Pembelajaran Apresiasi Sastra di SD
Hakikat Sastra Anak Pengertian Sastra Anak Sastra anak adalah karya seni yang imajinatif dengan unsur estetiknya dominan yang bermediumkan bahasa bail lisan maupun tertulis yang secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak.
B. Ciri Sastra Anak Riris K. Toha-Sarumpaet (1976:29-32) mengemukakan bahwa ada 3 ciri yang menandai sastra anak itu berbeda dengan sastra dewasa, yaitu: Unsur pantangan Penyajian dengan gaya secara langsung Fungsi terapan
C. Jenis Sastra Anak Prosa Puisi Drama Berdasarkan kehadiran tokok utamanya sastra anak dibedakan menjadi: Sastra anak yang mengetengahkan tokoh utama benda mati
Berdasarkan kehadiran tokok utamanya sastra anak dibedakan menjadi: Sastra anak yang mengetengahkan tokoh utama benda mati Sastra anak yang mengetengahkan tokoh utmnya makhluk hidup selain manusia Sastra anak yang mengetengahkan tokoh utma yang berasal dari manusia itu sendiri
Media pendidikan Hiburan D. Fungsi Sastra Anak Media pendidikan Hiburan
Apresiasi Sastra Anak Apresiasi sastra anak adalah penghargaan terhadap karya sastra anak yang didasarkan pada pemahaman Apresiasi satra anak adalah penghargaan atas karya sastra anak sebagai hasil pengenalan, pemahaman, penafsiran, penghayatan, dan penikmatan yang didukung oleh kepekaan batin terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra anak Penilaian atau penghargaan kita terhadap sastra anak
Kegiatan Apresiasi Sastra Anak Kegiatan Apresiasi Langsung a. Membaca sastra anak b. Mendengarkan sastra anak c. Menonton pertunjukan sastra anak Kegiatan Apresiasi Tak Langsung: a. Mempelajari teori sastra b. Mempelajari kritik dan esai sastra c. Mempelajari sejarah sastra
3. Pendokumentasian Karya sastra 4. Kegiatan kreatif Lanjutan... 3. Pendokumentasian Karya sastra 4. Kegiatan kreatif
Tingkat-tingkat Apresiasi sastra Anak Yus Rusyana menyatakan ada tiga tingkatan dalam apresiasi sastra, yaitu: Seseorang mengalami pengalaman yg ada dalam karya sastra dan terlibat secara emosional, intelektual dan imajinatif Daya intelektual bekerja lebih giat untuk menjelejahi medan karya sastra yang diapresiasina Seseorang menyadari hubungan sastra dengan dunia diluarnya sehingga pemahaman dan penikmatannya lebih luas dan mendalam
Manfaat apresiasi sastra anak Estetika Pendidikan Kepekaan bathin dan sosial Menambah wawasan Pengembangan kejiwaan atau kepribadian
Pembelajaran apresiasi sastra anak Proses pembelajaran apresiasi sastra anak dimulai dari persiapan guru menyampaikan rencana pembelajaran kemudian pelaksanaan pembelajaran yang meliputi Pemilihan materi pembelajaran Pemilihan metode Kegiatan pembelajaran Evaluasi pembelajaran: kongnitif, afektif, psikomotorik