TRANSPORT PASIEN GAWAT DARURAT
PRINSIP MERUJUK PASIEN Pasein dalam keadaan stabil (diharapkan tidak memburuk saat transportasi) Selama merujuk/trasnportasi harus dilakukan pelayanan optimal (perhatikan A-B-C) oleh petugas ambulans TUJUAN : MEMINIMALKAN TERJADINYA KEMATIAN DAN MENGHINDARI KECACATAN YANG TIDAK PERLU PADA PASIEN GAWAT DARURAT
STANDAR KENDARAAN PELAYANAN MEDIK AMBULANS DARAT AMBULANS UDARA SEPEDA MOTOR KENDARAAN JENAZAH
TUJUAN PENGGUNAAN AMBULANS TRANSPORTASI AMBULANS GAWAT DARURAT AMBULANS RUMAH SAKIT LAPANGAN
TRANSPORTASI PREHOSPITAL TRANSPORT INTERHOSPITAL TRANSPORT INTRAHOSPITAL TRANSPORT
TRANSPORT PRA RUMAH SAKIT
TRANSPORT PELAYANAN GAWAT DARURAT TRANSPORT pada pasien kritis/ gawat darurat adalah komponen penting pada penanganan yang menjadi satu kesatuan/ berkelanjutan PASIEN KRITIS AKAN DITRANSPORTASIKAN KRN ADA PROSEDUR KHUSUS YG DIBUTUHKAN ATAU KARENA DOKTER PERCAYA BAHWA PEMINDAHAN PASIEN AKAN MEMBERIKAN KEUNTUNGAN BAGI PASIEN
TRANSPORT Pasien gawat darurat HASIL YG DIHARAPKAN: untuk mendapatkan hasil yang sma bahkan lebih baik dalam kualitas pelayanan dari sebelum dipindahkan. CRITICAL CARE CONTINUUM SERVICES Prehospital (Field/ home to ED) Interhospital Intra hospital (ED, OR, ICU) Dokter harus berperan aktif untuk merencanakan trasnportasi dan dapat menamin kualitas pelayanan yang optimal .
MODA TRANSPORTASI Moda transport yang digunakan tergantung dari kebutuhan klinis dan perlengkapan / alat trasnport yang tersedia dan jarak transportasi . Semua obat harus dicek terlebih dahulu , perhatikan ada /tidaknya label sebelum pemberian (obat yang digunakan pada pasien gawat darurat) dan harus didatakan
TRANSPORT INTRAHOSPITAL
TRANSPORT INTRAHOSPITAL Masalah yg akan dihadapi adalah bila diperlukan diagnostik sedangkan peralatannya tdk dapat dipindahkan. Insel et all : melaporkan a high morbidity rate of 13% pd pasien yg dipindahkan dari OK ke ICU . Perubahan ini dapat terjadi berhubungan dengan keadaan akut yg terjadi pada saat inhalasi anestesi.
TRANSPORT INTRAHOSPITAL Indect et all, melaporkan insidens 68% dan signifikan secara klinis selama trasnportasi. Dalam waktu > 5 menit akan terjadi salah satu diantaranya yaitu Nadi akan berubah > 20 kali/ menit Tekanan darah berubah > 20 mmHg Frekuensi nafas akan berubah > 5 kali/ menit Penurunan saturasi oksigen di arteri > 5%
TRANSPORT INTRAHOSPITAL Wadell : pada transportasi pasien kritis akan terjadi hal yang dapat mengancam kematian a.l : arrhytmias & systemic hypotension terjadi 20% pada perpindahandi dalam RS Prinsip dasar untuk transport intra hospital sama dengan interhospital , bahwa transport harus menjamin keamanan petugas, waktu transport yang minimal, dan menjamin bahwa pelayanan optimal dan dapat dipertanggung jawabkan oleh dokternya setiap saat .
PERALATAN TRANSPORT Peralatan (respiratory support equipment, circulatory support equipment and others) harus memadai selama transport Monitoring equipment : cardiorespiratory system (ECG, impedance pneumography) paling tidak ada pulse oximetry Personnel harus memadai dan tidak ada penurunan hasil pelayanan.
SAFE TRANSPORT Pengelolaan klinis selama transportasi perlu penelitian yg akurat dan stabilisasi pasien sebelum transport dilakukan. Perencanaan dalam trasnport adalah harus berpedoman pada transport yang aman (the safe transport) perlu personel terlatih, equipment/ peralatan yg penting dan minimal manajemennya sama dengan pelayanan di tempat pengiriman , komunikasi dan koordinasi harus baik
PADA SEMUA MODA TRANSPORTASI STABILISASI TANDA VITAL JAMIN JALAN NAFAS TERBUKA/SECURE AIRWAY DAN IV ACCESS AMANKAN SEMUA KATETER TERPASANG MONITORING SEBELUM BERANGKAT
RISK MINIMIZATION THE PROCESS HAS BEEN DOCUMENTED ADEQUATELY Summarize the patient clinical status Relevant medical condition Environmental factors
Equipment
EQUIPMENT A PORTABLE KIT Airway compartement complete with suction apparatus Laryngoscope Endotracheal tube Bad-valve mask Medication
SAFETY PATIENT & STAFF Training for safety patients transport should occur on regular and recurrent basis include the safety of both patients and staff although an infection controls issues.
RISK MINIMIZATION Who need to accompany the patient What equipment is needed, is the equipment checked and working. Do you know enough about the patient to be able to predict specific problem a long the way. How you got a transport plan Have you documented the process adequately
RISK MINIMIZATION PERSONNEL (2 Trained staff : doctor & nurse) accompany each patients EQUIPMENT & DRUG should be adequate in amount (depend duration of transport & patient condition) EQUIPMENT has been CHECKED and it is WORKING
RISK MINIMIZATION TRANSPORT PLAN IT’S IMPORTANT Patient need special requirement and safe Transport team aware of the responsibility Receiving facility well informed & prepared to accept the patients Specific transport condition Check the route Receiving team adequately take over management of the patient
RISK MINIMIZATION SPECIFIC ADDITIONAL PROBLEMS Additional drug depending on specific circumstances Important of choosing equipment (size, weight, battery life, durability, ability to fit to troley, ability to function under condition of vibration, ease of use in poorlight) Availability of back up equipment
SPECIFIC CONDITION CHEMICAL PROBLEM DGN DIVIDER DIBENTUK RUANG HAZMAT TEAM SIAPKAN DECONTAMINATION AREA
HAZMAT TEAM DECONTAMINATION PENANGANAN PASIEN BARU TURUN DARI AMBULANS
TERIMA KASIH