Pelaporan Kepemilikan Antar Perusahaan Bab 2 Richard E. Baker Pelaporan Kepemilikan Antar Perusahaan

Fenomena investasi pada perusahaan lain Beberapa perusahaan berinvestasi pada perusahaan lain hanya untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan dengan mengambil keuntungan dari situasi-situasi yg dapat menghasilkan laba..

Alasan-alasan perusahaan berinvestasi pada perusahan lain: Mendapatkan kendali atas perusahaan lain Memasuki pasar atau area produk baru melalui perusahaan yg sudah menguasai pasar atau area produk tersebut Memastikan pasokan bahan baku atau input produk lain Memastikan output produksi bagi pelanggan Mendpatkan keuntungan ekonomis dari ukuran perusahaan yang lebih besar Pengembangan produk Mendapatkan teknologi baru Mengurangi persaingan Mengurangi resiko

Investasi dalam saham biasa Metode yg digunakan tergantung dari pengaruh atau kontrol yg dilakukan oleh investor terhadap perusahaan yg ingin dikuasainya (investee) Besarnya pengaruh ini merupakan faktor utama untuk menjelaskan apa yg investor dan investe tampilkan dalam laporan keuangan yg merupakan investasi dalam saham biasa, berdasarkan metode Cost (biaya) atau metode Equity (Ekuitas).

Kriteria untuk menentukan besarnya pengaruh suatu perusahaan Representation on the investee’s Board of Directors Participation in the investee’s policy-making process Material intercompany transactions. Interchange of managerial personnel. Technological dependency. Extent of ownership in relationship to other ownership percentages. 6

Kriteria untuk menentukan besarnya pengaruh suatu perusahaan Perwakilan pada Dewan Direksi Investee Partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan Transaksi-transaksi material antar perusahaan Perubahan dari personal manajerial Ketergantungan teknologi Perluasan kepemilikan yang berhubungan dengan persentase kepemilikan lainnya 6

Ukuran signifikansi suatu investasi Kepemilikan Investor atas saham beredar Investee Nilai wajar (cost Method) Equity Method Consolidated Financial Statements { 0% 20% 50% 100% Dalam bbrp kasus pengaruh/pengendalian dapat terjadi dg kepemilikan kurang dari 20%. 8

Investasi dalam saham biasa Metode biaya digunakan dalam pelaporan investasi dalam efek ekuitas yang tidak diperdagangkan jika konsolidasi dan metode ekuitas tidak sesuai untuk digunakan. Untuk efek ekuitas yang diperdagangkan, jika konsolidasi dan metode ekuitas tidak sesuai untuk digunakan, investasi biasanya dicatat menggunakan metode biaya dan disesuaikan dengan nilai pasar. Mencatat investasi yang berpengaruh langsung bagi investor Investor mengakui pendapatan investasi jika pendapatan telah didistribusikan oleh investee sebagai deviden.

Prosedur akuntansi (metode biaya) PT. Kakak membeli 20% saham biasa PT. Ade senilai Rp.100.000.000 pada awal tahun, tetapi tidak mempunyai pengaruh signifikan atas PT. Ade. Selama tahun berjalan PT. Ade mempunyai laba bersih Rp.60.000.000,- dan membayar dividen Rp.20.000.000,-

Prosedur akuntansi (metode biaya) PT. Kakak mencatat ayat jurnal berikut sehubungan dengan investasinya di PT. Ade : 1) Mencatat pembelian saham biasa : (Rp.000) Investasi pd saham biasa PT. Ade 100.000 Kas 100. 000,- (2) Mencatat pendapatan dividen dari PT. Ade : (Rp.20.000.000,- x 20%) Kas 4.000,- Pendapatan dividen 4.000,-

Investasi Saham PT. ADE Tahun 20xx Biaya Investasi 100.000 100.000 Investasi di PT. Ade pada Buku PT. Kakak Tahun 20xx adalah Investasi Saham PT. ADE Tahun 20xx Biaya Investasi 100.000 100.000  

METODE EKUITAS EQUITY METHOD

Ukuran siknifikan suatu investasi Kepemilikan Investor atas saham beredar Investee Nilai wajar (cost Method) Equity Method Consolidated Financial Statements { 0% 20% 50% 100% Pengaruh siknifikan umumnya diasumsikan berkisar antara 20% -50% kepemilikan. 9

Investasi dalam saham biasa Metode ekuitas digunakan untuk pelaporan eksternal jika investor mempunyai pengaruh signifikan dalam kebijakan operasi dan keuangan investee dan konsolidasi tidak sesuai. Metode ekuitas tidak dapat digunakan sebagai pengganti konsolidasi jika konsolidasi sesuai. Metode ekuitas digunakan utamanya untuk pelaporan investasi selain pada anak perusahaan, metode ini paling sering digunakan jika suatu perusahaan mempunyai kepemilikan 20 – 50 % pada saham perusahaan lain.

Lanjutan.. Pendapatan diakui seperti pendapatan yang diperoleh investee Investasi sebesar prosentase saham dari net aset, pendapatan sebesar prosentase saham dari pendapatan bersih Mencatat investasi, baik yang berpengaruh langsung maupun yang tidak langsung terhadap investor

The Equity Method Pengaruh signifikan (20 - 50 %) Dilaporkan oleh investee Pengaruh pada investor Laba/rugi bersih Mencatat pendapatan/kerugian dari investasi, meningkatkan/menurunkan akun investasi. Pengumuman dividen Mencatat aktiva(kas/piutang), menurunkan akun investasi

Prosedur akuntansi (metode ekuitas) PT. Kakak membeli 20% saham biasa PT. Ade senilai Rp.100.000.000 pada awal tahun, mempunyai pengaruh signifikan atas PT. Ade. Selama tahun berjalan PT. Ade mempunyai laba bersih Rp.60.000.000,- dan membayar dividen Rp.20.000.000,- PT. Kakak mencatat ayat jurnal berikut sehubungan dengan investasinya di PT. Ade

Prosedur akuntansi (metode ekuitas) 1) Mencatat pembelian saham biasa : (Rp.000) Investasi pd saham biasa PT. Ade 100.000,- Kas 100. 000,- 2) Mencatat pendapatan investasi dari PT.Ade : (Rp.60.000.000,- x 20%) Investasi pada saham PT. Ade 12.000,- Pendapatan dari PT. Ade 12.000,- 3) Mencatat pendapatan dividen dari PT. Ade : Kas 4.000,- Investasi pada saham PT. Ade 4.000,-

Investasi di PT. Ade pada Buku PT. Kakak Tahun 20xx adalah Investasi Saham PT. ADE Tahun 20xx Biaya awal 100.000 Tambahan modal 12.000 Deviden 4.000 Neraca akhir 108.000  

Prosedur akuntansi (metode ekuitas) PT. Kakak membeli 20% saham biasa PT. Ade senilai Rp.100.000.000 pada 1 Oktober 20xx, mempunyai pengaruh signifikan atas PT. Ade. Selama tahun berjalan PT. Ade mempunyai laba bersih Rp.60.000.000,- dan membayar dividen Rp.20.000.000,- PT. Kakak mencatat ayat jurnal berikut sehubungan dengan investasinya di PT. Ade

Prosedur akuntansi (metode ekuitas) 1) Mencatat pembelian saham biasa : (Rp.000) Investasi pd saham biasa PT. Ade 100.000,- Kas 100. 000,- 2) Mencatat pendapatan investasi dari PT.Ade : (Rp.60.000.000,- x 20%x 3/12) Investasi pada saham PT. Ade 3.000,- Pendapatan dari PT. Ade 3.000,- 3) Mencatat pendapatan dividen dari PT. Ade : (Rp.20.000.000,- x 20% x 3/12) Kas 1.000,- Investasi pada saham PT. Ade 1.000,-

Investasi di PT. Ade pada Buku PT. Kakak Tahun 20xx adalah Investasi Saham PT. ADE Tahun 20xx Biaya awal 100.000 Tambahan modal 3.000 Deviden 1.000 Neraca akhir 102.000  

Prosedur akuntansi (metode ekuitas) PT. Kakak membeli 37% saham biasa PT. Ade senilai Rp.700.000.000 pada awal tahun, atas PT. Ade. Selama tahun berjalan PT. Ade mempunyai laba bersih Rp.160.000.000,- dan membayar dividen Rp.35.000.000,- PR. Dibeli Bulan Mei 20xx

Prosedur akuntansi (metode ekuitas) 1) Mencatat pembelian saham biasa : (Rp.000) Investasi pd saham biasa PT. Ade 700.000 Kas 700. 000,- 2) Mencatat pendapatan investasi dari PT.Ade : (Rp.160.000.000,- x 37%) Investasi pada saham PT. Ade 59.200 Pendapatan dari PT. Ade 59.200,- 3) Mencatat pendapatan dividen dari PT. Ade : Kas 12.950,- Investasi pada saham PT. Ade 12.950

Investasi di PT. Ade pada Buku PT. Kakak Tahun 20xx adalah Investasi Saham PT. ADE Tahun 20xx Biaya awal 700.000 Tambahan modal 59.200 Deviden 12.950 Neraca akhir 746.250  

KONSOLIDASI CONSOLIDATION

Ukuran siknifikan suatu investasi Hak pemilikan Investor atas saham yg beredar Investee Nilai wajar (cost Method) Equity Method Consolidated Financial Statements { 0% 20% 50% 100% Laporan keuangan thd suatu perusahaan yg berhubungan harus di konsolidasi. 9

Investasi dalam saham biasa Konsolidasi melibatkan penggabungan untuk pelaporan keuangan aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban individual untuk dua atau lebih perusahaan yang berhubungan istimewa seakan-akan mereka adalah satu perusahaan.

Konsolidasi umumnya merupakan pengendalian oleh suatu perusahaan (induk perusahaan/parent) terhadap perusahaan lainnya (anak perusahaan/subsidiary)

Hening sejenak

PT. Fantasi mempunyai 85. 000 lembar saham PT. Brahmana dari total 100 PT. Fantasi mempunyai 85.000 lembar saham PT. Brahmana dari total 100.000 lembar saham biasa sampai tanggal 1 Januari 20x2. Pada tanggal tersebut perusahaan menjual 70.000 lembar saham yang dimilikinya ke suatu kelompok yang terdiri dari 7 investor, yang masing-masing membeli 10.000 lembar saham. Pada tanggal 3 Desember 20x2 PT. Fantasi menerima dividen sebesar Rp.9.000.000,- dari PT. Brahmana. PT. Fantasi tetap membeli sebagian besar output PT. Brahmana berdasarkan kontrak yang berakhir pada akhir tahun 20x9. karena perjanjian ini, dua karyawan PT. Fantasi diperbolehkan untuk duduk di Dewan Direksi PT. Brahmana.

Diminta : Kontroler PT. Fantasi tidak yakin apakah perusahaan seharusnya menggunakan metode biaya atau metode ekuitas untuk akuntansi investasinya di PT. Brahmana. Kontroler meminta Anda untuk menelaah literatur akuntansi yang relevan dan membuat memo yang berisi rekomendasi Anda.

Telaah literatur PSAK No.15 PEMBAHASAN Telaah literatur PSAK No.15 PSAK No.15 “akuntansi untuk investasi dalam perusahaan asosiasi”, mengharuskan metode ekuitas digunakan untuk pelaporan investasi dimana kepemilikan investor atas saham berhak suara memberikan investor “kemampuan untuk mempunyai pengaruh signifikan atas kebijakan operasi dan keuangan” perusahaan.

PSAK No.15 ….lanjutan Karena adanya kemungkinan kesulitan dalam menentukan tingkat pengaruh dalam beberapa kasus, PSAK 15 menetapkan aturan 20%. Jika tidak terdapat bukti lain yang menunjukkan sebaliknya, investor yang mempunyai 20% atau lebih saham berhak suara investee diasumsikan memiliki pengaruh signifikan atas investee. Sebaliknya, investasi lebih kecil dari 20% atas saham berhak suara investee harus diasumsikan tidak mempunyai kemampuan untuk memiliki pengaruh signifikan, kecuali kemampuan tersebut dapat ditunjukkan.

PSAK No.15 … lanjutan Dalam sebagian besar kasus, investasi sebesar 20% sampai 50% di saham berhak suara perusahaan lain dilaporkan menggunakan metode ekuitas. Akan tetapi, harap diingat bahwa aturan 20% tersebut tidak berlaku jika terdapat bukti lain yang memberikan indikasi yang lebih baik mengenai kemampuan atau ketidakmampuan investor untuk mempengaruhi investee secara signifikan.

PSAK No.15 … lanjutan Berapapun besarnya tingkat kepemilikan, metode ekuitas tidak sesuai jika pengaruh investor dibatasi oleh situasi selain kepemilikan saham, seperti kepailitan investee atau pembatasan yang ketat atas ketersediaan laba atau asset investee asing oleh pemerintah negara lain.

Kondisi PT. Fantasi – PT. Brahmana s.d 1 Januari 20x2 : PT. Fantasi memiliki 85% saham PT. Brahmana 1 Jan 20x2 : PT. Fantasi menjual 70% saham kepemilikannya kepada 7 investor. 1 Jan – 31 Des 20x2 PT. Fantasi memiliki 15% saham PT. Brahmana PT. Fantasi tetap membeli sebagian besar output PT. Brahmana berdasarkan kontrak yang berakhir pada akhir tahun 20x9. Dua karyawan PT. Fantasi duduk di Dewan Direksi PT. Brahmana, s.d 20x9.

Rekomendasi kepada PT. Fantasi Dalam memperlakukan akuntansi untuk investasinya di PT. Brahmana, berdasarkan studi literatur PSAK.No.15 : “kemampuan untuk mempunyai pengaruh signifikan atas kebijakan operasi dan keuangan” perusahaan untuk investasi lebih kecil dari 20% atas saham berhak suara investee harus diasumsikan tidak mempunyai kemampuan untuk memiliki pengaruh signifikan, kecuali kemampuan tersebut dapat ditunjukkan

Rekomendasi kepada PT. Fantasi aturan 20% tersebut tidak berlaku jika terdapat bukti lain yang memberikan indikasi yang lebih baik mengenai kemampuan atau ketidakmampuan investor untuk mempengaruhi investee secara signifikan. Rekomendasi : PT.Fantasi tetap menggunakan metode ekuitas

Cost Method/Metode biaya ABC Company membeli 20 % saham biasa XYZ seharga $100,000 pd awal tahun tapi tidak berpengaruh signifikan atas XYZ. Investasi pd XYZ saham biasa $100,000 Kas $100,000

Cost Method Selama periode berjalan, laba XYZ $50,000 digunakan untuk bayar deviden $20,000. Kas ($20,000 X .20) $4,000 Pendapatan deviden $4,000

The Equity Method—Equity Accrual ABC Company menguasai signifikan XYZ Company dg membeli 20 % saham biasa XYZ Company laba pada tahun berjalan XYZ $60,000. Jurnal laba atas Investasi ABC di XYZ Investasi pd saham biasa ($60,000 X .2) $12,000 pendapatan dari Investee $12,000

Equity pengakuan Dividends Jika XYZ mengumumkan pembayaran deviden $20,000 jurnal yg dibuat ABC Kas ($20,000 X .20) $4,000 Investasi pd saham Biasa XYZ $4,000

Perbedaan biaya investasi dg nilai buku yg mendasari Untuk mencatat pendapatan dg metode ekuitas $9,000 Investasi pd perusahaan Investee $9,000 Income dari Investee $9,000 Amrtisasi pembelian sebesar $4,000 Income dari Investee $4,000 Investasi pd Investee $4,000

Laba antar perusahaan yg belum direalisasi Mencatat pendapatan dg equity method $9,000 Investasi pd Investee $9,000 Income dari Investee $9,000 Memindahkan laba antar perusahaan yg belum direalisasi $2,000 Income dari Investee $2,000 Investasi pada Investee $2,000

Tiga pendekatan akuntansi yg berbeda yang digunakan oleh perusahaan (dlm prakteknya) thd laporan konsolidasi mereka pada suatu periode akuntansi: Penyesuaian penuh thd equity method (dikenal dg nama equity method). Dasar dari equity method . Cost method.