ADAPTASI DAN DISTRIBUSI VEGETASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 9 EKOLOGI.
Advertisements

ILMU PENGETAHUAN ALAM (SMK XII Semua Program Keahlian)
ILMU GULMA DR. IR. A.T.SOEJONO.
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
PENDAHULUAN Arief Abdillah Nurusman
SUHU INDIKATOR KOMPETENSI
STIKes Kapuas Raya Sintang
PENGARUH LINGKUNGAN PADA TERNAK
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
Faktor Biotik.
DAMPAK PADA BIOTA DARAT
DINAMIKA EKOSISTEM DAN KOMUNITAS VEGETASI
organisme dan lingkungan
Dampak Pada Fauna Dr.Ir. Thamrin Idris, MS.
Keanekaragaman Hayati
Kedudukan Gulma dalam Perlindungan Tanaman (Bagian Kuliah DPT)
BIOMA DAN FORMASI VEGETASI
RUANG LINGKUP BIOLOGI.
BAHAN AJAR BIOSFER Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi
Assalamu’alaikum wr. wb
Agroteknologi B KELOMPOK 6 Nisa Wahyuni ( )
Hewan sebagai organisme heterotrof
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
Berikut beberapa hewan gurun dengan berbagai kemampuan adaptasi masing-masing: Dromedari, anggota suku unta, sanggup menahan perubahan suhu tubuh yang.
KELEMBABAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
KETERSEDIAAN HARA TANAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERTUMBUHAN TANAMAN
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
5.
Serapan Hara Daun.
Kesuburan Tanah.
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
Ekosistem PENGERTIAN BIOTIK KOMPONEN A.BIOTIK ANTAR BIOTIK INTERAKSI
EKOLOGI Standar kompetensi : Mengidentifikasikan hubangan antar komponen dalam ekologi Kompetensi dasar : Mengidentifikasi interaksi antar komponen ekologi.
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
EKOLOGI & LINGKUNGAN HIDUP
KELEMBABAN UDARA.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI
SUKSESI.
ADAPTASI DAN DISTRIBUSI TANAMAN
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
Ilmu Penyakit Tumbuhan
Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan epidemi penyakit tumbuhan yaitu :
AMRIZAL SAIDI YULNAFATMAWITA
HAMA BINATANG YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA TANAMAN DAN MENIMBULKAN KERUGIAN SECARA EKONOMIS.
IV. AZAS-AZAS MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME
Ekosistem ekosistem Ekosistem
SUKSESI.
Bab 7 EVOLUSI.
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
Pengaruh Iklim terhadap Tanaman serta Hama dan Penyakit Tanaman
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI
BIOSFER.
Keanekaragaman Hayati
BIOMA, KOMUNITAS DAN VEGETASI
SUKSESI.
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
Dampak Perubahan Iklim Bagi Ekosistem Mangrove di Indonesia Muhammad Imran Amin Direktur Mangrove Ecosystem Restoration Alliance Yayasan Konservasi Alam.
Hendra Rahman SMAN 1 Meukek Website : Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia GEOGRAFI untuk Kelas XI SMA/MA.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah.
Transcript presentasi:

ADAPTASI DAN DISTRIBUSI VEGETASI Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian adaptasi vegetasi Mahasiswa memahami proses distribusi vegetasi secara alami Mahasiswa memiliki penguasaan untuk memerikan kondisi vegetasi yang telah beradaptasi di suatu lingkungan

Adaptasi vegetasi: S A L I N G B E R K A I T A N ADAPTASI MORFOLOGI SUATU MEKANISME DALAM TUBUH TUMBUHAN UNTUK MENGATASI PERUBAHAN LINGKUNGAN SEHINGGA MAMPU BERTAHAN DAN MELANJUTKAN KEHIDUPAN DARI GENERASI KE GENERASI BERIKUTNYA ADAPTASI MORFOLOGI adaptasi karena perubahan jaringan atau organ mis. akar lebih rapat & dalam daun menjadi sempit, menggulung ADAPTASI FISIOLOGI adaptasi karena perubahan proses fisiologi mis. penyerapan hara, air, & cahaya lebih efisien, transpirasi lebih rendah S A L I N G B E R K A I T A N

EVOLUSI MODIFIKASI MUTASI KOMPENSASI ADAPTASI J A N G K A L A M A PERUBAHAN MORFOLOGI (FENOTIP DIIKUTI GENOTIP) ADAPTASI J A N G K PENDEK EVOLUSI PERUBAHAN SEMENTARA MODIFIKASI PERUBAHAN SELAMANYA (BAKA) MUTASI PERUBAHAN SINGKAT DENGAN MENINGKATKAN POTENSI MIS. LAJU PERTUMBUHAN CEPAT SETELAH TUMBUHAN TERSERANG SERANGGA KOMPENSASI

Mekanisme adaptasi FAKTA MENUNJUKKAN ORGANISME DAPAT HIDUP DI LINGKUNGAN TERTENTU KARENA MEMILIKI STRUKTUR TUBUH TERTENTU CONTOH: IKAN HIDUP DI AIR, BURUNG DAPAT TERBANG, TUMBUHAN PADANG PASIR TAHAN KERING BEBERAPA ANALISIS: PERUBAHAN STRUKTUR ORGAN ATAU TUBUH KARENA KEINGINAN DARI DALAM UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN LINGKUNGAN (TELEOLOGI) TINGKAT PERKEMBANGAN ORGAN SEBANDING DENGAN PENGGUNAAN, BILA TIDAK PERNAH DIGUNAKAN AKAN INAKTIF KEMUDIAN MENGECIL (ATROPI), AKHIRNYA HILANG (Menurut Jean Baptiste Lamarck)

KONSEP GENETIK ADAPTASI KECEPATAN BERKEMBANG BIAK (KEPRIDIAN) TERUTAMA PADA BINATANG LEBIH BESAR DARIPADA PERTAHANKAN JUMLAH (MALTHUS) 2. APABILA BANYAK INDIVIDU YANG MATI MAKA AKAN ADA YANG MAMPU BERTAHAN 3. KERAGAMAN BINATANG AKAN DITURUNKAN 4. DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KEHIDUPAN, ORGANISME YANG TAHAN TERUS HIDUP DAN YANG LEMAH AKAN KALAH DAN MUSNAH (Menurut Darwin) KEDUA ANALISIS TERSEBUT (LAMARCK DAN DARWIN) MELAHIRKAN PENGERTIAN BAHWA ADAPTASI BERLANGSUNG KARENA SELEKSI ALAM KONSEP GENETIK ADAPTASI SUMBER ADAPTASI ADALAH GENETIK DAN LINGKUNGAN

SETIAP ORGANISME MEMILIKI KEMAMPUAN BERADAPTASI DI SUATU LINGKUNGAN POTENSI ADAPTASI TERGANTUNG PADA: - VIGOR SOMATIK - DAYA TUMBUH (VIABILITAS) - LAMA PERIODE REPRODUKSI - JUMLAH KETURUNAN (BIJI, DLL.) - EFISIENSI MEKANISME POLINASI POTENSI ADAPTASI YANG TINGGI BERPENGARUH PADA KEBERHASILAN ORGANISME UNTUK TUMBUH DAN BERKEMBANG DI BERBAGAI TEMPAT (TINGKAT DISTRIBUSI ORGANISME TINGGI)

DISTRIBUSI VEGETASI ALAM: AKTIVITAS PERUBAHAN GEOLOGI MANUSIA IKLIM TERDAPAT ± 225.000 JENIS TUMBUHAN BERBUNGA, 9.000 JENIS PAKU-PAKUAN DAN JENIS TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA DI DAERAH TROPIS DAN SUB TROPIS SEMAKIN TINGGI ALTITUDE SEMAKIN SEDIKIT JENIS TANAMAN. KECUALI DI GURUN ARIZONA TERDAPAT ± 3.400 JENIS JUMLAH INI RELATIF TINGGI BILA DIPERTIMBANGKAN DENGAN LUAS DAERAH YANG RELATIF SEMPIT VEGETASI DAPAT TERDISTRIBUSI SECARA LUAS, SEMPIT ATAU TERPUTUS (DISKONTINYU) VEGETASI DENGAN DISTRIBUSI SEMPIT KEMUNGKINAN: MERUPAKAN JENIS BARU DAN MUDA (BELUM MENYEBAR) MERUPAKAN JENIS TUA, SEMULA TERDISTRIBUSI LUAS KEMUDIAN MENYEMPIT KARENA PERUBAHAN LINGKUNGAN, DAN DAYA ADAPTASI RENDAH

TIPE DISTRIBUSI VEGETASI ARTIK ALPINE: ± 450 JENIS, KEBANYAKAN HERBA, RUMPUT- RUMPUTAN, DAN BEBERAPA DIKOTILEDONEAE, DIKENAL JUGA SEBAGAI TANAMAN TUNDRA 2. TEMPERATE (SEDANG): TERSEBAR LUAS PADA ZONE TEMPERATE KEBANYAKAN GULMA YANG MEMILIKI KAPASITAS GENETIK MENURUNKAN INDIVIDU BERDAYA ADAPTASI TINGGI SEHINGGA MEMPUNYAI TEKNIK PENYEBARAN YANG BAIK 3. PANTROPIK: TIPE DI DAERAH TROPIS, JUMLAH JENIS SANGAT BESAR KARENA ITU SUKAR DITENTUKAN STATUSNYA PADA BAGIAN LAIN DI DUNIA (MANA ASLI, MANA INTRODUKSI) MIS: KELAPA (Cocos nucifera) HAMPIR TERDAPAT DI SEMUA DAERAH TROPIS, TETAPI TEMPAT ASAL BELUM DAPAT DIPASTIKAN KEBANYAKAN JENIS PANTROPIK ADALAH GULMA DARI ANGGOTA FAMILIA EUPHORBIACEAE, LEGUMINOSAE (UMUMNYA RUMPUT-RUMPUTAN) CONTOH: Cynodon dactylon SUATU JENIS RUMPUTAN YANG BERKEMBANG DENGAN CEPAT MELALUI BIJI DAN RHIZOMA

CONTOH: Quercus alba, Acer accharum, Liriodendron tulipifera 4. ENDEMIK LUAS: UMUMNYA JENIS BERPEMBULUH YANG TERBATAS PADA SUATU DAERAH TUMBUHAN TERTENTU DENGAN FLORA BERBEDA PADA TINGKAT SPESIES (JENIS) DAN BATAS TIDAK TEGAS LUAS KAWASAN DARI YANG LUAS SEPERTI EURO SIBERIA SAMPAI YANG SEMPIT/KECIL SEPERTI HAWAI TETAPI MASING-MASING TERDAPAT FLORA YANG BERBEDA CONTOH: Quercus alba, Acer accharum, Liriodendron tulipifera 5. ENDEMIK SEMPIT: JENIS DENGAN DISTRIBUSI SEMPIT (BEBERAPA KM2) DAN MEMPUNYAI KISARAN TOLERANSI YANG SEMPIT SEHINGGA HAMPIR TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN CONTOH: TANAMAN PIONEER, TANAMAN YANG TUMBUH DI TANAH SERPENTINE 6. TERPUTUS (DISCONTIUOUS/DISKONTINYU): HAMPIR SEMUA TANAMAN TERMASUK TIPE INI AKIBAT KONDISI GEOGRAFI TIDAK KONTINYU (TERPUTUS SUNGAI, LAUT, DAN GUNUNG)

3. PERPINDAHAN FLORA MASA LAMPAU SAMPAI SEKARANG FAKTOR YANG BERPERAN DALAM DISTRIBUSI VEGETASI 1. IKLIM 2. EDAPHIK 3. PERPINDAHAN FLORA MASA LAMPAU SAMPAI SEKARANG 4. ALAT PENYEBARAN (TERUTAMA PERAN BIJI) 5. PERUBAHAN IKLIM PADA MASA GEOLOGI 6. PERUBAHAN PERBANDINGAN DARATAN DAN LAUTAN BAGAIMANA MEKANISME TEORI TOLERANSI (GOOD) OPTIMUM PENYEBARAN BATAS MINIMUM BATAS MAKSIMUM terbatas absen

SETIAP JENIS DAPAT TUMBUH DAN BEKEMBANG HANYA PADA KISARAN IKLIM DAN EDAPHIK TERTENTU 2. TOLERANSI JENIS MERUPAKAN SIFAT SPESIFIK TUNDUK PADA HUKUM-HUKUM EVOLUSI SEPERTI SIFAT-SIFAT MORFOLOGIS WALAUPUN KE DUA HAL ITU TAK HARUS BERHUBUNGAN 3. PERUBAHAN DALAM TOLERANSI INI TIDAK HARUS DIIKUTI OLEH PERUBAAN MORFOLOGI ATAU SEBALIKNYA 4. JENIS DENGAN MORFOLOGI SERUPA DAPAT MEMILIKI PERBEDAAN TOLERANSI ATAU SEBALIKNYA PENYEBARAN JENIS DENGAN TOLERANSI SERUPA AKAN DITENTUKAN OLEH HASIL PERSAINGAN DI ANTARA KEDUANYA 5. KISARAN TOLERANSI SATUAN TAKSONOMI YANG BESAR ADALAH JUMLAH KISARAN TOLERANSI JENIS