KEBIJAKAN FINANSIAL DAN FISKAL FIRDA HIDAYATI DR., MPA
BATASAN Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui PENGELUARAN dan PERPAJAKAN Proper economic growth Financial policy is to ensure that all financial transactions comply with the laws and regulations
EXAMPLE Implikasi kebijakan menaikkan BBM Rp 2.000/liter untuk jenis premium dan solar: Kelonggaran fiscal (kenaikan pendapatan Negara): Tahun anggaran 2015 penghematan sebesar Rp 240 triliun, Spending increase for social programs: health insurance for all (BPJS, JAMSOS dan ASKES). Spending increase for economic programs: waduk, irigasi, jalan tol luar Jawa, jalur kereta luar Jawa, pelabuhan, airport. Implikasi peniadaan rapat di luar kantor: Dua bulan saja (Nov-Des 2014), Menpan hemat (efisiensi anggaran) Rp 1,3 triliun
EXAMPLE (CONTINUE…) Perusahaan beromset di bawah Rp 4,8 miliar/tahun tidak membayar pajak pertambahan nilai (PPN) (previously Rp. 600 juta): Inflasi. stabilitas nilai rupiah. Meningkatnya Pajak Penghasilan (PPh) Final atau pajak UKM.
TYPES 1.Expansionary. Its objective is to stimulate the economy and create more growth. 2.Contractionary fiscal policy is when the government either cuts spending or increases revenue through higher taxes. The purpose is to slow growth to a healthy economic level.
FUNGSI ALLOCATION DISTRIBUTION STABILITATION: sustained economic growth