacu kepada perubahan struktur organisasi pendidik, menjadi suatu organisai yang terbuka dalam hal tempat waktu, materi,  sistem  pembelajaran dan lain-lain.  Sedangkan  PJJ lebih mengacu kepada sistem penyampaian proses pembelajaran.

Komponen Belajar Jarak Jauh Komponen Masukan (INPUT) Komponen Proses Komponen Keluaran (Output)

Komponen MASUKAN Komponen-komponen masukan tersebut meliputi populasi/sasaran yang perlu ditingkatkan kemampuannya yaitu tenaga pengelola, pelaksana, dan tutor yang memiliki kemampuan tertentu dalam suatu bidang ilmu. Kemudian peserta didik yang terdiri atas tenaga-tenaga dalam berbagai macam kategori yang memiliki tingkat pendidikan, pengalaman kerja, motivasi, hasrat belajar, dan cita-cita tertentu. Selanjutnya sumber material berupa sarana, perlengkapan, serta alat-alat penunjang kegiatan belajar. Kemudian sumber dana/ pembiayaan dan sumber informasi ketenagaan.

Komponen PROSES Komponen proses terdiri dari kurikulum, bahan pembelajaran, media instruksional, bimbingan tutorial, dan strategi penilaian. KOMPONEN KELUARAN : Komponen keluaran meliputi kemampuan dan keterampilan, sikap, loyalitas, disiplin, dan pengalaman tertentu yang dihasilkan atau dikembangkan melalui program pembelajaran jarak jauh.

Kebijakan SBJJ rambu-rambu kebijakan dalam pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh Secara tersurat termaktub di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang “Sistem Pendidikan Nasional”. Rumusan tentang PJJ terlihat pada BAB VI Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan pada Bagian Kesepuluh PJJ pada Pasal 31 berbunyi : (1) Pendidikan Jarak Jauh diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan; (2) Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau regular; (3) Pendidikan Jarak Jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standard nasional pendidikan; (4) Ketentuan mengenai penyelenggarakan Pendidikan Jarak Jauh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah (Sanaky, 2011: 209).

Standar Nasional Pendidikan indonesia ? MAN Unggul ? 8 1. standar kom lulusan 2. isi 3. proses 4. pendidikan dan tenaga kependidikan 5. sarana dan prasarana 6. Pengelolaan 7. Pembiayaan pendidikan 8. Penilaian pendidikan

RASIONAL ? Rasional Empirisme Aliran Rasionalisme berpendapat bahwa sumber pengetahuan yang mencukupi dan yang dapat dipercaya adalah rasio (akal). Hanya pengetahuan yang diperoleh melalui akal lah yang ememnuhi syarat yang dituntut oleh sifat umum dan yang perlu mutlak. Empirisme salah satu aliran dalam filasuf yang menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan serta pengetahuan itu sendiri, dan mengecilkah peranan akal. Istilah Empirisme diambil dari bahasa Yunani, Empeiria yang berarti coba-coba atau pengalaman

RASIONAL Film Horor Indonesia = ? Fiflm Horor China = 6 Film Horor Amerika/Hollwod = 11 / sisanya

RASIONAL Mengapa anda tidak suka Film Horor Indonesia ? Terlalu banyak alur cerita yang tidak jelas/signicant/tidak terfokus Dibunuh >> balas dendam Terbuka >>> sensasional

Rasional Anda suka Film Horor China ? Seram , bisa membawa emosi latar belakang film 2. Alur cerita tidak mudah di definisikan 3.

Rasional ? Mengapa anda suka FILM Horor Amerrika/Hollywood ? Alur cerita menarik, tidak mudah di definisikan Alur cerita dan action tergambarkan lebih nyata Kualitas Adanya nilai-nilai ilmiah.

Masalah Pendidikan Recruitment = Penerimaan Guru … Sistem Belajar Pendanaan Ijin Belajar

Program Strategis Alumni ….2 ribu>>>> 700 > Non Formal …Praktisi Pendidikan, Kursus dan Lembaga berbentuk YAYASAN Program … PPL dan KKN di kerjasma dengan Pemprov… Sistem pembelajaran door to door

TUGAS Observasi praktik SBJJ pada berbagai level/jenis pendidikan Kelompok I Kelas A (membahas tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran pada SBJJ di UT) Kelompok II Kelas A (Membahasa tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran pada Level/Jenis Pendidkan bisa anda ambil contoh sebagai analisis seperti Ketopong Collage dll)

Kelompok III Kelas A Membahas tentang Pembelajaran dengan Sistem Video Teleconfrence) Bisa mengambil contoh seperti Universitas Islam Nusantara (UNINUS Bandung). Analsis tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran.

Observasi praktik SBJJ pada berbagai level/jenis pendidikan Kelompok I Kelas B ( Membahas tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran pada Level Pendidikan (Contoh kasus bisa menelaah tentang Yayasan Kudungga Collage) yang bekerjasama dengan UT)

Kelompok II Kelas B (Membahas tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran pada Level Pendidikan cantoh kasus bisa mengambil di internet cari lembaga yang menyelenggarakan SBJJ baik dalam dan Luar Negeri.)

KELOMPOK III KELAS B Membahas tentang kebijakan, konsep dan teknis pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran pada Level Pendidikan) Contoh kasus bisa mengambil beberapa kasus/temuan yang ditulis melalui artikel/jurnal/karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan SBJJ. (di Internet banyak cari contoh kasus diluar Negeri.

Exam: Pedoman Wawancara Apa yang menjadi dasar kebijakan pelaksanaan kerjasama antara Yayasan Kudungga Collage dan UT ? Bagaimanakah konsep sistem pembelajaran yang dilaksanakan antara Kudungga collage dengan UT Bagaimanakah teknis pelaksanaan pembelajaran antara KC dan UT Bagaimanakah sistem evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan selama ini Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam SBJJ antara KC dan UT selama ini?

Exam: Inti Sari Data Wawancara : A, B, C = ……….X Wawancara : D,E,F = ……….y Wawancara : G,H,I = ……….X1 Wawancara : J,K,L = ………..X2 Maka inti Sari data antara X dan X1-2