Toleransi Nicolas indrato.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh Drs.Muhammad Choliq
Advertisements

Sistem Kelistrikan & Instrumen
7.KONSTRUKSI TANGGA Oleh : Ignatius Haryanto.
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
Pertemuan 13- Analisis Keputusan
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
SIMPLEKS BIG-M.
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
Tugas Kelompok Matematika
METODE SIMPLEKS OLEH Dr. Edi Sukirman, SSi, MM
Riset Operasional Pertemuan 10
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Analisis Interval Aritmatika Interval.
Alat Bantu & Alat Ukur Laboratorium Jalan Raya Teknik Sipil
I/1 PENDAHULUAN GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK BAGIAN-BAGIAN MESIN
Cara-cara Penggambaran Khusus
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
DESKRIPSI DATA Pertemuan 9 1. Pendahuluan : Sering digunakan peneliti, khususnya dalam memperhatikan perilaku data dan penentuan dugaan-dugaan yang selanjutnya.
Difraksi celah tunggal, celah ganda, celah persegi , celah lingkaran, celah banyak, dan daya urai optik EKO NURSULISTIYO.
CAHAYA 2.
Tegangan – Regangan dan Kekuatan Struktur
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
STATISKA Adlina Zhafarina Dea Aninditha Imadina Nur S Raihana Maynisa
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Teknologi Dan Rekayasa
Cetakan, Inti & Perhitungannya
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
Toleransi linear dan toleransi sudut
Dasar Perancangan Teknik Industri
CAHAYA Fandi Susanto.
SELAMAT SIANG.
Bab – V SAMBUNGAN.
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEX
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
GAMBAR TEKNIK PENUNJUKAN UKURAN 16 April 2017.
Matakuliah : R0132 / Teknologi Bahan Tahun : 2006/2007
TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN
MEMBACA GAMBAR TEKNIK Kompetensi Dasar: Membaca gambar teknik Oleh: Hettyk Ratnasari.
MENDESKRIPSIKAN GAMBAR TEKNIK
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN
MENGGUNAKAN PERALATAN PEMBANDINGAN DAN/ATAU ALAT UKUR DASAR
“Penyimpangan Ukuran yang diizinkan pada pengerjaan dengan mesin tanpa
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
Operations Management
GAMBAR UNTUK DESAIN FURNITURE TOKO PERTEMUAN 14
MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KOMPLEKS
TOLERANSI Ukuran penyimpangan yang diijinkan yaitu: penyimpangan ke bawah dan penyimpangan keatas.
Operations Management
LINIER PROGRAMMING METODE SIMPLEX
Operations Management
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
PERBAIKAN ERETAN ATAS MESIN BUBUT
Difraksi celah tunggal, celah ganda, celah persegi , celah lingkaran, celah banyak, dan daya urai optik.
Materi Kuliah Gambar Mesin
Operations Management
Kerja bangku YUSUF RIZAL FAUZI, S.T., M.T. Mengukur dan menandai benda kerja Mengukur benda kerja berarti membandingkan suatu besaran yang diukur dengan.
PASAK Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sproket,puli, kopling dll. Pasak dipakai dengan.
Operations Management
Operations Management
Operations Management
MODUL 4 MATERI IV MERENCANA STRUKTUR ATAS JEMBATAN BAJA
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II TEORI ALAT UKUR TEORI ALAT UKUR ASTRA HONDA TRAINING CENTRE.
Operations Management
Oleh : Siti Salamah Ginting, M.Pd. PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS.
PENUNJUKKAN UKURAN.
6s-1LP Metode Simpleks William J. Stevenson Operations Management 8 th edition RISETOperasi.
Transcript presentasi:

toleransi Nicolas indrato

toleransi Toleransi adalah dua batas penyimpangan ukuran yang diijinkan. Misalnya, sebuah elemen diberi ukuran maka dapat dijelaskan sebagai berikut: • adalah ukuran dasar • adalah nilai toleransi yang diberikan Toleransi pada dasarnya dibedakan menjadi tiga macam, yakni toleransi ukuran, toleransi geometrik, dan konfigurasi kekasaran permukaan.

A. Tolerasi ukuran Definisi dari toleransi ukuran adalah dua batas penyimpangan yang diijinkan pada setiap ukuran elemen. Toleransi memegang peranan yang vital pada proses produksi dikarenakan sangat sulitnya membuat suatu alat atau benda sesuai dengan ukuran yang tepat, karena menyangkut ketelitian dalam proses pengerjaannya.

Nilai dalam µm untuk D dalam µm Toleransi Standar (Toleransi Internasional/IT) Besarnya toleransi ditentukan oleh ISO /R286 (sistem ISO untuk limit dan suaian) agar sesuai dengan persyaratan fungsional dan untuk keseragaman. ISO menetapkan 18 toleransi standar, yakni mulai dari IT 01, IT 0, IT 1, IT 2, sampai dengan IT 16. Sedangkan untuk dasar satuan toleransi dari kualitas 01 – 1, harga toleransi standarnya dapat dihitung dengan rumus pada tabel berikut: Secara garis besar, gambaran secara umum dari hubungan antara pengelompokan kualitas toleransi ini dengan proses pengerjaannya adalah sbb. Kualitas 1 – 4 adalah untuk pengerjaan yang sangat teliti. Misalnya pembuatan alat ukur, instrumen optik, dll. Kualitas 5 – 11 untuk proses pengerjaan dengan permesinan biasa, termasuk untuk komponen-komponen yang mampu tukar. Kualitas 12 – 16 untuk proses pengerjaan yang kasar, seperti pengecoran, penempaan, pengerolan IT 01 IT 0 IT 1 Nilai dalam µm untuk D dalam µm 0,3 + 0,008 D 0,5 + 0,012 D 0,8 + 0,0 20 D

Toleransi Umum Toleransi umum diberikan untuk ukuran yang tidak memerlukan ketelitian atau bukan merupakan bagian dari benda berpasangan (suaian). Nilai toleransi umum selalu memilki batas penyimpangan atas dan batas penyimpangan bawah yang sama. Besarnya toleransi ini ditentukan oleh tingkat kualitas (kekasaran permukaan) dan ukuran dasar.

Toleransi Khusus Toleransi khusus merupakan suatu toleransi yang nilainya di luar toleransi umum dan suaian. Nilai toleransinya lebih kecil daripada nilai toleransi umum, namun lebih besar daripada nilai toleransi suaian. Toleransi suaian Suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan tingkat kekekatan atau kelonggaran yang mungkin dihasilkan dari penggunaan kelegaan atau toleransi tertentu pada elemen mesin yang berpasangan.

empat macam suaian pada elemen mesin, yakni: 1. Suaian longgar (clearance fit) Suaian ini selalu menghasilkan kelonggaran (celah bebas) dengan daerah toleransi lubang selalu terletak di atas daerah toleransi poros. 2. Suaian sesak (interference fit) Suaian yang selalu menghasilkan kesesakan, dengan daerah toleransi lubang selalu terletak di bawah daerah toleransi poros.

3. Suaian pas (transition fit) Suaian ini dapat menghasilkan celah bebas atau interferensi, namun poros harus dipaksakan masuk ke dalam lubang dengan kelegaan negatif. 4. Suaian garis Batas – batas ukuran ditentukan sedemikian sehingga celah bebas atau kontak antar permukaan akan terjadi apabila elemen mesin yang berpasangan dirakit. Berikut ini dicantumkan beberapa istilah toleransi untuk elemen tunggal dan suaian yang seringkali dipakai : Ukuran dasar atau ukuran nominal adalah ukuran pokok yanag ditulis sebelum disertai angka-angka batas penyimpangan yang diijnkan

Jenis Jenis Penyimpangan: Penyimpangan atas adalah penyimpangan ke arah atas ukuran maksimum. Ukuran maksimum adalah ukuran terbesar yang masih diperbolehkan. Besarnya ukuran maksimum = ukuran dasar + penyimpangan atas. Penyimpangan bawah adalah penyimpangan ke arah bawah penyimpangan minimum. Ukuran minimum adalah ukuran terkecil yang masih diperbolehkan. Besarnya ukuran minimum = ukuran dasar + penyimpangan bawah.

Contoh pemberian toleransi pada sebuah lubang dan poros: a. 30H7 b. 40g6 Keterangan: a. Suatu lubang denganukuran dasar 30 mm, posisi daerah toleransinya H, dan kualitasnya 7. b. Suatu poros dengan ukuran dasar 40 mm, posisi daerah toleransinya g, dan kualitasnya 6.

Tanda toleransi dan sesuaian

Tolerasi bentuk

Tolerasi khusus

Lambang konfigurasi permukaan