SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMA UREMIKUM Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Paskalis Lukimon (Ners)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
GAGAL GINJAL KRONIk (CHORONIC KIDNEY DISEASE)
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
OLEH: Ns. Titik Anggraeni, S.Kp.,M.Kes.
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
GLOMERULONEFRITIS AKUT POST STREPTOKOKUS
GAGAL GINJAL KRONIK Tri Murti Andayani
Gangguan Sirkulasi dan Cairan Tubuh
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Hipertensi.
NEPHROTIC SYNDROME IN CHILDREN
KEKURANGAN ENERGI PROTEIN
Farmakoterapi Gagal Ginjal
PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN ANAK DENGAN GASTRO ENTERITIS di RUMAH SAKIT PERSAHABATAN ONLY IVONILA RIWU ( ) 
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
MARASMUS MATERI KULIAH.
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
Kelainan metabolisme Rohilatul Jannah.
PATOFISIOLOGI DAN TERMINOLOGI MEDIK DEFICIENCY & MALNUTRITION
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
HIPERTIROID By Ninis Indriani.
Sindrom Guillain–Barré
Penyakit Sindrom Nefrotik pada anak
Sindrom Nefrotik Sindrom nefrotik merupakan sindrom klinis yang menunjukkan ciri khas dengan proteinuria berat dan hipoalbuminemia atau hipoproteinemia.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
NS.ADREAS SUPRIYANTO SKep
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
Askep sindrome nefrotik
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASKEP COLITIS ULSERATIF
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GIZI BURUK.
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
TRAUMA ABDOMEN.
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Syok anafilaktik PKM ANREAPI. Syok Suatu sindrom klinik yang mempunyai cici-ciri berupa : Hipotensi Takikardi Hipoperfusi (urine
TEKNIK KOMUNIKASI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
Diabetik Ketoasidosis (DKA)
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO

A. Pengertian Nefrotik sindrom adalah gangguan klinis yang ditandai dengan peningkatan protein urine (proteinuria), edema, penurunan albumin dalam darah (hipoalbuminemia), dan kelebihan lipid dalam darah (hiperlipidemia)

B. Etiologi Peningkatan permeabilitas kapiler glomerulus. Glomerulonefritis. Proliperatif difus. Nefropati membranosa. Diabetes mellitus.

C. Patofisologi Reaksi antigen-antibodi Peradangan glomerulus Permeabilitas membran basalis Proteinnuria Hypoalbuminemia Takanan osmotik kapiler hyperlipidemi Tekanan hidrostatik kapiler Transudasi ke dalam intersisiel hipovolemic ADH GFR Aidosteon Retensi Na dan H2O Edema

D. Manifestasi klinik Manifestasi utama sindrom nefrotik adalah edema. Edema biasanya bervariasi dari bentuk ringan sampai berat (anasarka). Edema biasanya lunak dan cekung bila ditekan (pitting), dan umumnya ditemukan disekitar mata (periorbital) dan berlanjut ke abdomen daerah genitalia dan ekstermitas bawah. Proteinuria hebat (paling sedikit 3,5 mg/hari) hingga menyebabkan hipoalbuminemia. Penurunan jumlah urin : urine gelap, berbusa. Gangguan pola lipid yaitu kolesterol dan gliserida meningkat. Pucat.

Hipertensi terjadi pada kira-kira sepertiga penderita. Terdapat keadaan hiperkoagubilitas. Hematuri Anoreksia dan diare disebabkan karena edema mukosa usus.Sakit kepala, malaise, nyeri abdomen, berat badan meningkat dan keletihan umumnya terjadi. Gagal tumbuh dan pelisutan otot (jangka panjang). Gejala dan tanda penyakit yang mendasarinya seperti diabetes mellitus, LES, poliarteritis nodosa, dll.

E. Pengkajian 1. Anamnesa Nama Alamat Umur Penyakit yang pernah diderita pasien Apakah pasien pernah menderita infeksi streptokok (faringitis/tonsilitis,dll) apakah pasien pernah menderita penyakit metabolik, gangguan sirkulasi mekanis, pernah mengalami toksis, dan lain-lain. Riwayat penyakit saat ini Riwayat penyakit yang dialami pasien sehingga pasien memutuskan untuk datang ke rumah sakit.

Aktivitas / istirahat Sirkulasi Integritas ego Eleminasi makanan/cairan Neurosensori Nyeri/kenyamanan Pernafasan Keamanan Interaksi social

F. Pemeriksaan Diagnostik Uji Urine Protein urin – meningkat Urinalisis – cast hialin dan granular, hematuria Dipstick urin – positif untuk protein dan darah Berat jenis urin – meningkat Uji Darah Albumin serum – menurun Kolesterol serum – meningkat Hemoglobin dan hematokrit – meningkat (hemokonsetrasi) Laju endap darah (LED) – meningkat Elektrolit serum – bervariasi dengan keadaan penyakit perorangan. Pemeriksaan Diagnostik Biopsi ginjal merupakan uji diagnostik yang tidak dilakukan secara rutin

G. Penatalaksanaan Medik/terapeutik Kelainan nefropati pada anak – anak dapat ditangani dengan kortikosteroid dengan dosis prednisone hingga 1 mg/kgBB/hari. Kortikosteroid tiap 2 hari dapat dicoba. Bila pengobatan efektif, harus dicoba diturunkan setelah paling sedikit terkontrol dengan baik selama 1 tahun. Relaps harus pula diobati dengan kortikosteroid. Bila relaps sering terjadi maka dosis supresif perlu diberikan. Cyclophosphamide mungkin membantu dalam mempertahankan remisi.

Pada orang dewasa, pengobatan. langsung untuk meminimalkan akibat Pada orang dewasa, pengobatan langsung untuk meminimalkan akibat dari hilangnya protein dan retensi garam, menggunakan diet tinggi protein dan rendah garam. Bila edema hebat, diuretic thiazide atau furosemid dengan spironolactone, triamterene, atau amiloride. Hipertensi mungkin memerlukan obat antihipertensi. Penggunaan kortikosteroid dapat memperberat hipertensi.

H. Penatalaksanaan keperawatan Kelebihan volume cairan berhubungan dengan peningkatan asupan cairan akibat kelebihan asupan natrium, retensi natrium, hiperglikemia, ketidakpatuhan terhadap pembatasan cairan, pertukaran antara darah dan dialisat.

Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan/keletihan akibat anemia, ketidakadekuatan oksigenasi akibat komplikasi jantung dan paru. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan pruritus, retensi cairan, muntah, kristal urat atau kalium fosfat pada kulit.

TERIMA KASIH