Lateral Contraction, Tegangan-Regangan pada Bidang 2D dan 3D Mekanika Teknik III – Strength of Materials
Lateral Contraction Mekanika Teknik III – Strength of Materials
Unit kontraksi lateral Unit pertambahan panjang Lateral Contraction Perubahan panjang batang karena tarikan atau tekanan, selalu disertai dengan kontraksi lateral. Dalam batas-batas proporsional : Unit kontraksi lateral Konstan Unit pertambahan panjang
Lateral Contraction Konstanta tersebut dinamakan dengan : RASIO POISSON ( m ). Diambil dari nama matematikawan Perancis yang menemukan perbandingan tersebut secara analitis dengan menggunakan teori molekular bahan struktur. Untuk bahan-bahan isotropis : :0.25 Untuk baja : :0.30 Dengan mengetahui nilai tersebut, perubahan volume batang dapat diketahui
Lateral Contraction Peningkatan panjang batang : Pengurangan lebar batang: Perubahan luas penampang : Perubahan volume batang: Unit ekspansi volume :
Regangan pada Tarik & Tekan di Dua Arah Saling Tegak Lurus Mekanika Teknik III – Strength of Materials
Pada sebuah batang, tidak hanya tergantung pada arah gaya dominan namun juga pada arah tegak lurusnya. Pada arah x karena x : Pada arah y karena y :
Bila, x dan y bekerja saling tegak lurus secara simultan, maka : Kontraksi batang pada arah z menjadi :
Pada kasus tertentu dimana x = y = , diperoleh : Berdasarkan dua regangan tersebut, tegangan x dan x dapat ditulis:
Tarik – Tekan pada Tiga Arah Saling Tegak Lurus Mekanika Teknik III – Strength of Materials
Py Px Pz
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, untuk dapat menentukan pada setiap arah dapat menggunakan metode yang sama seperti saat menentukan pada dua arah tegak lurus.
Volume kubus mengalam perubahan volume dalam rasio: Dengan mengabaikan nilai kecil berpangkat besar: Satuan ekspansi volume kubus :