MODIFIKASI PERILAKU KULIAH KE – 12 Penghilangan Perilaku

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

Teori-teori Perkembangan Moral
Pengolahan Data Dan Prototyping
SMA NEGERI I BANTUL Jogjakarta 15 DESEMBER 2010    Achievement Motivation By : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
PENGERTIAN PERILAKU Perilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang.
PERTEMUAN XII MARRIAGE. Perkawinan merupakan Salah satu alternatif gaya hidup Ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita.
Penguatan Perilaku Positif
Topik 09 Exam Skill 1 Prepared by Kunaifi © 2010 The Department of Electrical Engineering UIN Suska Riau. All rights reserved.
Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang /18/2014Designed by Kuntjojo, UNP Kediri1.
Pada Masa ini anak sangat aktif
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Contoh penanganan kasus : Arlene (kecemasan) &
PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI Kuliah ke-10:
1 PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh: DR. ANTONI., SE., ME Hp: PROGRAM.
1 PSIKOLOGI LINGKUNGAN KULIAH KE-9 Kepadatan dan Kesesakan Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
KONTRAK BELAJAR & PENDAHULUAN
MODIFIKASI PERILAKU KULIAH KE – 11
Sikap & perilaku terhadap lingkungan
CARA MEMBANGKITKAN DORONGAN UNTUK BERPRESTASI
MENGATASI HAMBATAN DALAM SUATU ORGANISASI
PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-3 PENGANGGURAN DI INDONESIA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-5 TEORI KEENGGANAN UNTUK BERUBAH
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dasar pikiran & Analisis fungsi
Faktor keberuntungan dalam
MASALAH & PENDAYAGUNAAN SAMPAH
1 PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-4 ATASI PENGANGGURAN DENGAN JUAL DIRI Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
1 PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-8 PEKERJAAN: PASSION VS KEHARUSAN TUK BEKERJA Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
Akademi Berbagi Pekanbaru 22 Desember 2013
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Persepsi & SikapTerhadap Lingkungan
Persepsi Terhadap Lingkungan
Bagian Mutlak (Legitieme Portie)
B K B K BIMBINGAN DAN KKONSELING BIMBINGAN DAN KKONSELING.
Masa akhir anak sekolah
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
Jenis-jenis belajar dalam modifikasi perilaku (operant conditioning)
PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-7 DISONANSI KOGNITIF
Kepedulian & penyelamatan pada lingkungan Arundati Shinta
Burrhus Frederic Skinner
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
PENDEKATAN TEORI SIFAT,
1. Kuatkan tekad dengan mempelajari dampak rokok
Rewards & Punishments.
power point, memperkuat komunikasi lisan anda! Bukan sebaliknya..
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Rewards & Punishments.
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
Materi Pelatihan Attachment Parenting
1 PSIKOLOGI UMUM 1 KULIAH KE-10: MEKANISME PERTAHANAN DIRI Bimono, L. Gayatri Yosef, Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
Time Out & Token Economi
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
Pertemuan 12 Psikologi Pendidikan Keluarga
SCHOOL BULLYING.
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
KEBUTUHAN PSIKOLOGI IBU HAMIL T I, TII, TIII
PENGHAPUSAN PERILAKU Anna Dian Savitri.
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
6 tipe teman yang sebaiknya dihindari
FREDY AKBAR K. Tak terhingga jumlah kata dari doa yg kami panjatkan kpd-Nya utk kalian… Kami meminta kpd Allah agar kalian sehat, kuat, cerdas, sholeh,
Diselamatkan oleh Sabuk Pengaman
PERTEMUAN 7: PERMASALAHAN SISWA DAN PENDEKATAN UMUM BK
Transcript presentasi:

MODIFIKASI PERILAKU KULIAH KE – 12 Penghilangan Perilaku Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Cara pengubahan perilaku Penghapusan perilaku (extinction) = prosedur penghentian pemberian pengukuhan pada perilaku yg semula dikukuhkan, sampai ke tingkat sebelum perilaku itu dikukuhkan Kuncinya = penghilangan pengukuhan.

Cara pengubahan perilaku 2) Hukuman (punishment) = prosedur yg mana pemberian stimulus yang mengikuti suatu perilaku akan mengurangi dg segera kemungkinan berulangnya perilaku tersebut. Biasa ditujukan untuk perilaku tidak adaptif (destruktif). Definisi hukuman bergantung pada efek dari pemberian stimulus. * bentakan  perilaku rewel berhenti = hukuman * bentakan  rewel berulang2 = pengukuhan * ditampar * penderitaan psikhis (ditertawakan, diejek terus2an). Kunci = pemberian pengukuhan negatif.

Contoh penghapusan perilaku Tidak memberikan tanggapan * Si A biasa mendpt tanggapan si B ketika bergosip. Suatu saat si A bergosip lagi, si B diam saja (tidak perhatikan si A). * Pengemis laki2, sekitar 40 th, kulit hitam, etnis seperti orang timur, beroperasi malam hari di perempatan jakal, kadang merokok. Ia tdk meminta uang di mobil saya tetapi di mobil lain ia menadahkan tangan. Ini karena saya tidak pernah memberi uang/ menanggapi nya.

Contoh penghapusan perilaku 2) Memberikan pengukuhan yg sangat sedikit / tidak berharga. * Pengemis biasa dpt Rp. 100. Suatu ketika pengemis dpt Rp. 10 sebanyak 10 buah. Atau suatu ketika pengemis dpt sebanyak Rp. 50. 3) Pemberian tanggapan negatif berdasar budaya * Itu ora ilok (jawa: tidak bagus dilakukan), * Ttu dosa (agama).

Determinan penghapusan perilaku Jadwal pemberian pengukuh. * Perilaku dg pengukuh yg diberikan secara teratur akan mudah dihapus dripad perilaku dg pengukuh yg diberikan secara tdk teratur (berdasarkan wkt / target tertentu).

Determinan penghapusan perilaku 2) Jumlah pengukuh. Perilaku yg dulu pengukuhnya banyak, kini sulit diubah. * Berkelahi sgh dpt tepukan teman dan dpt upeti dari musuh. * Kreatif cari alasan sulit diubah krn indv selalu jadi rujukan teman2 yg bermasalah. Menjadi rujukan adalh sebuah pengukuhan yang berarti banyak bg indv yg tidak dpt kasih sayang keluarga. * Malas cari pekerjaan tetapi indv punya banyak resource (pandai, fisik kuat), sehingga sell menjadi rujukan org2 yg punya masalah. Malas cari pekerjaan menjadi sulit diubah.

Determinan penghapusan perilaku 3) Besarnya usaha. Semakin indv keras usahanya untuk suatu perilaku, maka semakin sulit perilaku itu diubah. * Perilaku berhutang. * Perilaku pacaran back street. 4) Pentingnya perilaku. Semakin penting suatu perilaku bg indv, semakin sulit mengubah peirlaku. * Enggan berkomunikasi penting bg indv agar tidak diintervensi hidupnya. * Kreatif cari alasan agar terhindar dari program olah raga berat bagi atlet yg malas.

Determinan penghapusan perilaku 5) Penghapusan peirlaku hrs konsisten. Bila tidak dilakukan sec konsisten, mk indv bingung. 6) Kewaspadaan thd persaingan perilaku oleh model lain. Hal ini karena indv suka membanding2kan dg org lain. * Mengapa saya disuruh berubah, sementara org lain tidak? 7) Kesultan mengendalikan pengukuhan yg diberikan oleh org lain. * Perilaku ngepek si A harus diubah, sementara perilaku ngepek si B di kelas lain oleh guru lain justru mendapat nilai bagus (krn tidak ketahuan). 8) Tingkat kegigihan terapis (tidak mudah menyerah) terutama utnuk program pengubahan perilaku yang berjangka lama.

Hukuman Untuk mengubah perilaku yang tidak adaptif seperti suka bergosip. Contoh: Si A biasa mendpt tanggapan si B ketika bergosip. = Suatu saat si A bergosip lagi, si B diam saja (tidak perhatikan si A).  penghapusan perilaku. = Suatu saat si B bergosip lagi, si B kemudian membentak (beri perhatian negatif pada A)  hukuman

Syarat memberikan hukuman yg efektif Konsisten (model / terapis dituntut tuk reliabel perilakunya) dalam hal bentuk & porsi hukuman. Tidak ada fenomena anak emas / anak tiri (emosi model stabil). Diberikan seketika, shg jelas hubungan ant perilaku yg akan diubah & hukuman. Intensitas kuat. Omelan vs bentakan, mana yg lebih kuat? Kombinasi dg metode lain. Ini bisa untuk indv yg senang dihukum. Dihukum = menyenangkan dan mendpt perhatian dari model.

Dampak hukuman 1) Withdrawal Melarikan diri, membolos, resign, tertidur, tidak mau memperhatikan, HP dimatikan spy tidak dpt dipantau, tidak mau balas surat / hp/ email. Apalagi perilaku melarikan diri lainnya? Semua komunikasi menjadi terputus. 2) Memunculkan keinginan tuk balas dendam. Apalgi bila model tidak konsisten. Indv akan mencermati perilaku model shg balas dendamnya dapat lancar dilakukannya. Apalgi bila indv adalah pendendam, ia akan semakin rajin mencari strategi utnuk melancarkan balasannya.

Dampak hukuman 3) Berpengaruh pd perilaku lainnya. Indv suka ngobrol di kelas, dihukum, sehingga ia menjadi pendiam, tidak mau bicara, menarik diri. Semuanya dilakukan tuk hindarkan hukuman. 4) Taat hanya pd model tertentu. Misal, taat peraturan hanya pd polisi. Tidak ada polisi langgar rambu-rambu meski ada penjaga lalin yg bukan polisi.

Dampak hukuman 5) Jenis hukuman sering dicontoh pihak lain, bukan perilaku yang mendapat hukuman. * Hukuman berupa cemoohan pd seorg anak oleh guru, akan ditiru anak lain meski anak teresbut sdng tidak melakukan pelanggaran perilaku. * Anak yg sering dipukul orangtuanya, akan meniru memukul temannya. 6) Perilaku yg tidak adaptif itu dicontoh. Karena sering dibahas di koran / tv/ maka perilaku tidak adaptif justru dicontoh. Perilaku tidak adaptif menjadi populer.

Dampak hukuman 7) Penderitaan terhukum akan menimbulkan simpati pada lingkungan sos. Simpati itu justru menjadi berkah bagi terhukum, sehingga perilakunya menajid sulit diubah. INGAT BAGI MODEL: Sebaiknya hindarkan hukuman, tetapi carilah jalan agar indv dapat terpelihara perilakunya yg terpuji.

Referensi: Soekadji, S. (1983). Modifikasi perilaku: Penerapan sehari-hari dan penerapan profesional. Yogyakarta: Liberty.