Dini Ririn Andrias, SKM, MSc Departemen Gizi Kesehatan/ FKM Unair

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gizi Seimbang Widya Rahmawati Program Studi Ilmu Gizi
Advertisements

KALORI Kalori dibutuhkan untuk memberikan energi pada tubuh manusia agar dpt berfungsi dg baik BP yg dikonsumsi rakyat Indonesia – Kandungan Karbohidrat.
Gizi dan Fisiologi Olahraga
Menghitung kalori.
OBESITAS Kegemukan Pada Anak Dr GUSTINA LUBIS SpA.
KEBUTUHAN ENERGI UNTUK METABOLISME BASAL (AMB)
Konsep Angka Kecukupan Gizi (AKG) Recommended Daily Allowance (RDA)
Cara Menghitung Kalori Pada Makanan
KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN
ANEMIA GIZI DAN DEFISIENSI ZAT GIZI MIKRO
TUMBUH KEMBANG REMAJA OLEH : BARIDAH 4 Nopember 2010Micro Teaching1.
KEBUTUHAN TERNAK Kebutuhan hidup pokok (maintenance): kebutuhan nutrien basal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang minimal tanpa melakukan.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Untuk menjaga dan mempertahankan fungsi tubuh maka perlu keseimbangan antara energi yang dikeluarkan (Calory output/ calory expenditure/keluaran energi)
Oleh: Erry Yudhya Mulyani
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
GIZI BAGI REMAJA SUDARMANI DJOKO, MKES
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
Pengaturan Gizi Olah Raga
GIZI PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
KECEPATAN METABOLISME DAN PENGUKURANNYA
DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN
KEBUTUHAN & KECUKUPAN ENERGI
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
ENERGI SUB BAHASAN: Komponen Energi yang Digunakan Pengukuran Energi
DIACONT.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)
KEBUTUHAN KALORI dan GIZI MAKRO OLAHRAGA AEROBIK
PEMELIHARAAN KESEHATAN
ENERGI TUBUH.
A. Cara menghitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
KONSEP DASAR ILMU GIZI oleh: Suhaema,S.Si.T, MPH.
PENGANTAR ILMU NUTRISI
KESEIMBANGAN ENERGI SYAFRIANI, SKM, M.KES.
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
FLASH IKMA’10 JOZZZ…..!!!.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
NUTRISI UNTUK ANAK SEKOLAH & REMAJA
GIZI MAKANAN KESEHATAN TUBUH
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
ENERGI TUBUH.
METABOLISME Dr.sugeng riyadi.
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
KESEIMBANGAN ENERGI.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) Tiga Belas Pesan Umum Gizi Seimbang
TUGAS BIOKIMIA Nama:Yoin M Metulessy Pencernaan protein.
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
KESEIMBANGAN ENERGI (PENGENALAN GIZI MAKRO )
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN KELAINANNYA
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN
PERENCANAAN MENU.
KONSEP DASAR GIZI.
Transcript presentasi:

Dini Ririn Andrias, SKM, MSc Departemen Gizi Kesehatan/ FKM Unair E N E R G Y Dini Ririn Andrias, SKM, MSc Departemen Gizi Kesehatan/ FKM Unair

INTRODUCTION Manusia butuh energi untuk mempertahankan hidup, menunjang pertumbuhan & melakukan aktifitas fisik Energi diperoleh dari KH, L & P yg ada di dlm makanan Kandungan KH, L & P suatu bahan makanan menentukan nilai energinya

ENERGI Definisi : `The Capacity To Do Work` Work = Fungsi Tubuh Satuan energi = - Kilokalori (KKal) - Kilojoule 1 kilokalori : Jumlah energi panas yg diperlukan utk menaikkan suhu 1 kg air sebanyak 1°C 1 kilojoule : energi yg digunakan utk menggeser suatu benda dgn berat 1 kg sejauh 1 meter dengan 1 Newton. 1 kkal = 4,18 kJ

KEGUNAAN ENERGI SUMBER ENERGI Melakukan pekerjaan eksternal Melakukan pekerjaan internal Keperluan pertumbuhan SUMBER ENERGI Energi dihasilkan oleh KH, Lemak, Protein, alkohol 1 gram KH ~ 4 Kkal 1 gram protein ~ 4 Kkal 1 gram lemak ~ 9 Kkal 1 gram alkohol ~ 7 Kkal

CARA PENGUKURAN ENERGI dlm Makanan Cara Langsung: dgn Bomb Calorimeter Cara Tak Langsung (Faktor Atwater): dgn mengukur dan menghitung dari kadar KH, Lemak, dan protein

CARA PENGUKURAN ENERGI –cont’d 1. Bomb calorimeter “Bomb calorimeter” merupakan instrumen yg mengukur energi yg dilepaskan ketika makanan dibakar, sehingga bisa diperkirakan energi potensial makanan Ketika makanan dibakar, ikatan kimia antara molekul carbon ( C ) dg hydrogen ( H ) pecah, dan energi dilepaskan dlm bentuk panas

CARA PENGUKURAN ENERGI –cont’d 2. Faktor Atwater Faktor Atwater merupakan angka konversi KH, P dan L tiap gramnya dalam menghasilkan energi 1 gram KH ~ 4 Kkal 1 gram protein ~ 4 Kkal 1 gram lemak ~ 9 Kkal Ex: 100 gr beras giling mengandung 79.8 g KH, 1.2 g lemak, 6.2 g protein. Berapakah nilai energinya? E =…… = ……

CARA PENGUKURAN ENERGI –cont’d 2. Faktor Atwater – contd. Ex 2: 1 ptg sdg daging ayam, seberat 50 g, mengandung protein sebesar 20%, lemak 12% dan KH 1%. Berapakah nilai Energinya?

CARA PENGUKURAN ENERGI –cont’d 2. Faktor Atwater – contd. Jwb: P = 20% x 50g = 10 g L = 12% x 50g = 6 g KH = 1 % x 50g = 0.5 g Energi 50 g ayam = (4x10) + (9x6) + (4x 0.5) = 96 Kkal

Kandungan Energi beberapa bahan makanan (Kkal/100g) Minyak kelapa 870 Gaplek 338 Gula kelapa 386 Ayam 302 Gula pasir 364 Roti putih 248 Beras setengah giling 363 Jelli 239 Jagung kuning pipil 355 Daging sapi 207 Kacang hijau 345 Telur bebek 189 Kacang merah 336 Telur ayam 162 Mie kering 337 Ketela pohon 146 Susu kental manis Tempe 149

Kebutuhan Energi Merupakan konsumsi energi berasal dari makanan yg diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi seseorang yg mempunyai ukuran dan komposisi tubuh serta tingkat aktivitas tertentu. Pd anak-anak, bumil, busui, kebutuhan energi termasuk utk pembentukan jaringan2 baru atau utk sekresi ASI. Kebutuhan energi total orang dewasa diperlukan utk : Metabolisme basal Aktivitas fisik Efek makanan atau pengaruh dinamik khusus (Specific Dynamic Action)

Kebutuhan Energi –CONT’D Kebutuhan energi dipengaruhi oleh : Aktifitas fisik Jenis Kelamin (laki-laki > perempuan) Umur (usia pertumbuhan, perlu E >>) Komposisi tubuh (LBM >, jg BMR > ) Kondisi fisiologis (hamil, menyusui.. Perlu E>)

Kebutuhan Energi –CONT’D Angka Kecukupan Gizi (AKG) Energi menurut Widyakarya Nasional Pangan & Gizi (2004) adalah sbb (dlm satuan Kkal) Anak Pria Wanita Bumil / Busui 0-6 bl 550 10-12 th 2050 Bm TM 1 +180 7-12 bl 650 13-15 th 2400 2350 Bm Tm2 +300 1-3 th 1000 16-18 th 2600 2200 Bm Tm 3 4-6 th 1550 19-29 th 2550 1900 Bs 6bln ke1 +500 7-9 th 1800 30-49 th 50-64 th 2250 1750 Bs 6bln ke2 +550 60+ th 1600

Basal Metabolic Rate Merupakan kebutuhan energi minimal yg dibutuhkan tubuh utk menjalankan proses tubuh yg vital. Termasuk jumlah energi yg dibutuhkan utk pernafasan, peredaran darah, pekerjaan ginjal, pankreas, proses metabolisme di dlm sel, mempertahankan tonus otot, dan utk mempertahankan suhu tubuh.

Umur: BMR tinggi pd wkt lahir, meningkat hingga umur 2 th, menurun, meningkat lg ketika remaja. Semakin tua, jar lemak lebih tinggi dibanding jar otot, shg BMR semakin menurun Demam: butuh energi lbh besar Tidur: selama tidur, otot2 mengalami relaksasi shg BMR turun Suhu lingkungan: Tubuh butuh energi utk pertahankan suhu tubuh. BMR terendah diperoleh pd suhu 26 derajat C. Pd suhu lbh rendah atau lebih tinggi BMR meningkat. Suhu rendah, tubuh berusaha memproduksi lbh banyak panas utk mengatasi pengaruh suhu. Suhu tinggi (di atas 30 derajat C), pengeluaran E akan meningkat krn pengeluaran keringat Hormon: kekurangan tiroksin menurunkan BMR, sedangkan kebanyakan tiroksin menaikkan BMR Malnutrisi: tubuh berupaya mempertahankan berat badan

Rumus Untuk Menaksir Nilai BMR dari berat badan Umur (Tahun) BMR (KKal/hari) Laki-laki Perempuan 0-3 60,9 BB - 54 61,0 BB – 51 3-10 22,7 BB + 495 22,5 BB + 449 10 - < 18 17,5 BB + 651 12,2 BB + 746 18 - < 30 15,3 BB + 679 14,7 BB + 496 30 - < 60 11,6 BB + 879 8,7 BB + 829 > 60 13,5 BB + 487 10,5 BB + 596 Sumber: FAO/WHO/USU, Energy and Protein requirements, 1985, dalam Almatsier, 2004)

Faktor Aktivitas Klompok aktivitas Jenis kegiatan Faktor Aktivitas Ringan: Laki-laki Perempuan 75% waktu digunakan utk duduk/berdiri. 25% waktu utk berdiri atau bergerak 1.56 1.55 Sedang: 40% waktu digunakan utk duduk/berdiri. 60% waktu utk aktivitas pekerjaan ttt 1.76 1.70 Berat: perempuan 25% waktu digunakan utk duduk/berdiri. 75% waktu utk aktivitas pekerjaan ttt 2,10 2.00 Sumber: FAO/WHO/USU, Energy and Protein requirements, 1985, dalam Almatsier, 2004)

Menaksir Kebutuhan Energi Bagi Orang Dewasa Menurut Aktivitasnya Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Ringan 1,56 x BMR 1,55 x BMR Sedang 1,76 x BMR 1,70 x BMR Berat 2,10 x BMR 2,00 x BMR Sumber: FAO/WHO/USU, Energy and Protein requirements, 1985, dalam Almatsier, 2004)

Contoh: Kebutuhan Energi sehari seorg Mhsswa laki2, umur 21 th, berat badan 65 kg, & aktifitas ringan adlh..

Contoh: Jwb Energi utk BMR = (15,3xBB) + 679 = (15,3x65) + 679 = 1674 Kkal Kebutuhan Energi laki2, aktifitas ringan = Faktor aktifitas (ringan) x BMR = 1,56 x 1674 = 2611 kkal

Menaksir Kebutuhan Energi Bagi Orang Dewasa Menurut BB, TB, Umur & Tk Menaksir Kebutuhan Energi Bagi Orang Dewasa Menurut BB, TB, Umur & Tk. Aktivitasnya Persamaan Harris-Bennedict laki-laki : BEE = 66 + 13,7(W) + 5(H) – 6,8(A) Wanita : BEE = 655 + 9,6(W) + 1,7(H) – 4,7(A) utk mengetahui EEE, hasil perhitungan hrs dikalikan dgn faktor aktivitas (W=weight, H=height, A=age) BEE=Basal Energy Expenditure EEE=Estimated Total Energy Expenditure

Energy Expenditure Energy Expenditure adalah jumlah energi yg dikeluarkan atau digunakan oleh tubuh. Terdiri dari 3 komponen : 1. Energi untuk Basic Physiological Function (energi internal) 2. Energi utk memproses makanan (mencerna dan menyerap makanan) di dlm tubuh (Thermic Effect of Food) 3. Energi untuk aktifitas fisik

Energy Balance Energy in (kcals) = Energy out (activity)

Positive/Negative energy balance energy In > energy out = Positive energy balance (weight gain) energy In < energy out = Negative energy balance (weight loss)

Menilai “berat badan ideal” Dg Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) BMI = BB dlm kg/(TBxTB) dlm meter Kategori BMI Kurus (tk berat) : < 17,0 Kurus (tk ringan) : 17.0 – 18.5 Normal : > 18.5 – 25.0 Gemuk (tk ringan): > 25.0 – 27.0 Gemuk (tk berat): > 27.0

KEKURANGAN Energy Terjadi bila konsumsi energi melalui makanan kurang dari energi yang dikeluarkan ~ Negative Energy Balance Akibatnya : BB kurang,pd bayi dan anak-anak  menghambat pertumbuhan, marasmus, kwashiorkor Pd org dewasa  penurunan BB dan kerusakan jaringan tubuh Gejala pd anak : kurang perhatian, gelisah, lemah, cengeng, kurang bersemangat, penurunan imunitas

KELEBIHAN Energy Tjd bila konsumsi energi melalui makanan melebihi energi yg dikeluarkan. Kelebihan energi diubah menjadi lemak tubuh BB lebih atau kegemukan. Kegemukan bisa karena kelebihan makan KH, lemak, protein, kurang gerak. Kegemukan  gangguan dalam fungsi tubuh risiko penyakit kronis seperti DM, hipertensi, PJK, kanker, dll

S e k I a n & T e r I m a k a s I h