3
2
1
SENSOR KECEPATAN PUTAR ANGGOTA : 1. Vanny W. P. (TK/30528) 2. Beni Adi T (TK/30713) 2. Beni Adi T (TK/30713) 3. Rany P.D. (TK/30790) 4. Inne W.R. (TK/31228)
Pendahuluan Tachometer : Alat yang memberikan output yang proporsional terhadap kecepatan putar (kecepatan sudut). Rumus kecepatan dari sensor posisi : Kecepatan =
Cara Kerja Metode untuk mengukur data kecepatan putar pada tachometer : 1. Diukur langsung pada potensiometer. 2. Menggunakan penurunan waktu yang diambil untuk setiap pilihan celah yang dilewati cahaya laser.
KEADAAN OVERFLOW 1. Apabila kecepatannya terlalu lambat counter dapat mengalami overflow atau penghitungan yang dimulai dari nol lagi. 2. Untuk mengatasinya perlu ditambahi rangkaian tambahan yang memiliki one- shot (pemacu) tambahan.
MACAM-MACAM TACHOMETER 1. Tachometer optik 2. Tachometer Rotor bergigi 3. Tachometer DC
TACHOMETER OPTIK 1.Adalah sebuah alat untuk mengukur kecepatan sudut putar dengan besaran rpm. 2. Tachometer optik terdiri dari jalur atau garis (stripe) yang terdapat di dalam batang lalu terdapat sebuah atau lebih photosensor yang menghadap pada batang tersebut.
CARA KERJA TACHOMETER OPTIK 1. Setiap batang tersebut berputar maka photosensor akan mendeteksi jumlah stripe yang melewatinya. 2. Kemudian akan menghasilkan output yang akan berbentuk pulsa. 3. Pada gelombang pulsa tersebut periode ≈ kebalikan dari kecepatan angular. 4. Dapat diukur dengan menggunakan rangkaian counter seperti yang digambarkan pada encoder batang optik.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN Keunggulan: Memiliki photosensor sehingga dapat mendeteksi setiap garis yang melewatinya Kelemahan: Tidak dapat merasakan posisi dan jarak, namun dapat diatasi dengan memasang 2 buah photosensor
TACHOMETER ROTOR BERGIGI 1. Terdiri dari sebuah sensor tetap dan sebuah pemutar gerigi, roda, dan bahan besi 2. Ada 2 jenis sensor yang digunakan : a. Variable reluctance sensor b. Hall effect sensor 3.Terdapat magnet yang menggantung sebagai sensornya
CARA KERJA TACHOMETER ROTOR BERGIGI 1. Rotor berputar, kemudian bagian rotor bergigi yang akan diukur. 2. Sensor yang berupa magnet akan mendeteksi setiap gerigi tersebut yang melewatinya. 3. Setiap gerigi melewatinya maka medan magnet akan bertambah dan menginduksi tegangan pada belitan kawat sehingga akan dihasilkan pulsa. 4. Pulsa tersebut akan dikonversi menjadi sebuah gelombang kotak yang bersih dengan rangkaian ambang detektor 5. Rumusnya : ωo = f pada pulsa
KEUNGGULAN Keunggulan: Memberikan sebuah pulsa setiap waktu apabila gigi besi melewatinya. Menghasilkan pulsa yang berupa sinyal kotak yang jernih
TACHOMETER DC 1. Adalah sebuah generator DC yang memproduksi tegangan keluaran DC yang proporsional dengan kecepatan batang 2. Terdiri dari magnet permanen dan bagian yang beputar yang terbuat dari koil 3. Terjadi konversi langsung
TACHOMETER DC Prinsip kerjanya adalah terjadinya proses konversi langsung antara kecepatan dan tegangan Keunggulan : Untuk menjaga inersia turun dapat diatasi dengan penggunaan sikat Kelemahan : Penggunaan sikat untuk menjaga inersia dapat aus.
CONTOH PENERAPAN TACHOMETER Tachometer rotor bergigi dapat digunakan pada batang motor (crankshaft) dari sebuah mesin mobil Tachometer optik digunakan untuk mengetahui kecepatan sudut baling-baling Mengukur rata-rata aliran darah
CONTOH SOAL Diketahui : LSB = 1 0 Ditanyakan : Bagaimana cara mendapatkan data kecepatan? Jawab : Pilih waktu pengukuran 1/10 s menjadi waktu antar sampel