Bab3 Aliran Biaya Produksi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Pemanufakturan 4/3/2017.
Advertisements

JURNAL.
Soal Latihan PT. Hamka berusaha dalam pesanan combro. Tanggal 26 April 2000 mendapat pesanan dari PT Nada 1000 combro, dimana yang dibebankan persatuan.
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERSEROAN
Ch # 5 Harga Pokok Pesanan.
Akuntansi Biaya Ch 1.
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PRAKTIK KERJA AKUNTANSI BIAYA POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
SISTEM PENGUMPULAN BIAYA
Anggaran Biaya Penjualan/Pemasaran/Distribusi dan Anggaran Biaya Administrasi Muh Juan Suam Toro.
 Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 1 Sistem Akuntansi dan Pengembangannya.
Nur Ahlina Febriyati, S.Kom
TAHAP PENGIKHTISARAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)
Biaya Overhead Pabrik.
FACTORY OVERHEAD COST ENDANG DWI WAHYUNI.
BIAYA OVERHEAD PABRIK Muhammad Ridho.
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Bab 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Pemanufakturan 4/10/2017.
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN
ANGGARAN, AKTUAL DAN PEMBEBANAN
KAS Kas adalah alat pertukaran yang dimiliki koperasi dan siap digunakan dalam transaksi koperasi setiap saat diinginkan. Kas Kecil (Petty Cash) Adalah.
KAS Kas adalah alat pertukaran yang dimiliki koperasi dan siap digunakan dalam transaksi koperasi setiap saat diinginkan. Kas Kecil (Petty Cash) Adalah.
Klasifikasi biaya dalam metode variabel costing
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
SISTEM PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN
METODE HARGA POKOK PROSES
Metode harga pokok pesanan Job Order Cost Method
Menghitung tarip biaya overhead pabrik
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DAN LAPORAN HARGA POKOK BARANG YANG DIPRODUKSI
Cost accounting materi-13 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
Cost accounting materi-14 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
Pertemuan 6 ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK.
Metoda Pengumpulan Biaya Produksi
Akumulasi Biaya Bab 4.
Akumulasi Biaya Bab 4.
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW REPORT) 1/23/2018.
METODE HARGA POKOK PESANAN
Akumulasi Biaya Bab 4.
AKUNTANSI BIAYA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
KONSEP BIAYA HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
Bab 12 sistem akuntansi biaya
Anggota Kelompok : Dewi Karomah Kholifah Roro Arum Ayu.S Imam faisal
Sistem penentuan kos pesanan
Dewi Setyowati Mega Christie Fitrianingsih Faza Maulida
Akuntansi Biaya Sesi 3 Unsur-unsur Biaya Produksi
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Sistem biaya dan akumulasi biaya
VII. Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
ANGGARAN LABA RUGI.
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
ANGGARAN INDUK.
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
Metode Harga Pokok Pesanan
Harga pokok pesanan.
4.2. PENENTUAN HARGA POKOK Bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk pokok atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan.
Transcript presentasi:

Bab3 Aliran Biaya Produksi

Akuntansi Keuangan Biaya produk dipakai untuk menilai persediaan dan menghitung biaya barang dijual. Akuntansi Manajemen Biaya produk dipakai untuk perencanaan, pengendalian, pengarahan, dan pembuatan keputusan manajemen.

BIAYA PRODUKSI Tenaga Langsung Bahan Baku Overhead Pabrik Produk

Baja yang dipakai untuk membuat mobil. Bahan Baku Bahan yang digunakan untuk membuat produk dan mudah ditelusur ke produk jadi Contoh: Baja yang dipakai untuk membuat mobil.

Upah yang dibayarkan kepada karyawan perakit mobil. Tenaga Langsung Gaji, upah, dan tunjangan untuk karyawan yang terlibat langsung dengan pembuatan produk. Contoh: Upah yang dibayarkan kepada karyawan perakit mobil.

Semua biaya produksi lainnya Overhead Pabrik Semua biaya produksi lainnya Bahan Penolong Tenaga Tidak Langsung Biaya-biaya Lainnya Bahan yang dipakai untuk mendukung proses produksi. Contoh: bahan pelumas dan pembersih yang dipakai di sebuah perusahaan perakitan mobil.

Semua biaya produksi lainnya Overhead Pabrik Semua biaya produksi lainnya Bahan Penolong Tenaga Tidak Langsung Biaya-biaya Lainnya Upah karyawan yang tidak mengerjakan produk secara langsung. Contoh: karyawan pemeliharaan, mandor dan satpam pabrik.

Semua biaya produksi lainnya Overhead Pabrik Semua biaya produksi lainnya Bahan Penolong Tenaga Tidak Langsung Biaya-biaya Lainnya Contoh: depresiasi peralatan pabrik, PBB, asuransi, utiliti, premi lembur, dan waktu menganggur yang tidak dapat dihindari.

Bahan menunggu untuk diproses. Produk jadi yang menunggu untuk dijual. Aliran Persediaan Bahan menunggu untuk diproses. Bahan Baku Produk sebagian selesai – bahan yang sudah ditambahi sejumlah tenaga langsung dan/atau overhead pabrik. Barang Dalam Proses Produk jadi yang menunggu untuk dijual. Barang Jadi

Aliran Persediaan = + _ = Saldo awal $$ Tambahan $$$ Tersedia $$$$$ Pengambilan $$$ _ Tersedia $$$$$ Saldo akhir $$ =

Kuis  Jika anda punya saldo tabungan di bank pada awal bulan sebesar Rp1.000, anda menyetor Rp100 selama sebulan, dan mengambil Rp300 selama sebulan, berapakah saldo tabungan di bank pada akhir bulan? A. Rp1.000. B. Rp 800. C. Rp1.200. D. Rp 200.

Kuis  Jika anda punya saldo tabungan di bank pada awal bulan sebesar Rp1.000, anda menyetor Rp100 selama sebulan, dan mengambil Rp300 selama sebulan, berapakah saldo tabungan di bank pada akhir bulan? A. Rp1.000. B. Rp 800. C. Rp1.200. D. Rp 200. Rp1.000 + Rp100 = Rp1.100 Rp1.100 - Rp300 = Rp800

Persediaan awal adalah persediaan akhir periode sebelumnya. Aliran Persediaan Persediaan awal adalah persediaan akhir periode sebelumnya.

Aliran Persediaan Setelah bahan dipindahkan dari persediaan bahan dan dimasukkan ke dalam proses produksi, hal itu disebut bahan baku.

Kuis  Persedian bahan awal bulan sebesar Rp32.000. Selama sebulan, bahan dibeli Rp276.000. Perhitungan pada akhir bulan menunjukkan bahwa bahan yang masih ada Rp28.000. Berapakah biaya bahan yang dipakai? A. Rp276.000 B. Rp272.000 C. Rp280.000 D. Rp 2.000

Kuis  Persedian bahan awal bulan sebesar Rp32.000. Selama sebulan, bahan dibeli Rp276.000. Perhitungan pada akhir bulan menunjukkan bahwa bahan yang masih ada Rp28.000. Berapakah biaya bahan yang dipakai? A. Rp276.000 B. Rp272.000 C. Rp280.000 D. Rp 2.000

Aliran Persediaan Biaya konversi adalah biaya yang terjadi untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi.

Kuis  A. Rp555.000 B. Rp835.000 C. Rp655.000 D. Tidak dapat dihitung. Bahan baku yang dipakai untuk produksi Rp280.000. Tenaga langsung yang terjadi sebesar Rp375.000 dan overhead pabrik sebesar Rp180.000. Berapa jumlah biaya produksi yang terjadi dalam satu bulan? A. Rp555.000 B. Rp835.000 C. Rp655.000 D. Tidak dapat dihitung.

Kuis  A. Rp555.000 B. Rp835.000 C. Rp655.000 D. Tidak dapat dihitung. Bahan baku yang dipakai untuk produksi Rp280.000. Tenaga langsung yang terjadi sebesar Rp375.000 dan overhead pabrik sebesar Rp180.000. Berapa jumlah biaya produksi yang terjadi dalam satu bulan? A. Rp555.000 B. Rp835.000 C. Rp655.000 D. Tidak dapat dihitung.

Aliran Persediaan

Aliran Persediaan Semua biaya produksi yang terjadi selama satu periode ditambahkan ke saldo persediaan barang dalam proses awal periode.

Aliran Persediaan Biaya barang yang selesai diproduksi selama satu periode ditransfer ke persediaan barang jadi.

Kuis  Persediaan barang dalam proses awal sebesar Rp125.000. Biaya produksi yang terjadi selama sebulan Rp835.000. Masih terdapat Rp200.000 barang dalam proses pada akhir bulan. Berapakah biaya barang yang diproduksi selama sebulan? A. Rp1.160.000 B. Rp 910.000 C. Rp 760.000 D. Tidak dapat dihitung.

Kuis  Persediaan barang dalam proses awal sebesar Rp125.000. Biaya produksi yang terjadi selama sebulan Rp835.000. Masih terdapat Rp200.000 barang dalam proses pada akhir bulan. Berapakah biaya barang yang diproduksi selama sebulan? A. Rp1.160.000 B. Rp 910.000 C. Rp 760.000 D. Tidak dapat dihitung.

Aliran Persediaan

Kuis  Persediaan barang jadi awal sebesar Rp130.000. Biaya barang yang diproduksi selama sebulan sebesar Rp760.000. Persediaan barang jadi pada akhir bulan adalah Rp150.000. Berapakah biaya barang yang dijual selama sebulan? A. Rp 20.000. B. Rp740.000. C. Rp780.000. D. Rp760.000.

Kuis  Persediaan barang jadi awal sebesar Rp130.000. Biaya barang yang diproduksi selama sebulan sebesar Rp760.000. Persediaan barang jadi pada akhir bulan adalah Rp150.000. Berapakah biaya barang yang dijual selama sebulan? A. Rp 20.000. B. Rp740.000. C. Rp780.000. D. Rp760.000. Rp130.000 + Rp760.000 = Rp890.000 Rp890.000 - Rp150.000 = Rp740.000

Jumlah biaya produksi yang terjadi Biaya Barang diproduksi Aliran Biaya Produksi Laporan Rugi-Laba Neraca Bahan Baku Barang Dalam Proses Barang Jadi Bahan Dipakai Tenaga lgs. Overhead Harga Pembelian Persediaan Akhir Jumlah biaya produksi yang terjadi Biaya Barang diproduksi Biaya Barang Dijual PersediaanAkhir Persediaan Akhir

Aliran Biaya Dalam Perusahaan Jasa Penerbangan Akuntan Publik Usaha Asuransi Rumah Sakit Perusahaan Jasa Lembaga Bantuan Hukum Usaha Angkutan Hotel Bank

Aliran Biaya Dalam Perusahaan Jasa Perusahaan jasa tidak memiliki rekening persediaan barang dalam proses dan barang jadi yang digunakan untuk menyimpan biaya sebelum ditransfer ke rekening biaya barang dijual.

Aliran Biaya Produksi Mari dilihat aliran biaya dalam perusahaan manufaktur. Kita gunakan rekening T dan dimulai dari bahan.

Aliran Biaya Produksi Pembelian Bahan Bahan Baku Bahan Baku Barang Dalam Proses Bahan Pembelian Bahan Bahan Baku Bahan Baku Bahan Penolong Overhead Pabrik Bahan Penolong

Aliran Biaya Produksi Berikutnya kita tambahkan biaya tenaga kerja dan overhead pabrik dibebankan ke aliran biaya.

Overhead Dibebankan ke Barang Dalam Proses Aliran Biaya Produksi Utang Gaji & Upah Barang Dalam Proses Tenaga Langsung Bahan Baku Tenaga Tidak Langsung Tenaga Langsung Overhead Dibebankan Overhead Pabrik Bahan Penolong Overhead Dibebankan ke Barang Dalam Proses Tenaga Tidak Langsung

Sekarang kita selesaikan barang dan menjualnya Aliran Biaya Produksi Sekarang kita selesaikan barang dan menjualnya

Biaya Barang Diproduksi. Biaya Barang Diproduksi Aliran Biaya Produksi Barang Dalam Proses Barang Jadi Bahan Baku Biaya Barang Diproduksi. Biaya Barang Diproduksi Biaya Barang Dijual Tenaga Langsung Overhead Dibebankan Biaya Barang Dijual Biaya Barang Dijual

Aliran Biaya Produksi Mari kita lihat transaksi bulan Januari di sebuah perusahaan manufaktur, PT Natura.

Aliran Biaya Produksi

Aliran Biaya Produksi PT Natura membayar tunai Rp26.500 untuk membeli bahan. Kas Bahan Sal. 64.500 26.500 Sal. 500 26.500

Aliran Biaya Produksi PT Natura memakai bahan Rp1.100 untuk proses produksi makanan dalam kemasan. Barang Dalam Proses Bahan Sal. 500 1.100 Sal. 0 26.500 1.100

Aliran Biaya Produksi PT Natura membayar tunai Rp2.000 untuk membeli supplies produksi. Supplies Produksi Kas Sal. 64.500 26.500 2.000 2.000

Aliran Biaya Produksi PT Natura membayar tunai upah karyawan produksi sebesar Rp1.400. Barang Dalam Proses Kas Sal. 64.500 26.500 Sal. 0 2.000 1.100 1.400 1.400

Aliran Biaya Produksi PT Natura membebankan taksiran biaya overhead pabrik sebesar Rp1.680 pada akhir bulan Januari. Overhead Pabrik Barang Dalam Proses Sal. 0 Sesungguhnya Dibebankan 1.100 1.680 1.400 1.680 Overhead dibebankan = 500 bungkus × Rp3,36 per bungkus

Aliran Biaya Produksi Sebuah tarif overhead ditentukan di muka (TODD) yang digunakan untuk membebankan overhead ke produk ditentukan sebelum periode dimulai. Taksiran jumlah overhead dalam satu tahun Taksiran jumlah unit dasar alokasi dalam satu tahun TODD = Rp40.320 12.000 bungkus TODD = = Rp3,36 per bungkus

Didasarkan pada taksiran, dan ditentukan sebelum periode dimulai. Aliran Biaya Produksi Didasarkan pada taksiran, dan ditentukan sebelum periode dimulai. Overhead dibebankan = TODD × Aktivitas sesungguhnya Jumlah sesungguhnya dari dasar alokasi misalnya unit diproduksi, jam tenaga langsung, atau jam mesin.

Rp Aliran Biaya Overhead Pemakaian tarif ditentukan di muka memungkinkan untuk menaksir jumlah biaya produk secepatnya. Overhead sesungguhnya dalam satu periode tidak dapat diketahui sebelum akhir periode. Rp

Aliran Biaya Produksi PT Natura mentransfer biaya produksi 500 bungkus makanan dalam kemasan dari barang dalam proses ke barang jadi. Barang Dalam Proses 100 bungkus @ Rp8,36 Barang Jadi Sal. 0 Sal. 836 1.100 4.180 4.180 1.400 1.680 Biaya per unit = Rp4.180 ÷ 500 bungkus = Rp8,36 per bungkus

Aliran Biaya Produksi PT Natura mencatat biaya barang yang dijual untuk 400 bungkus makanan yang sudah dijual kepada para pembeli. Barang Jadi Biaya Barang Dijual Bal. 836 3.344 3.344 4.180 400 bungkus @ Rp8,36 per bungkus = Rp3.344

Aliran Biaya Produksi PT Natura mengakui pendapatan penjualan sebesar Rp5.600 dari 400 bungkus makanan yang sudah dijual. Kas Pendapatan Sal. 64.500 26.500 5.600 5.600 2.000 1.400 400 bungkus @ Rp14,00 per bungkus = Rp5.600

Aliran Biaya Produksi PT Natura membayar tunai Rp1.200 untuk biaya overhead yang sesungguhnya terjadi, termasuk tenaga tidak langsung, utiliti, sewa, dll. Overhead Pabrik Kas Sal. 64.500 26.500 Sesungguhnya Dibebankan 5.600 2.000 1.200 1.680 1.400 1.200

Aliran Biaya Produksi PT Natura membayar tunai Rp1.200 untuk biaya overhead yang sesungguhnya terjadi, termasuk tenaga tidak langsung, utiliti, sewa, dll. Overhead Pabrik Cash Overhead pabrik lebih dibebankan Rp480 pada akhir bulan Januari. Jika ada perbedaan antara overhead sesungguhnya dan dibebankan pada akhir tahun, jumlah tersebut akan ditutup ke biaya barang dijual. Bal. 64.500 26.500 Sesungguhnya Dibebankan 5.600 2.000 1.200 1.680 1.400 1.200

Pada akhir tahun, PT Natura mempunyai saldo rekening sebagai berikut: Aliran Biaya Produksi Pada akhir tahun, PT Natura mempunyai saldo rekening sebagai berikut:

Aliran Biaya Produksi

Lihat perhitungan Biaya Barang Diproduksi dan Dijual Aliran Biaya Produksi Supplies: Rp2.000 dibeli, Rp1.700 dipakai. Lihat perhitungan Biaya Barang Diproduksi dan Dijual

Penjelasan mengenai saldo overhead pabrik sebagai berikut: Aliran Biaya Produksi Penjelasan mengenai saldo overhead pabrik sebagai berikut:

Aliran Biaya Produksi Overhead pabrik kurang dibebankan Rp3.752. Sesungguhnya 39.648 43.400 3.752 11.800 bungkus diproduksi × Rp3,36 TODD

Aliran Biaya Produksi Overhead pabrik kurang dibebankan Rp3.752. Ses. Biaya Barang Dijual Ses. Dib. 83.600 43.400 39.648 3.752 3.752 3.752 87.352 Overhead kurang dibebankan ditutup ke Biaya Barang Dijual sehingga saldo rekening overhead nol. 10.000 bungkus @ Rp8.36

Analisis Overhead Kurang Dibebankan Rp43.400 Rp40.320 Rp39.648 Overhead Pabrik Overhead Overhead Sesungguhnya Pabrik Pabrik Terjadi Dianggarkan Dibebankan Selisih pengeluaran Rp3.080 merugikan Selisih Volume Rp672 merugikan Jumlah selisih adalah Rp3.752 merugikan, jumlah overhead kurang dibebankan.

Aliran Biaya Produksi Mari dibuat sebuah Perhitungan Biaya Barang Diproduksi dan Dijual untuk PT Natura.

Perhitungan Biaya Barang Diproduksi dan Dijual

Perhitungan Biaya Barang Diproduksi dan Dijual

Perhitungan Biaya Barang Diproduksi dan Dijual

Perhitungan Biaya Barang Diproduksi dan Dijual Dilaporkan dalam bagian aktiva lancar di neraca.

Laporan Keuangan PT Natura. Mari dilihat Laporan Keuangan PT Natura.

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Mari dilihat Neraca PT Natura.

Laporan Keuangan

Laporan Arus Kas PT Natura. Laporan Keuangan Mari dilihat Laporan Arus Kas PT Natura.

Laporan Keuangan

Dari perhitungan Biaya Barang Diproduksi dan Dijual Laporan Keuangan Dari perhitungan Biaya Barang Diproduksi dan Dijual

Mari membandingkan penentuan biaya penuh dan variabel. Motivasi Untuk Produksi Berlebih – Penentuan Biaya Penuh Mari membandingkan penentuan biaya penuh dan variabel.

Motivasi Untuk Produksi Berlebih – Penentuan Biaya Penuh PT Ronaldo mengeluarkan biaya berikut ini untuk memproduksi 2.000 unit produk: Mari dilihat apa yang terjadi terhadap biaya jika PT Ronaldo menaikkan produksi.

Motivasi Untuk Produksi Berlebih – Penentuan Biaya Penuh Sekarang mari kita hitung laba pada tiga tingkat produksi jika PT Ronaldo menjual 2.000 unit.

Motivasi Untuk Produksi Berlebih – Penentuan Biaya Penuh Secara internal, banyak perusahaan yang menggunakan penentuan biaya variabel untuk memotivasi manajer meningkatkan profitabilitas tanpa mendorongnya untuk berproduksi secara berlebihan.

Penentuan Biaya Variabel Laba bersih tidak dipengaruhi oleh peningkatan produksi.