ADAPTASI DAN DISTRIBUSI VEGETASI Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian adaptasi vegetasi Mahasiswa memahami proses distribusi vegetasi secara alami Mahasiswa memiliki penguasaan untuk memerikan kondisi vegetasi yang telah beradaptasi di suatu lingkungan
Adaptasi vegetasi: S A L I N G B E R K A I T A N ADAPTASI MORFOLOGI SUATU MEKANISME DALAM TUBUH TUMBUHAN UNTUK MENGATASI PERUBAHAN LINGKUNGAN SEHINGGA MAMPU BERTAHAN DAN MELANJUTKAN KEHIDUPAN DARI GENERASI KE GENERASI BERIKUTNYA ADAPTASI MORFOLOGI adaptasi karena perubahan jaringan atau organ mis. akar lebih rapat & dalam daun menjadi sempit, menggulung ADAPTASI FISIOLOGI adaptasi karena perubahan proses fisiologi mis. penyerapan hara, air, & cahaya lebih efisien, transpirasi lebih rendah S A L I N G B E R K A I T A N
EVOLUSI MODIFIKASI MUTASI KOMPENSASI ADAPTASI J A N G K A L A M A PERUBAHAN MORFOLOGI (FENOTIP DIIKUTI GENOTIP) ADAPTASI J A N G K PENDEK EVOLUSI PERUBAHAN SEMENTARA MODIFIKASI PERUBAHAN SELAMANYA (BAKA) MUTASI PERUBAHAN SINGKAT DENGAN MENINGKATKAN POTENSI MIS. LAJU PERTUMBUHAN CEPAT SETELAH TUMBUHAN TERSERANG SERANGGA KOMPENSASI
Mekanisme adaptasi FAKTA MENUNJUKKAN ORGANISME DAPAT HIDUP DI LINGKUNGAN TERTENTU KARENA MEMILIKI STRUKTUR TUBUH TERTENTU CONTOH: IKAN HIDUP DI AIR, BURUNG DAPAT TERBANG, TUMBUHAN PADANG PASIR TAHAN KERING BEBERAPA ANALISIS: PERUBAHAN STRUKTUR ORGAN ATAU TUBUH KARENA KEINGINAN DARI DALAM UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN LINGKUNGAN (TELEOLOGI) TINGKAT PERKEMBANGAN ORGAN SEBANDING DENGAN PENGGUNAAN, BILA TIDAK PERNAH DIGUNAKAN AKAN INAKTIF KEMUDIAN MENGECIL (ATROPI), AKHIRNYA HILANG (Menurut Jean Baptiste Lamarck)
KONSEP GENETIK ADAPTASI KECEPATAN BERKEMBANG BIAK (KEPRIDIAN) TERUTAMA PADA BINATANG LEBIH BESAR DARIPADA PERTAHANKAN JUMLAH (MALTHUS) 2. APABILA BANYAK INDIVIDU YANG MATI MAKA AKAN ADA YANG MAMPU BERTAHAN 3. KERAGAMAN BINATANG AKAN DITURUNKAN 4. DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KEHIDUPAN, ORGANISME YANG TAHAN TERUS HIDUP DAN YANG LEMAH AKAN KALAH DAN MUSNAH (Menurut Darwin) KEDUA ANALISIS TERSEBUT (LAMARCK DAN DARWIN) MELAHIRKAN PENGERTIAN BAHWA ADAPTASI BERLANGSUNG KARENA SELEKSI ALAM KONSEP GENETIK ADAPTASI SUMBER ADAPTASI ADALAH GENETIK DAN LINGKUNGAN
SETIAP ORGANISME MEMILIKI KEMAMPUAN BERADAPTASI DI SUATU LINGKUNGAN POTENSI ADAPTASI TERGANTUNG PADA: - VIGOR SOMATIK - DAYA TUMBUH (VIABILITAS) - LAMA PERIODE REPRODUKSI - JUMLAH KETURUNAN (BIJI, DLL.) - EFISIENSI MEKANISME POLINASI POTENSI ADAPTASI YANG TINGGI BERPENGARUH PADA KEBERHASILAN ORGANISME UNTUK TUMBUH DAN BERKEMBANG DI BERBAGAI TEMPAT (TINGKAT DISTRIBUSI ORGANISME TINGGI)
DISTRIBUSI VEGETASI ALAM: AKTIVITAS PERUBAHAN GEOLOGI MANUSIA IKLIM TERDAPAT ± 225.000 JENIS TUMBUHAN BERBUNGA, 9.000 JENIS PAKU-PAKUAN DAN JENIS TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA DI DAERAH TROPIS DAN SUB TROPIS SEMAKIN TINGGI ALTITUDE SEMAKIN SEDIKIT JENIS TANAMAN. KECUALI DI GURUN ARIZONA TERDAPAT ± 3.400 JENIS JUMLAH INI RELATIF TINGGI BILA DIPERTIMBANGKAN DENGAN LUAS DAERAH YANG RELATIF SEMPIT VEGETASI DAPAT TERDISTRIBUSI SECARA LUAS, SEMPIT ATAU TERPUTUS (DISKONTINYU) VEGETASI DENGAN DISTRIBUSI SEMPIT KEMUNGKINAN: MERUPAKAN JENIS BARU DAN MUDA (BELUM MENYEBAR) MERUPAKAN JENIS TUA, SEMULA TERDISTRIBUSI LUAS KEMUDIAN MENYEMPIT KARENA PERUBAHAN LINGKUNGAN, DAN DAYA ADAPTASI RENDAH
TIPE DISTRIBUSI VEGETASI ARTIK ALPINE: ± 450 JENIS, KEBANYAKAN HERBA, RUMPUT- RUMPUTAN, DAN BEBERAPA DIKOTILEDONEAE, DIKENAL JUGA SEBAGAI TANAMAN TUNDRA 2. TEMPERATE (SEDANG): TERSEBAR LUAS PADA ZONE TEMPERATE KEBANYAKAN GULMA YANG MEMILIKI KAPASITAS GENETIK MENURUNKAN INDIVIDU BERDAYA ADAPTASI TINGGI SEHINGGA MEMPUNYAI TEKNIK PENYEBARAN YANG BAIK 3. PANTROPIK: TIPE DI DAERAH TROPIS, JUMLAH JENIS SANGAT BESAR KARENA ITU SUKAR DITENTUKAN STATUSNYA PADA BAGIAN LAIN DI DUNIA (MANA ASLI, MANA INTRODUKSI) MIS: KELAPA (Cocos nucifera) HAMPIR TERDAPAT DI SEMUA DAERAH TROPIS, TETAPI TEMPAT ASAL BELUM DAPAT DIPASTIKAN KEBANYAKAN JENIS PANTROPIK ADALAH GULMA DARI ANGGOTA FAMILIA EUPHORBIACEAE, LEGUMINOSAE (UMUMNYA RUMPUT-RUMPUTAN) CONTOH: Cynodon dactylon SUATU JENIS RUMPUTAN YANG BERKEMBANG DENGAN CEPAT MELALUI BIJI DAN RHIZOMA
CONTOH: Quercus alba, Acer accharum, Liriodendron tulipifera 4. ENDEMIK LUAS: UMUMNYA JENIS BERPEMBULUH YANG TERBATAS PADA SUATU DAERAH TUMBUHAN TERTENTU DENGAN FLORA BERBEDA PADA TINGKAT SPESIES (JENIS) DAN BATAS TIDAK TEGAS LUAS KAWASAN DARI YANG LUAS SEPERTI EURO SIBERIA SAMPAI YANG SEMPIT/KECIL SEPERTI HAWAI TETAPI MASING-MASING TERDAPAT FLORA YANG BERBEDA CONTOH: Quercus alba, Acer accharum, Liriodendron tulipifera 5. ENDEMIK SEMPIT: JENIS DENGAN DISTRIBUSI SEMPIT (BEBERAPA KM2) DAN MEMPUNYAI KISARAN TOLERANSI YANG SEMPIT SEHINGGA HAMPIR TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN CONTOH: TANAMAN PIONEER, TANAMAN YANG TUMBUH DI TANAH SERPENTINE 6. TERPUTUS (DISCONTIUOUS/DISKONTINYU): HAMPIR SEMUA TANAMAN TERMASUK TIPE INI AKIBAT KONDISI GEOGRAFI TIDAK KONTINYU (TERPUTUS SUNGAI, LAUT, DAN GUNUNG)
3. PERPINDAHAN FLORA MASA LAMPAU SAMPAI SEKARANG FAKTOR YANG BERPERAN DALAM DISTRIBUSI VEGETASI 1. IKLIM 2. EDAPHIK 3. PERPINDAHAN FLORA MASA LAMPAU SAMPAI SEKARANG 4. ALAT PENYEBARAN (TERUTAMA PERAN BIJI) 5. PERUBAHAN IKLIM PADA MASA GEOLOGI 6. PERUBAHAN PERBANDINGAN DARATAN DAN LAUTAN BAGAIMANA MEKANISME TEORI TOLERANSI (GOOD) OPTIMUM PENYEBARAN BATAS MINIMUM BATAS MAKSIMUM terbatas absen
SETIAP JENIS DAPAT TUMBUH DAN BEKEMBANG HANYA PADA KISARAN IKLIM DAN EDAPHIK TERTENTU 2. TOLERANSI JENIS MERUPAKAN SIFAT SPESIFIK TUNDUK PADA HUKUM-HUKUM EVOLUSI SEPERTI SIFAT-SIFAT MORFOLOGIS WALAUPUN KE DUA HAL ITU TAK HARUS BERHUBUNGAN 3. PERUBAHAN DALAM TOLERANSI INI TIDAK HARUS DIIKUTI OLEH PERUBAAN MORFOLOGI ATAU SEBALIKNYA 4. JENIS DENGAN MORFOLOGI SERUPA DAPAT MEMILIKI PERBEDAAN TOLERANSI ATAU SEBALIKNYA PENYEBARAN JENIS DENGAN TOLERANSI SERUPA AKAN DITENTUKAN OLEH HASIL PERSAINGAN DI ANTARA KEDUANYA 5. KISARAN TOLERANSI SATUAN TAKSONOMI YANG BESAR ADALAH JUMLAH KISARAN TOLERANSI JENIS