Kurikulum 2013 Penerapan Kurikulum di SMA Negeri 3 Demak Oleh Endah Kusdiningsih NIM 942013023
Persiapan Setelah guru mendapatkan sosialisasi Kurikulum 2013,maka tahun pelajaran 2013/2014 implementasi Kurikulum dimulai. Sebelum memulai pembelajaran harus menyusun RPP yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya.Hal yang paling pokok yang harus dituangkan adalah pendekatan pembelajaran harus pendekatan scientific yang dijabarkan dalam kegiatan inti yang berupa mengamati,menanya, menalar,mencoba dan membuat jejaring.Untuk penilaian dilakukan penilaian proses yang didalamnya terkandung penilaiaan otentik dan terpadu antara sikap,pengetahuan dan ketrampilan. http://www.untirta.ac.id/berita-501-artikel-- kesiapan-guru-menyonsong-kurikulum-2013.html
Pelaksanaan Sesuai dengan yang tertuang dalam RPP,pembelajaran dilaksanakan berfokus pada peserta didik,guru hanya memberikan penjelasan awal selanjutnya peserta didik yang harus aktif mencari tahu tentang materi pembelajaran baik lewat diskusi,presentasi maupun penugasan.Tugas guru selanjutnya memberikan klarifikasi materi setelah pembelajaran berakhir serta meluruskan hal-hal yang kurang sesuai dan bersama siswa mengambil kesimpulan.
Hasil Hasil implementasi Kurikulum 2013 memeng belum seperti yang diharapkan . Sisiwa masih belum terbiasa menyampaikan pendapat secara spontan,bahasanya masih kacau belum terorganisasi dengan baik.Pertukaran pengetahuan antara guru dengan siswa maupan antara siswa dengan siswa lainnya belum bisa terwujud dengan baik.Ketrampilan yang diharapkan juga masih memerlukan waktu untuk mewujudkannya.
Kendala Kurikulum 2013 didalamnya terdapat hal-hal baru yang merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya ,sehingga memerlukan penyesuaian dalam pelaksanaan baik bagi guru maupun siswa.Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran antara lain yaitu 1.Siswa belum terbiasa dengan pembelajaran berbasis tim dan masih kurang percaya diri untuk mengemukakan pendapat. 2. Siswa cenderung menunggu informasi dari guru dan pasif.
3. Siswa belum memanfaatkan lingkungan jejaring secara maksimal karena sambungan internet yang belum merata. 4. Guru mengalami kesulitan memotivasi siswa untuk mengemukakan pendapat. 5. Guru masih kesulitan untuk mengurangi perannya terutama ketika siswa mengalami masalah dalam diskusi. 6. Guru mengalami kesulitan dalam penilaian sehubungan dengan belum adanya pedoman penilaian. 7. Beban materi pelajaran yang terlalu banyak dan waktu yang tersedia terbatas. 8. Sarana dan prasarana yang kurang memadai diantaranya ruang belajar yang belum diset untuk pembelajaran berbasis tim mengakibatkan berkurangnya waktu belajar untuk melakukan penataan tempat duduk perkelompok.
Kesimpulan Kurikulum 2013 secara teori sangat bagus untuk membentuk karakter peserta didik,namun memerlukan ketekunan dalam implementasinya.Karena selama ini penilaian sikap belum diterapkan secara baik maka guru sangat kesulitan dalam menterjemahkan nilai ke dalam angka yang pasti dari segi pengetahuan siswa materinya reltif sedikit sehingga mengkhawatirkan jika nanti siswa harus menghadapi Ujian Nasional yang soalnya masih sama dengan kurikulum sebelumnya.
Rekomendasi Perlu penyediaan sarana prasarana yang memadai sebagai sarana sumber belajar peserta dididk.Selain itu pedoman penilaian yang jelas mohon segera disosialisasikan sehingga guru tidak mengalami kesulitan penilaian.Mohon ditijau kembali aturan ataupun model soal jika memng masih ada Ujian Nasional.
Sumber