Pengantar Filsafat Pendidikan Bimbingan dan Konseling Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 2011 Oleh : Catur Baimi S. ( ) Rima Sekarani I. N.( ) Vivie Widayati ( )
MATERIALISME
Materialisme merupakan paham filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi Semua hal terdiri atas materi & semua fenomena adalah hasil interaksi material Materi adalah satu-satunya substansi
Pengertian MATERIISME Pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata-mata, dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indra Bahan, benda, segala sesuatu yang tampak Paham atau Aliran
Orang-orang yang hidupnya berorientasi kepada materi disebut sebagai materialis Materialis adalah paham yang hanya bersandar pada materi yang tidak meyakini apa yang ada di balik alam ghaib.
Ciri-ciri Materialisme Segala yang ada (wujud) berasal dari satu sumber yaitu materi (ma’dah). Tidak meyakini adanya alam ghaib. Menjadikan panca indra sebagai satu- satunya alat mencapai ilmu. Memposisikan ilmu sebagai pengganti agama dalam peletakan hukum. Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai akhlak.
Perkembangan Materialisme Pada jaman Aufklarung, mendapat tanggapan dan penganut yang penting di Eropa Barat Abad ke-19 pertengahan, aliran Materialisme tumbuh subur di Barat Kemajuan aliran ini mendapat tantangan yang keras dan hebat dari kaum agama dimana-mana
Kritik terhadap Materialisme Alam wujud ini terjadi dengan sendirinya dari khaos (kacau balau). Padahal kata Hegel. kacau balau yang mengatur bukan lagi kacau balau namanya. Segala peristiwa diatur oleh hukum alam. Padahal pada hakekatnya hukum alam ini adalah perbuatan rohani juga. Mendasarkan segala kejadian dunia dan kehidupan pada asal benda itu sendiri. padahal dalil itu menunjukkan adanya sumber dari luar alam itu sendiri yaitu Tuhan. Materialisme tidak sanggup menerangkan suatu kejadian rohani yang paling mendasar sekalipun.
Filsafat eksistensialisme mengkritik cara pandang paham materialisme yang mereduksi totalitas manusia. Manusia dilihat hanya menurut hukum- hukum alam, kimia, dan biologi, sehingga seolah sama seperti hewan, tumbuhan, dan benda lain Padahal manusia memiliki kompleksitas diri yang tak dapat diukur, misalnya saja ketika berhadapan dengan momen-momen eksistensial seperti pengambilan keputusan, kecemasan, takut, dsb.
Tokoh-Tokoh Materialisme La Mettrie L'homme machine (manusia mesin), L'homme plante (manusia tumbuhan) Baron von Holbach materialisme ateisme Feuerbach, Moleschott, Buchner, Haeckel Epikuros pertama kali memperkenalkan Demokritos dan Lucretius Carus Aufklarung di Prancis
Bahaya Materialisme Orang kurang menghargai hal-hal yang tak kalah pentingnya dengan uang dan materi yaitu: kesabaran, kebahagiaan, pengorbanan, dll. apabila tidak memiliki uang dan materi yang cukup, dia akan mengalami ketidak bahagiaan, kekecewaan, dan keluh-kesah Yang memiliki uang dan materi yang berlebih maka itu seakan-akan menjadi pembenaran dari paham yang mereka anut. Atheisme
Terima Kasih $_$