SESI 5 CHAPTER SPECIFIC NOTES ICD-10 VOLUME 2 CHAPTER XV

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Pengendalian Proses : Seleksi (Conditional)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam ujian nasioal 2013
RENCANA PEMBELAJARAN Ir. Yustina Tri Handayani
Umum Pengenalan Tempat Kol (1) dan (2) Kol (3) dan (4) Kol (5) Kol (6)-(9) Kol (10) dan (11) Kol (12) dan (13) Kol (14) dan (15) Baris Penjumlahan 100%
Risyad.Meivi.Riana.Indah.Anggi .Rilla.Niar.Samir.Furi.Romi
Pelaporan atas Laporan Keuangan Auditan
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
SISTEM MANUAL RUJUKAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
PP Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
Konsep Sistem Informasi
Cara eliminasi sesungguhnya sama dengan cara yang pernah dibahas pada
Luas Daerah ( Integral ).
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) &
DINKES PROPINSI LAMPUNG
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
By : Fadhila Arint Prasetya
RENCANA PELATIHAN KESEHATAN HAJI PUSDIKLAT APARATUR 2012
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
03/04/2015 Universitas Muhammadiyah Jakarta 1. 03/04/2015 Universitas Muhammadiyah Jakarta 2.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
PD Tingkat/orde Satu Pangkat/derajat Satu
Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Perawatan kehamilan & PErsalinan
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
INDEK DAN REGISTER.
BAGIAN III MODULE 25 ICD-10 BAB XV
BAB O Kehamilan, Persalinan & Masa Nifas
GATHERING BIDAN 2012 RSU PKU Muhammadiyah Gombong
Rekam Medik DEFINISI ISI RM RM BERMUTU MANFAAT KEPEMILIKAN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
ICD 10, CHAPTER XV (KEHAMILAN) PERTEMUAN 9 TIM KKPMT IV
Pendahuluan “Lead-term”, kata panduan yang harus digunakan, sebagai kata petunjuk lokasi istilah diagnoses di buku indeks alfabetik ICD-10 Volume 3 Mahasiswa.
ASKEB 1 Peran dan tanggung jawab bidan dalam asuhan kehamilan
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
ICD 10, CHAPTER XV (PERSALINAN DAN MASA NIFAS ) PERTEMUAN 10
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN Dr Mayang Anggraini Naga
NAMA : OSHI ANDILA TINGKAT : II B TUGAS : ASKEB II
Dr. Erkadius, M.Sc. FK Unand / APIKES Iris, Padang
SISTEM PENGARSIPAN REKAM MEDIS
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) PERTEMUAN 1 DR MAYANG ANGGRAINI
Komplikasi dan penyakit kehamilan TM I dan II
KONSEP DASAR MASA NIFAS
Dr Tonny Ertiatno, SpOG(K)
SISTEM PENGARSIPAN (PENOMORAN) PERTEMUAN 14 LILY WIDJAYA, SKM,MM
Konsep Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan pada Ibu dalm Masa Persalinan
Konsep Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal
PARTOGRAF Rury Narulita Sari, SST, M.Kes
SESI 10 Soal Pengkodean Morbiditas
Dr.Mayang Anggraini - Lily Widjaya , SKM.,MM
IKHTISAR PERAWATAN PASIEN HIV/ART
STRATEGI PENDEKATAN RISIKO
MORBIDITAS CODING TOTOK SUNDORO, SKM, MMR..
INDEKS DAN KARTU BEROBAT PERTEMUAN 5 LILY WIDJAYA, SKM,MM
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
DRAFT PANDUAN PELAYANAN NIFAS PADA IBU DAN BAYI BARU LAHIR Direktorat Kesehatan Keluarga Februari 2018.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Audit Maternal Perinatal (AMP) Sosial
Transcript presentasi:

SESI 5 CHAPTER 4.4.4 SPECIFIC NOTES ICD-10 VOLUME 2 CHAPTER XV ICD-1O VOLUME 2 HALAMAN 120-122

Pembahasan materi meliput penjelasan DESKRIPSI Pembahasan materi meliput penjelasan terkait 4.4.4 Chapter specific notes yang ada di ICD-10 volume 2 tentang pedoman yang bisa diterapkan apabila ada kesulitan tentang pemilihan kondisi utama terkait gangguan pada Chapter XV: Pregnancy, childbirth and the puerperium (halaman 120-122).

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mampu memilih kode dengan presisi untuk menentukan kode yang akurat bagi diagnosis utama kasus-kasus obstetrik agar menghasilkan berbagai informasi yang tepat terkait kasus kehamilan, persalinan dan masa nifas yang diperlukan sistem pelpaoran program KIA.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK/SUB-POKOK BAHASAN Menjelaskan: Pemanfaatan kode-kode - O08 – Complication following abortion and ectopic and molar pregnancy - O80-B84 – Delivery - O98-O99 - Maternal diseases classifiable elsewhere but complicating pregnancy, chilbirth and the puerperium

BAB XV ICD VOL. 2 (Halaman 120) Chapter XV: Pregnancy, childbirth and the puerperium O08.- Complications following abortion and ectopic and molar pregnancy (Komplikasi setelah abortus, hamil ektopik dan hamil anggur) Kode O08.- bukan kode pilihan bagi kondisi utama “main condition”, kecuali bagi episode baru yang merupakan asuhan/ pelayanan terhadap komplikasi akibat abortus yang terdahulu/telah lalu.

BAB XV ICD VOL. 2 (Halaman 120) Kode dapat juga digunakan sebagai kode tambahan optional - menyertai: katergori O00-O02 untuk mengidenti- fikasi komplikasi yang ada - menyertai kategori O03-O07 untuk menjelaskan lebih rinci tentang komplikasinya. Note: tersedia inclusion terms pada sub-kategori O08 yang harus dirujuk bila akan menerapkan katagori berkarakter ke-4 O03-O07 untuk lebih merinci komplikasinya. Contoh: lihat nomor 19. 20, 21 halaman 120 Vol. 2

Contoh No. 19, 20, 21 (halaman 120 ICD volume 2) No: 19 K. Ut. KET yang pecah dengan shok Spesialis: Ginekologi  Kode: Ruptured tubal pregan cy K. Ut. O00.1 Shok O08.3 (shok mengikuti KET atau hamil anggur) digunakan sebagai kode tambahan. No. 20. K. Ut. Abortus inkomplit disertai perforasi uterus Spesialis: -  K. Ut. O06.3 Kerusakan (damage to pelvic …) uterus O08.6 ( kode tambahan) No. 21 K. Ut. DIC mengikuti abortus yang dilakukkan 2 hari yang lalu di RS/institusi pel. Lain. Spesialis: Ginekologi Delayed/excessive haemorrhage following abortion O08.1. Tidak ada kode tambahan lain karena peristiwa telah lalu yang di tempat lain.

O80-O84 DELIVERY (Kelahiran) ICD VOL. 2 (Halaman 121) Penggunaan kode ini dapat untuk menjelaskan “main condition” (kondisi utama) terbatas bagi kasus-2 yang di dalam RM-nya memiliki/ mengandung informasi terbatas (yang hanya mencatat), tentang kelahiran atau metode persalinan pasiennya saja. Kode O80-O84 bisa digunakan sebagai “optional additional codes” bila dikehendaki untuk menrinci tentang metode atau tipe kelahirannya apabila tidak ada item data terpisah lain atau penggunaan klasifikasi prosedural lain (Umpamanya: tidak menggunakan ICOPIM bagi pendataan metode/prosedur persalinan/kelahirannya) Contoh: lihat halaman 121 ICD volume 2

Contoh No: 22, 23, 24, (Halaman 121 ICD voluem 2) (Lanjutan-1) No. 22 K. Ut. Hamil K. Lain-2: - Prosdur: Forcep rendah Kode: low forceps delivery O81.0 (tidak ada informasi lain) No. 23 K. Ut. Partus K. Lain-2: Induksi persalinan gagal Prosedur; Caesarean Section (op. kaiser) Kode: K. Ut. failed trial labour, unsp. O66.4) Kode tambahan: O62.9 (C.S. unspec.)

Contoh No: 22, 23, 24, (Halaman 121 ICD voluem 2) (Lanjutan-2) No. 24 K. Ut. Lahir kembar K. Lain-2; - Prosedur; Partus spontan Kode: K.U. Twin pregnancy O30.0 Kode tambahan: O84.0 (Multiple delivery, all spontaneous) No. 25 K. Ut. Partus cukup bulan, janin sudah meninggal, BB2800g K. Lain-2 - Prosedur: Partus spontan Kode K. Ut. O36.4 (Perawatan bumil karena janin meninggal intra-uterin) apabila tidak ada alasan khusus yang berkaitan dengan meninggalnya janin dalam kandungan. Contoh O98-O99

Contoh No 25 dan 26 (Halaman 121, 122 ) (Lanjutan-3) No. 26 K.Ut. Toxoplasmosis K. Lain-2: Belum partus Spesialis: Klinik ante-natal hamil berisiko tinggi. Kode: penyakit protozoal berkomplikasi pada kehamilan, persalinan dan nifas O98.6. Bisa ditambah B58.9 sebagai kode tambahan yang menjelaskan tentang jenis kuman penyebab.  O98.6 B58.9

O98-O99 Maternal diseases classifiable elsewhere but complicating pregnancy, childbirth and the puerperium Penyakit bumil yang terklasifikasi di bagian/bab lain ICD-10 namum mengakibat-kan komplikasi pada kehamilan, persalinan atau masa nifas. Tersedia subkategori untuk digunakan sebagai kode “main condition” bagi pengganti kode kategori-2 di luar Bab XV ini, apabila kondisi pasien terkait telah ditentukan oleh para prakteri asuhan medis sebagai: - suatu masalah yang mengakibatkan komplikasi status bumil. - suatu masalah diberat oleh kehamilannya. - suatu masalah yang menjadi alasan bumil dirawat sebagai kasus obstetrik Contoh: lihat halaman 122 ICD volume 2

Latihan Soal-soal Pelayanan Kebidanan