SAP XIII MSDM MSDM Global http://anandasekarbumi.wordpress.com
PEMBAHASAN Definisi MSDM global Perbedaan MSDM Internasional vs Domestik Pendekatan dalam memilih SDM Alasan pemilihan dan kendala masing- masing pendekatan Beberapa cara memahami perbedaan: perspektif budaya( mendalami budaya, bahasa tubuh,dll.)politik, hukum
DEFINISI Penggunaan sumber daya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa memandang batasan geografis
SDM DLM BISNIS Bisnis lokal namun secara sengaja/tidak harus berhadapan dengan pengaruh global. Bisnis Internasional : Perdagangan (expor impor barang dan jasa) dan investasi internasional (investasi MNC,Lisensi,hak property-intelektual,dll)
MSDM INTERNASIONAL VS MSDM DOMESTIK SAP XIII MSDM MSDM Global MSDM INTERNASIONAL VS MSDM DOMESTIK MSDM internasional lebih luas fungsi yang harus ditangani Contoh : pajak, gaji dalam mata uang asing ,keluarga pekerja dan lain-lain. Keterlibatan dalam kehidupan pribadi. Contoh : akomodasi, budaya, sekolah, lokasi aman. Sistem berbeda untuk lokasi geografis berbeda Berhubungan dengan berbagai lembaga beragam pemerintah, politik, agama. Meningkatnya resiko-resiko : kesehatan, kemanan Divisi Internasional /multinasional/ Global/Internasional/ Transnasional http://anandasekarbumi.wordpress.com
Dorongan dan kendala pada geosentrisme (1/4) Pengaruh dari kekuatan2 lingkungan Peningkatan pengetahuan teknis dan manajerial global Permintaan lokal atas kwalitas produk baik dan harga bersaing Berkembangnya pasar dunia Kompetisi global diantara MNC untuk kelangkaan sumber daya (termasukSDM) Majunya sistim transportasi dan telekomunikasi Terintegrasinya politik ekonomi masyarakat
Dorongan pada geosentrisme (2/4) Kekuatan dalam organisasi Keinginan menggunakan sumber daya (termasuk SDM) secara optimal Kenyataan meningkatnya biaya pendekatan polisentris Resiko diversifikasi mll pengaturan poduksi dan distribusi global Perlunya mengamankan jasa dari staf global terbaik Perlunya pengembangan sistim informasi global Globalisasi produk dan jasa Komitmen manajemen senior pada geocentrisme
Kendala Geosentrisme (3/4) Kendala Lingkungan -Nasionalisme ekonomi di negara tujuan dan asal -Sensitivitas politis di negara tempat usaha -Kurang berjalannya sistim moneter internasional -Meningkatnya kesenjangan negara kaya miskin. -Penolakan negara tempat usaha thd negara asal krn keinginan pembagian profit yang lebih besar -Keinginan negara asal untuk mengontrol kebijakan MNC
Kendala Geosentrisme (4/4) Kendala dalam organisasi Kurangnya pengalaman dalam operasi di negara asing Saling tidak percaya antara manajer senir di negara asal dan negara tempat usaha Potensi biaya dan resiko Sikap nasionalistis staff Staff mandek/tidak mau berubah Halangan bahasa dan budaya
PENDEKATAN PERUSAHAAN DLM MEMILIH SDM SAP XIII MSDM MSDM Global PENDEKATAN PERUSAHAAN DLM MEMILIH SDM Orientation _______________________________________________________________________________________ Aspect of the Enterprise Ethnocentric Polycentric Regiocentric Geocentric Standard Setting By home country By local subsidiary Coordination across Global as well as Evaluation, and headquarters management countries in the local standards Control region and control Communication From HQ to local Little among Little between Totally connected And Coordination subsidiary subsidiary , little subsidiary and HQ network of Between subsidiary medium to high subsidiaries and And HQ among subsidiaries subsidiaries with In region headquarters Staffing Home country Host country Managers may come Best people where Managers managers from nations within they can be best Region used Jeffrey Mello,2002.hal 410 http://anandasekarbumi.wordpress.com
ETHNOCENTRIC Penempatan posisi kunci management dari negara asal perusahaan (home country) Alasan: -Kurangnya keahlian di negara setempat (host country) -Keinginan menjaga corporate culture dan kontrol yang lebih kuat -Keinginan men transferkemampuan/keunggulan perusahaan
SAP XIII MSDM MSDM Global POLYCENTRIC Orientasi perusahaan yang mengisi cabang di luar negerinya dengan pekerja dari warganegara dimana perusahaan berada (host country) Alasan : -mengurangi kesalahpahaman budaya - Biaya penempatan lebih murah dari tenaga asing. (hingga 1/3 biaya) Relocation,schooling,income tax, annual home leave http://anandasekarbumi.wordpress.com
REGIOCENTRIC Memilih posisi kunci dari negara-negara di sekitar tempat perusahaan .(misal perusahaan berada di Indonesia, manager dari singapore/Filipina) Alasan - Biaya staffing lebih murah daripada dari negara asal.Tetapi dianggap lebih berkwalitas - Pemahaman budaya setempat lebih mudah
GEOSENTRIC -Keyakinan bahwa seluruh staff harus didapat berdasarkan basis global,dengan asumsi manager terbaik pada posisi tertentu di negara tertentu. Alasan: -lebih efisien -”the best person for the job” -Budaya dan norma yang dimiliki lebih kuat dan konsisten Kekuatan dalam organisasi Keinginan menggunakan sumber daya (termasuk SDM) secara optimal Kenyataan meningkatnya biaya pendekatan polisentris Resiko diversifikasi mll pengaturan poduksi dan distribusi global Perlunya mengamankan jasa dari staf global terbaik Perlunya pengembangan sistim informasi global Globalisasi produk dan jasa Komitmen manajemen senior pada geocentrisme Kendala dari lingkungan luar -Nasionalisme ekonomi di negara tujuan dan asal -Sensitivitas politis di negara tempat usaha -Kurang berjalannya sistim moneter internasional -Meningkatnya kesenjangan negara kaya miskin. -Penolakan negara tempat usaha thd negara asal krn keinginan pembagian profit yang lebih besar -Keinginan negara asal untuk mengontrol kebijakan MNC Kendala dalam organisasi Kurangnya pengalaman dalam operasi di negara asing Saling tidak percaya antara manajer senior di negara asal dan negara tempat usaha Potensi biaya dan resiko Sikap nasionalistis staff Staff mandek/tidak mau berubah Halangan bahasa dan budaya
MEMPELAJARI PERBEDAAN 4 dimensi Assessing Culture HOFSTEDE Individualism–collectivism (Individualisme – kolektivisme) Power distance ( hierarchical ) Uncertainty avoidance (penghindaran ketidakpastian) Quality of life Masculine : Agresif,yakin, fokus pada pencapaian Feminine : Hubungan Interpersonal sensitivitas atas kesejahteraan orang lain dan sesama
HALL (5 SILENT LANGUAGE) The language of time : schedule, deadline, appointment The language of space : formal, intim, ranking jabatan, status The language of material goods : executive benefit The language of friendship: jangka panjang, jangka pendek The language of agreement : bagaimana tercapainya konsensus formal / informal