MENGEVALUASI DOKUMEN PENAWARAN oleh : Sugiharto Bisri ST. SOSIALISASI PERATURAN DIREKSI PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA NOMOR: XX-IDKD/12.000

Curriculum vitae Nama : Sugiharto Bisri,ST. Pendidikan : S1 Teknik Mesin Unibraw Pengalaman kerja di PTPN X : Bag. Instalasi PG Gempolkrep (2003-2007) Bag. Instalasi PG Meritjan (2007-2011) Bag. Instalasi PG Gempolkrep (2011-2012) Bidang PBB KD (2012 – skr) Bersertifikat Ahli Pengadaan Nasional (Certified National Procurement Expert) email : sugiharto_bisri@yahoo.com HP : 081 252 188 650

PRINSIP DASAR PENGADAAN B/J (pasal 3) EFISIEN  hasil optimal, cepat, biaya wajar EFEKTIF --> ses kebutuhan/sasaran KOMPETITIF  terbuka bagi penyedia B/J, persaingan scr sehat TRANSPARAN  ketentuan & informasi pengadaan terbuka bagi penyedia B/J. ADIL & WAJAR  perlakuan yang sama AKUNTABEL  dapat dipertanggungjawabkan

Metoda Evaluasi Penawaran Kriteria & tata cara evaluasi ditetapkan dalam dokumen lelang. Bila terhadap hal-hal yang kurang jelas dalam penawaran, dapat dilakukan klarifikasi. Tidak diperbolehkan menambah, mengurangi, atau mengubah penawaran setelah penawaran dibuka (post bidding).

Evaluasi Penawaran (Pasal 33) Sistem Gugur Dapat digunakan untuk hampir seluruh pengadaan Sistem Nilai (Merit Point System) Memperhitungkan keunggulan teknis sepadan dengan harganya, mengingat penawaran harga sangat dipengaruhi oleh kualitas teknis.

Evaluasi Penawaran (lanjutan) Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis (Economic Life Cycle Cost) Khusus dilakukan untuk pengadaan barang/peralatan yang kompleks dengan memperhitungkan faktor-fakor: umur ekonomis, harga, biaya operasi dan pemeliharaan, dalam jangka waktu operasi tertentu.

EVALUASI ADMINISTRASI EVALUASI SISTEM GUGUR KOREKSI ARITMATIK EVALUASI ADMINISTRASI EVALUASI TEKNIS EVALUASI HARGA

Urutan Proses Evaluasi dengan Sistem Gugur Koreksi Aritmatik (JUKNIS hal. 45, 49) Mengoreksi volume pekerjaan dalam dokumen penawaran sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen lelang. 2. Evaluasi Administrasi (JUKNIS hal. 30) Dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi syarat pada pembukaan penawaran dan dievaluasi kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi Menghasilkan dua kesimpulan: memenuhi syarat administrasi atau tidak. 3. Evaluasi Teknis Dilakukan terhadap penawaran yang lulus administrasi. Faktor-faktor yang dievaluasi harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan. Hasil evaluasi teknis: lulus atau gugur.

Urutan Proses Evaluasi dengan Sistem Gugur (lanjutan) 4. Evaluasi Harga Dilakukan hanya terhadap penawaran yang dinyatakan lulus/memenuhi persyaratan administrasi dan teknis Panitia Lelang membuat daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah dan mengusulkan penawar terendah sebagai calon pemenang.

EVALUASI ADMINISTRASI EVALUASI SISTEM NILAI KOREKSI ARITMATIK EVALUASI ADMINISTRASI EVALUASI TEKNIS & HARGA

Contoh Evaluasi dengan Sistem Nilai Pek : Pengadaan & Pemasangan 1 unit Standard Gilingan lengkap Roll PG X HPS/OE : Rp. 6.500.000.0000,- atau 6.5 M Sistem pengadaan : Pemilihan Langsung Metode penyampaian dok: 2 sampul Metode evaluasi : sistem nilai (merit system) Dengan ketentuan bobot teknis 60% & bobot harga 40%

Penawaran yang masuk : 4 penawar Buka Sampul I : - Evaluasi Administrasi : (semua memenuhi) - Evaluasi Teknis : (batas passing grade 80) NO Nama Perusahaan Skor Ket 1 PT. MAU UNTUNG 95 Lolos 2 PT. OGAH RUGI 90 3 PT. SUKA LABA 88 4 PT. ANGIN RIBUT 77 Tidak lolos Terhadap penawar yang lolos evaluasi administrasi & teknis diundang untuk buka sampul II (penawaran harga)

Buka Sampul II (penawaran harga) : NO Nama Perusahaan Harga (Rp) Ket 1 PT. MAU UNTUNG 7.500.000.000 di atas HPS 2 PT. OGAH RUGI 7.900.000.000 3 PT. SUKA LABA 7.850.000.000 Semua penawaran di atas HPS/OE  Counterbid Hasil Counterbid : NO Nama Perusahaan Harga (Rp) Ket 1 PT. OGAH RUGI 6.200.000.000 di bawah HPS 2 PT. MAU UNTUNG 6.400.000.000 3 PT. SUKA LABA 6.800.000.000 di atas HPS

Evaluasi Sistem Nilai (Merit System) : Rumus: Nilai Teknis = Skor Teknis x Bobot Teknis Nilai Harga = Harga Penawar Terendah x 100 x Bobot Harga Harga Penawar Bersangkutan Pada contoh kasus di atas: - Ketentuan bobot teknis 60% & bobot harga 40%

Hasil Evaluasi Sistem Nilai (Merit System) : No Nama Perusahaan Nilai Teknis Nilai Harga Nilai Total 1 PT. OGAH RUGI 90 x 60% =54.0 6.200.000.000 x 100 x 40% = 40.0 6.200.000.000 94.0 2 PT. MAU UNTUNG 95 x 60% =57.0 6.200.000.000 x 100 x 40% = 38.8 6.400.000.000 95.8 3 PT. SUKA LABA 88 x 60% =52.8 6.200.000.000 x 100 x 40% = 36.5 6.800.000.000 89.3 Peringkat Pertama (PT. Mau Untung) diusulkan sebagai calon pemenang dengan nilai penawaran Rp. 6.4 M

Thank you