Hal-hal yang harus diperhatikan dalam ujian nasioal 2013
Ujian Nasional Peserta harus memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti. "Jangan sampai peserta ambil risiko, tetap mengambil naskah soal dan LJUN yang sudah terpisah itu. Harus diganti dengan yang masih dalam kondisi bersatu.
Ujian Nasional Begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, ia wajib menuliskan identitas di naskah soal dan LJUN. Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan LJUN dari naskah soal. Langkah ini penting untuk mengantisipasi tertukarnya naskah soal dengan LJUN. "Bisa jadi saat anak sedang mengerjakan, ada angin besar dan menerbangkan naskah soal serta LJUN sehingga tertukar satu dengan yang lain. Tetapi kalau sudah ada nama di naskah soal dan LJUN pasti tidak akan tertukar.
Ujian Nasional Pastikan pula bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta perlu memperhatikan satu per satu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak terbaca. Mengapa tahapan ini penting? karena jika ia menemukan soal yang rusak di tengah-tengah proses pengerjaan soal, peserta harus meminta naskah soal dan LJUN yang baru. Itu artinya, peserta harus menjawab dari nomor satu lagi. "Padahal mungkin dia sudah mengerjakan hingga nomor 20 dan menemukan soal yang rusak pada nomor 21. Jadi, pastikan betul bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan baik.
Ujian Nasional Untuk itu, di himbau kepada seluruh peserta UN, termasuk pengawas dan kepala dinas setempat mengikuti tahapan kerja ini dan menyosialisasikan dengan baik, sehingga tidak ada peserta yang dirugikan.
Ujian Nasional Perhatikan Pula : a. Pastikan pada saat memisahkan atau memotong LJUN lurus sesuai jalur nya b. Tidak robek c. Tidak terlipat d. Tidak kotor e. Tidak diisi selain pinsil f. Tidak mengotori jalur atau kotak-kotak hitam di sisi-sisi LJUN karena akan mengganggu pembacaan di mesin pemindaian g. Memasukan amplop sesuai dengan sekolah, program, dan mata pelajaran h. Pengantar LJUN yang mengetahui tentang jumlah data i. Identitas contak person pengawas ruang harus ada untuk antisipasi klarifikasi bila ada data yang harus di klarifikasi dan bersedia dihubungi walaupun di malam hari.
Ujian Nasional Dengan barcode di LJUN : Siswa tidak perlu lagi menulis kode paket di LJUN Kode paket bersifat rahasia, sehingga sulit siswa dapat menyalin jawaban dari orang lain. Menghilangkan kesalahan yang tidak perlu bila dibandingkan menulis kode soal secara manual seperti tahun-tahun sebelumnya. Perlu saya tekankan bahwa dengan penggunaan barcode pada lembar soal dan lembar jawaban UN 2013 maka kode paket bersifat rahasia. Dengan demikian bila siswa peserta ujian mendapatkan bocoran jawaban UN maka bocoran jawaban UN itu tidak diketahui paket berapa dan juga soal yang dia dapat juga tidak diketahui paket berapa, maka bocoran jawaban UN itu tidak dapat digunakan. Dengan demikian penggunaan Barcode Pada Lembar Soal dan Lembar Jawaban UN 2013 akan menekan kecurangan yang pada tahun-tahun lalu selalu terjadi.