3. 2 1 SENSOR KECEPATAN PUTAR ANGGOTA : 1. Vanny W. P. (TK/30528) 2. Beni Adi T (TK/30713) 2. Beni Adi T (TK/30713) 3. Rany P.D. (TK/30790) 4. Inne.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDUKSI ELEKTOMAGNETIK
Advertisements

KELOMPOK III (speed sensor) Dafid Afsya / Ridwan / Muhammad Irvan F / Febri Mukhlis.
Kumpulan Soal 10. Kemagnetan Dan Fisika Modern
Alat-alat Pengendali Industri
Tahukah kamu gambar apakah ini ?
MOTOR INDUKSI 3 FASA.
Tranduser dan sensor “Sensor Mekanik”
SISTEM PENGAPIAN PADA MOTOR BAKAR
BAB 7 MEDAN MAGNETIK Aurora  “curtain” several hundred kilometers high, several thousand kilometers long, but less than 1 km thick.
SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN
Medan Listrik yang Ditimbulkan oleh Perubahan Fluks Magnetik
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
GENERATOR SINKRON DAN MOTOR SINKRON
Kontrol Motor Induksi dan Motor Sinkron. Motor Induksi.
SENSOR POSISI LVDT (Linear Variable Differential Transformer)
PRINSIP-PRINSIP DASAR ELEKTROMAGNETIK PADA KEMAGNETAN MOTOR
FISIKA II.
Mesin Arus Searah Pertemuan 10
MOTOR INDUKSI Pertemuan 11
LISTRIK KE MEKANIK MATERI KE 3.
Generator Sinkron Generator sinkron: arus DC diterapkan pada lilitan rotor untuk mengahasilkan medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime.
Aktuator & Sensor HO-272.
Aurora  “curtain” several hundred kilometers high, several thousand kilometers long, but less than 1 km thick BAB 7 MEDAN MAGNETIK.
Pengukuran dengan Instrumen Besi Putar Disusun oleh : Himam Arimukti Syaiful Yusuf Iryawan TK 1 A.
Instalasi Arus Bolak-balik
DARI MEKANIK MENJADI LISTRIK
DARI MEKANIK MENJADI LISTRIK
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Generator listrik.
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Melvini Eka Mustika JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Alat Pengendali Industri
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Menggunakan Hasil Pengukuran
UNIVERSITAS GUNADARMA
Irnin Agustina Dwi Astuti, M.Pd.
Menanggulangi gangguan operasional unit generator pembangkit
Kelompok 3 Air flow meter Anggota : Ahmad arif Hardiman setia anugrah
BATERAI Baterai berfungsi untuk menyimpan arus listrik dan juga sebagai sumber arus listrik pada saat mesin kendaraan belum hidup.
SENSOR DAN TRANDUSER KELOMPOK II   OLEH : CAHYA WIRAHADI KUSUMA DANNY HERISMA PUTRA IFWANSYAH NOFRINALDI    UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Induksi Elektromagnetik
Sistem Pengapian Elektronik
PERENCANAAN GENERATOR ASINKRON
INDUKSI ELEKTOMAGNETIK
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Generator AC Juwari Sutono
Charging System Oleh : Otomotif, FT-UMM Cak sol.
INDUKSI MAGNET SK/KD CONTOH SOAL INDIKATOR LATIHAN SOAL MATERI
EKI SAPUTRA/RISTYA NURIKA/SUCI ALDILA
Pengertian Motor DC Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan.
Medan Listrik yang Ditimbulkan oleh Perubahan Fluks Magnetik
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK SK 2 TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK.
Motor Penggerak.
FISIKA II. Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
Tujuan sistem pengapian pada kendaraan adalah: Menyediakan percikan bunga api bertegangan tinggi pada busi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.
Induksi Elektromagnetik
This presentation uses a free template provided by FPPT.com RANGKAIAN ARUS AC Oleh : Nisrina.
Seminar Fisika PENERAPAN PRINSIP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK PADA GENERATOR LISTRIK AC Diajukan Oleh : NURUL IZZATI NIM Mahasiswa Fakultas Tarbiyah.
Teknologi Energi Angin & Air
MOTOR DC EKSITASI TERPISAH
Induksi Elektromagnetik
Charging System Otomotif, SMK Muh 1 Sleman Cak sol.
1. Perbedaan Generator sinkron dan Asinkron 2. Konstruksi Generator Sinkron 3. Bagian-bagian Dari Generator 4. Penggunaan Bagian-bagian Dari Generator.
Gayuh Sandy Pangestu Muhamad Naufal Yuldam Radityo Bagas Waskito Teknik Elektro – Regular Khusus Universitas Pancasila.
LATIHAN FISIKA. LATIHAN 01 Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini! Besar pengukurannya adalah …. A. 2,93 mm B. 3,27 mm C. 3,48 mm D. 3,77 mm.
MAGNET
Sistem Pengapian Elektronik. Keunggulan Pengapian Elektronik Tegangan yang dihasilkan koil lebih tinggi yaitu V Sehingga kekuatan api busi.
Transcript presentasi:

3

2

1

SENSOR KECEPATAN PUTAR ANGGOTA : 1. Vanny W. P. (TK/30528) 2. Beni Adi T (TK/30713) 2. Beni Adi T (TK/30713) 3. Rany P.D. (TK/30790) 4. Inne W.R. (TK/31228)

Pendahuluan Tachometer : Alat yang memberikan output yang proporsional terhadap kecepatan putar (kecepatan sudut). Rumus kecepatan dari sensor posisi : Kecepatan =

Cara Kerja Metode untuk mengukur data kecepatan putar pada tachometer : 1. Diukur langsung pada potensiometer. 2. Menggunakan penurunan waktu yang diambil untuk setiap pilihan celah yang dilewati cahaya laser.

KEADAAN OVERFLOW 1. Apabila kecepatannya terlalu lambat counter dapat mengalami overflow atau penghitungan yang dimulai dari nol lagi. 2. Untuk mengatasinya perlu ditambahi rangkaian tambahan yang memiliki one- shot (pemacu) tambahan.

MACAM-MACAM TACHOMETER 1. Tachometer optik 2. Tachometer Rotor bergigi 3. Tachometer DC

TACHOMETER OPTIK 1.Adalah sebuah alat untuk mengukur kecepatan sudut putar dengan besaran rpm. 2. Tachometer optik terdiri dari jalur atau garis (stripe) yang terdapat di dalam batang lalu terdapat sebuah atau lebih photosensor yang menghadap pada batang tersebut.

CARA KERJA TACHOMETER OPTIK 1. Setiap batang tersebut berputar maka photosensor akan mendeteksi jumlah stripe yang melewatinya. 2. Kemudian akan menghasilkan output yang akan berbentuk pulsa. 3. Pada gelombang pulsa tersebut periode ≈ kebalikan dari kecepatan angular. 4. Dapat diukur dengan menggunakan rangkaian counter seperti yang digambarkan pada encoder batang optik.

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN Keunggulan:  Memiliki photosensor sehingga dapat mendeteksi setiap garis yang melewatinya Kelemahan:  Tidak dapat merasakan posisi dan jarak, namun dapat diatasi dengan memasang 2 buah photosensor

TACHOMETER ROTOR BERGIGI 1. Terdiri dari sebuah sensor tetap dan sebuah pemutar gerigi, roda, dan bahan besi 2. Ada 2 jenis sensor yang digunakan : a. Variable reluctance sensor b. Hall effect sensor 3.Terdapat magnet yang menggantung sebagai sensornya

CARA KERJA TACHOMETER ROTOR BERGIGI 1. Rotor berputar, kemudian bagian rotor bergigi yang akan diukur. 2. Sensor yang berupa magnet akan mendeteksi setiap gerigi tersebut yang melewatinya. 3. Setiap gerigi melewatinya maka medan magnet akan bertambah dan menginduksi tegangan pada belitan kawat sehingga akan dihasilkan pulsa. 4. Pulsa tersebut akan dikonversi menjadi sebuah gelombang kotak yang bersih dengan rangkaian ambang detektor 5. Rumusnya : ωo = f pada pulsa

KEUNGGULAN Keunggulan:  Memberikan sebuah pulsa setiap waktu apabila gigi besi melewatinya.  Menghasilkan pulsa yang berupa sinyal kotak yang jernih

TACHOMETER DC 1. Adalah sebuah generator DC yang memproduksi tegangan keluaran DC yang proporsional dengan kecepatan batang 2. Terdiri dari magnet permanen dan bagian yang beputar yang terbuat dari koil 3. Terjadi konversi langsung

TACHOMETER DC Prinsip kerjanya adalah terjadinya proses konversi langsung antara kecepatan dan tegangan Keunggulan : Untuk menjaga inersia turun dapat diatasi dengan penggunaan sikat Kelemahan : Penggunaan sikat untuk menjaga inersia dapat aus.

CONTOH PENERAPAN TACHOMETER Tachometer rotor bergigi dapat digunakan pada batang motor (crankshaft) dari sebuah mesin mobil Tachometer optik digunakan untuk mengetahui kecepatan sudut baling-baling Mengukur rata-rata aliran darah

CONTOH SOAL Diketahui : LSB = 1 0 Ditanyakan : Bagaimana cara mendapatkan data kecepatan? Jawab : Pilih waktu pengukuran 1/10 s menjadi waktu antar sampel