Kelompok 6, kelas Multimedia C: Nama: RYANSHAH AKBAR RADITYA IKA NUR KHASANAH SULISTIONO
IDE CERITA : Menjadi Backpacker yang ingin menjelajah keliling Indonesia, sering Bepergian ke tempat asing baik luar kota maupun luar pulau, terutama hutan atau gunung, mengharuskan traveler untuk membawa kompas dan peta, atau alat pemandu arah seperti GPS maupun gadgets yang dilengkapi dengan apliksi maping. Sayangnya, keberadaan benda yang satu ini sering terlupakan maupun kehabisan daya listrik disaat pertengahan perjalanan.disinilah peranan pengetahuan tentang alam diperlukan untuk membantu kita dalam menentukan arah. Maka kita harus memperhatikan beberapa tips untuk menentukan arah dari keadaan alam dan lingkungan sekitar dengan tidak hanya mengandalkan teknologi.
Skenario : Ketika Seorang backpacker kehilangan arah berada di suatu pedesaan yang asing dan tersesat di sana. Anda bisa menentukan arah dengan melihat kuburan. Kuburan Islam dan Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau kepala yang selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Eits, tapi ingat, ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja. Ketika Seorang backpacker kehilangan arah di pedesaan, Anda bisa mencari tempat ibadah, seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat umat muslim. Di Indonesia, masjid selalu menghadap ke arah barat, karena ka’bah yang dijadikan kiblat umat muslim berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar menentukan arah selanjutnya.
Ketika Seorang backpacker kehilangan arah pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah timur. Ketika Seorang backpacker kehilangan arah di kawasan penuh pepohonan, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah barat/timur. Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.