dr. Heri Wijanarko, M.Si Fakultas Farmasi USB SISTEMA RESPIRASI dr. Heri Wijanarko, M.Si Fakultas Farmasi USB
Fig. 1 Fig. 1 The respiratory system
The left lung The right lung Lobus superior Lobus superior Horizontal fissure Lobus medius Oblique fissure Lobus inferior Lobus inferior The left lung The right lung
Medial aspect of the left lung Pulmonary hilus Medial aspect of the left lung
Pleural cavity
VENTILATION inspiration expiration
Fig. 4 Expansion and contraction of the thoracic cage during respiration Expiration: thoracic cavity reduced; inspiration: thoracic cavity increased
(Fig. 6) RIGHT LEFT Superior lobe Superior lobe Inferior lobe Middle lobe Bronchioli Inferior lobe Primary bronchi Terminal bronchioli Fig. 6 The lung lobes and the bronchial tree
(Fig. 8) Fig.8 Respiratory lobule Fig. 8 A respiratory lobule
ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan akut ISPA Non Pneumonia ISPA Pneumonia ISPA Pneumonia Berat TANDA ADA TARIKAN DINDING DADA BAG.BAWAH KE DALAM (TDDK) TIDAK ADA TDDK ADA NAPAS CEPAT: 2BL-<12BL: >50x/MNT 1TH-<5TH: >40x/MNT DAN TIDAK ADA NAPAS CEPAT KLASI- FIKASI PNEUMONIA BERAT PNEUMONIA BUKAN PNEUMONIA
TBC Penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis
ASMA Penyempitan Saluran pernafasan yang diakiatkan karena Edema mukosa bronkhus Hipersekresi mukus Bronkhokonstriksi Gejala : Sesak nafas, nafas berbunyi, batuk terutama malam hari
Rhinitis : Radang di mukosa Hidung dan biasanya disebabkan oleh Virus dengan gejala pilek, Kongesti hidung, dan Bersin. Fharingitis : Radang pada Faring yang umumnya disebabkan oleh virus , tetapi ada yang disebabkan bakteri misalnya oleh streptococcus Beta Hemolitikus dengan gejala demam, batuk, sesak nafas, nyeri telan, dan faring Hiperemia.
Laringotrakheitis : Radang pada Laring dan trakhea dengan gejala ISPA disertai nyeri suara serak, bahkan sampai terjadi stridor ( Penyebab tersering Hemophilius influenza dan Stafilokokkus aureus ) Bronchitis : Radang pada Bronkhus dengan gejala khas demam, batuk, sputum, dan nyeri pada retrosternal. Penyebab terbanyak adalah virus tetapi juga disebabkan oleh Streptokokkus pneumonia, Mycoplasma Pneuminia, Hemophilus Influenza )
Pneumonia : Infeksi pada parenkhim paru dan alveoli di paru dengan disertai nafas cepat dan retraksi dinding dada.
Pneumonia : Infeksi pada parenkhim paru dan alveoli di paru dengan disertai nafas cepat dan retraksi dinding dada. EMFISEMA Perubahan bentuk paru yang disertai dengan melebarnya secara tidak normal saluran udara yang disertai kerusakan dinding kantong udara
1 1 2 PNEUMOTHORAX
EFUSI PLEURA (PARU-PARU BASAH) THE CIBA COLLECTION OF MEDICAL ILLUSTRATIONS, VOL 7 : RESPIRATORY SYSTEM