Tugas Perancangan Elemen Mesin III* KK G2: Pulley, Belt

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
SOAL-SOAL RESPONSI 9 STAF PENGAJAR FISIKA.
FUNGSI KUADRAT Titik potong dengan sumbu-Y jika x = 0
Tata Tertib Perkuliahan Komposisi oleh Budi Prayitno Februari 2012 Batam.
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Rabu, 2 Februari Jumlah MK : 51 Jumlah MK Tingkat 1 : 8 Jumlah MK Tingkat 2 : 9 Jumlah MK Tingkat 3 : 34 Jumlah MK Wajib : 44 Jumlah MK Pilihan.
Rancang Bangun Mesin Pencampur Bumbu Keripik
Struktur Baja II Jembatan Komposit
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI)
V - BELT Oleh : Kusuma Darmono Oktavianus Yudi F.W
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
PEMBANDINGAN BERGANDA (Prof. Dr. Kusriningrum)
MODUL 6 UKURAN LETAK DATA n 1 4 2(n 1) 3(n 1) n  1 4 7 1 4
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
DISTRIBUSI FREKUENSI By. Raharjo
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
KULIAH PERENCANAAN ELEMEN MESIN 2014/2015
UKURAN PENYEBARAN DATA
Kelompok: Flat Belt 1. Moh Faizun Iwan Kurniawan 23751
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
UKURAN DISPERSI (PENYEBARAN DATA)
Rancangan Acak Lengkap
Pertemuan 24 BEJANA TEKAN
Bab 16 Sekor Komposit dan Seleksi Sekor Komposi dan Seleksi
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
PERENCANAAN DAN TRANSMISI DAYA MESIN PENCETAK MIE
DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PADA TANAH PASIR
Pengantar Teknik Pengaturan
Oleh: Evi Kurniati, STP., MT. PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN Kebutuhan air tanaman = tingkat evapotranspirasi untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman.
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Mesin Mixer Pasir Cetak Pengecoran Logam dengan Volume Maksimal 84,78 Liter Pasir dengan Daya 5 Hp / 3,73 kW Nama Bp Jurusan Konsentrasi : Hary Wiranata.
  Nama : Ahmad Bahtiar NPM : Jurusan : Teknik Mesin
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TRANSMISI SABUK (BELT). Roda Gigi Sabuk dan Pulley Rantai dan Sproket Tali Kabel.
Teknik Numeris (Numerical Technique)
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bab 7 Nilai Acuan Norma.
Bab 3B Statistika Deskriptif: Parameter Populasi 2.
Bab – V SAMBUNGAN.
Korelasi dan Regresi Ganda
Pengantar Teknik Pengaturan* AK Lecture 3: Transformasi Laplace
UKURAN PEMUSATAN MK. STATISTIK (MAM 4137) 3 SKS (3-0)
Pengantar Teknik Pengaturan* AK Lecture 4: Fungsi Transfer
Pengantar Teknik Pengaturan
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 2: Spur Gear2
Pengantar Teknik Pengaturan* AK Lecture 5: Diagram Block
Pengantar Teknik Pengaturan
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 3: Spur Gear3
POROS Definisi. Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear),
Pertemuan 9 POROS DAN PASAK
Pertemuan 10 KOPEL, BANTALAN, SABUK DAN PULI
Pertemuan 19 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 1: Spur Gear1
Tugas Perancangan Elemen Mesin III* KK G1: Perancangan Gearbox
Materi PASAK.
TORSI (PUNTIR)  .
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
Gambar Jarak Pergeseran Step
TRANSMISI RANTAI ROL.
Tugas Perancangan Elemen Mesin III
Pertemuan 20 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Oleh : Aulia Rahmat, S.Pd Kompetensi Dasar 1.Memahami prinsip kerja sistem transmisi otomatis 2.Merawat berkala sistem.
SISTEM CVT ( Transmisi Otomatis )
Transcript presentasi:

Tugas Perancangan Elemen Mesin III* KK- 042304 G2: Pulley, Belt Disiapkan oleh Dr.-Ing. Mohamad Yamin Center for Automotive Research Universitas Gunadarma (c) Dr.-Ing. Mohamad Yamin

Outline Layout Perancangan Pulley Input Pulley Output Gaya Pada Pulley Faktor Keamanan Sifat dan Faktor koreksi Petunjuk Laporan Dr.-Ing. Mohamad Yamin

Layout Perancangan Bearing Motor Flat belt Pulley Input Gear Poros Input Pinion Poros Output Conveyor belt Pulley Output Dr.-Ing. Mohamad Yamin

Pulley Input Flat-belt Pulley Input 2100 Wrap angle Φ= 210° Koefisien gesek flat-belt f=0.8 Kecepatan linier pada flat-belt 4m/s. Lebar Flat Belt b=127 mm. Dr.-Ing. Mohamad Yamin

Pulley Output Pulley Output 1800 Conveyor-belt Wrap angle Φ= 180° Koefisien gesek conveyor-belt f=0.8 Kecepatan angular ω2=40 rpm. Daya, P= 9kW Dr.-Ing. Mohamad Yamin

Gaya Pada Pulley F2 Gaya pada pulley merupakan jumlah Gaya initial (Fi), gaya centrifugal (Fc) Dan gaya akibat torsi (Ft): ω Φ F1 Dimana: T=Torsi [Nm] D=diameter pulley [m] f=koefisien gesek belt [-] w=berat per satuan unit belt [N/m] V=kecepatan linier belt [m/s] Dr.-Ing. Mohamad Yamin

Faktor keamanan Tegangan terbesar yang diijinkan pada belt F1,a: Dimana: b=lebar belt [m] Fa=Tegangan yang diijinkan [N/m] Cp=Faktor koreksi pulley [-] Cv=Faktor koreksi kecepatan [-] Tegangan terbesar hasil perhitungan tidak boleh lebih besar dari Tegangan terbesar yang diijinkan: Dimana: SF=Faktor keamanan [-] F1,a=Tegangan terbesar yang diijinkan [N] F1=Tegangan terbesar pada belt [N] Dr.-Ing. Mohamad Yamin

Sifat dan Faktor koreksi material Polyamide Spesifikasi Tebal, [in] Diameter Pulley Min [in] Tegangan diijinkan per unit lebar, [lb/in] Berat spesifik, [lb/in3] Koefisien gesek [-] Polyamide A-2 A-3 A-4 A-5 0.11 0.13 0.20 0.25 2.4 4.3 9.5 13.5 60 100 175 275 0.037 0.042 0.039 0.8 Material Spesifikasi Faktor koreksi Pulley Cp [-] untuk berbagai diameter Pulley [in] 1.6-4 4.5-8 9-12.5 14, 16 18-31.5 >31.5 Polyamide A-2 A-3 A-4 A-5 0.73 - 0.86 0.70 0.96 0.87 0.71 1.0 0.94 0.80 0.72 0.85 0.77 0.92 0.91 Sumber: Tabel 17-2,17-4: Shigley, Mechanical Engineering Design Faktor Koreksi Kecepatan Cv=1 Dr.-Ing. Mohamad Yamin

Petunjuk Laporan(1/2) Setiap kelompok diwajibkan membuat laporan yang diketik dan diprint dalam kertas A-4. Kelompok terdiri dari maksimum 4 (empat) orang. Dalam Laporan harus ada Daftar Isi, Ringkasan Perhitungan. Dr.-Ing. Mohamad Yamin

Petunjuk Laporan(2/2) Perancangan awal (Pulley dan Belt) diperlukan untuk perancangan tahapan berikutnya (Perancangan Spurgear). Parameter yang diperlukan adalah: Diameter pulley input dan pulley output Torsi pada poros input dan poros output Spesifikasi, tebal dan lebar flat belt (gunakan material Polyamide untuk flat belt) Gaya pada poros input dan poros output Faktor keamanan flat-belt (SF>1) Dr.-Ing. Mohamad Yamin