PERAN PENGAWAS DALAM MEMOTIVASI KERJA KEPALA DAN GURU TAMAN KANAK-KANAK SRAGAN Oleh: Suyatminah Kulsum Nur Hayati.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

PENDALAMAN EVALUASI PENDIDIKAN TK SEKOLAH
4 Sifat PRIBADI YANG BERHASIL
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ATAU KEPALA SEKOLAH
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
Karakteristik dan Nilai- Nilai Kewirausahaan. Anggota Kelompok  Maya Cristiani  Intan Vidinilah  Dimas Oktavianto  Raka Adhi Prasetya.
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
PENGEMBANGAN SUPERVISI PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PENINGKATAN PROFESIONAL GURU PAI PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KABUPATEN SRAGEN OLEH SURATNO.
Master Trainer : ………………………..
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Kepemimpinan dan Motivasi
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
Materi Motivasi.
LINGKUNGAN DAN ALAM SEKITAR SEBAGAI MEDIA
PENGARAHAN ( ACTUATING )
Manajemen Sumber Daya Manusia Dra. Yasnimar Ilyas, M.Si
KONSEP-KONSEP PERILAKU
MODUL 12 TEORI MOTIVASI A. Definisi dan Konsep Motivasi
oleh: NINIEK WAKHYU INDRIASIH Q
Standar Proses Pendidikan
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
Motivasi Kerja.
IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN
Motivasi Apakah motivasi itu?
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
PENGGERAKAN PERTEMUAN 4.
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
KOMPETENSI GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH
MOTIVASI FUNGSI MOTIVASI Hasil Belajar Maksimal bila Siswa:
MOTIVASI Adinda Nurul Huda M, MSi.
ETOS KERJA, KOMITMEN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Konsep CBSA.
Kompetensi Desi Susianti, S.Psi., M.Si.
PENYUSUNAN Rencana On The Job Learning (ACTION PLAN)
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
BIMBINGAN KONSELING.
DASAR-DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENGAWAS PAI
PENGAWAS SEKOLAH SEBAGAI SUATU PROFESI
KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR DAN PENERAPAN
Teori Motivasi (Content Theory)
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Psikologi Pendidikan Memotivasi Siswa Belajar
Kebutuhan peserta didik Dosen Pengampu: RUSKI, M, Pd.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
Motivasi Apakah motivasi itu?
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
* Guru : a) menjadi kritik membangun bagi guru untuk melecut semangat sehingga performa mengajarnya akan semakin meningkat dari waktu ke waktu, b) menjadi.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
FILSAFAT DAN TEORI MANAJEMEN
Transcript presentasi:

PERAN PENGAWAS DALAM MEMOTIVASI KERJA KEPALA DAN GURU TAMAN KANAK-KANAK SRAGAN Oleh: Suyatminah Kulsum Nur Hayati

LATAR BELAKANG MASALAH

Kompetensi Pengawas Permendiknas No 12 tahun 2007 ttg standar pengawas Kompetensi Kepribadian yaitu memiliki tanggung jawab sebagai pengawas satuan pendidikan, kreatif dalam bekerja dan memecahkan masalah baik yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya maupun tugas-tugas jabatanya, memiliki rasa ingin tahu akan hal-hal baru tentang penidikan dan ilmu pengetahuan tehnologi dan seni yang menunjang tugas pokok tanggung jawabnya, menumbuhkan motivasi kerja pada dirinya stekholder pendidikan.

Kompetensi Pengawas Kompetensi manajerial yaitu menyusun tehnik manajerial, menyusun program kepengawasan, membina kepala sekolah dalam dan administrasi, membina kepala sekolah dalam melaksanakan bimbingan konseling. Kompetensi supervisi akademik yaitu memahami konsep, prinsip teori dasar karakteristik dan kecenderungan perkembangan tiap bidang kecenderungan perkembang proses TK/RA. Kompetensi evaluasi yaitu menyusun kriteria dan indikator penilaian kinerja.

Guru Tenaga profesional Memiliki empat kompetensi, yaitu: kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi social, dan kompetensi professional Guru menjadi ujung tombak yang berhadapan langsung dengan siswa, oleh karena itu guru dituntut dapat melaksanakan fungsi profesionalnya secara efektif dan efisien. Kinerja guru menjadi faktor penentu dalam mewujudkan tugas dan fungsinya.

Faktor penentu kinerja Kinerja dapatdipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: kepemimpinan, motivasi kerja, fasilitas, etos kerja, dan teknologi. Taman kanak-kanak sebagai sebuah lembaga pendidikan, pada umumnya kinerja guru dipengaruhi oleh efektivitas kepemimpinan. Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif akan meningkatkan efektivitas kinerja lembaga.

Kondisi kinerja guru Guru belum mengembangkan silabus dan rencana kegiatan harian (RKH) sendiri, Guru kurang kreatif dalam membuat dan memanfaatkan media pembelajaran, dan Guru belum melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran Masih banyak guru yang belum memahami prinsip- prinsip pengembangan silabus dan RKH, Masih banyak guru yang belum menggunakan media dan sumber belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, dan Sebagian besar guru belum menggunakan hasil evaluasi pembelajaran untuk merancang program remidi dan pengayaan.

Kepemimpinan Kepala TK Sebagian kepala TK sering memerintah bawahannya, kepala TK kurang berkomunikasi secara terbuka kepada guru, tidak semua kepala TK melibatkan guru dalam penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan, kepala TK kurang memperhatikan pada guru baik yang berprestasi maupun yang mengalami kendala dalam mengajar, kepala TK belum mendelegasikan tugas sesuai kemampuan guru,

Rumusan Masalah “Bagaimana peran pengawas TK dalam Meningkatkan Kinerja Kepala dan Guru Taman Kanak-kanak?” “Sejauh mana keberhasilan Pengawas dalam meningkatkan motivasi kinerja Kepala dan guru TK

KAJIAN PUSTAKA

Motivasi Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan..

Motivasi Intrinsic dan Ekstrinsic Motivasi yang bersifat intinsik adalah manakala sifat pekerjaan itu sendiri yang membuat seorang termotivasi, orang tersebut mendapat kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain seperti status ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan hobbynya. Motivasi ekstrinsik adalah manakala elemen elemen diluar pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut menjadi faktor utama yang membuat seorang termotivasi seperti status ataupun kompensasi.

Teori Motivasi McClelland Kebutuhan dalam mencapai kesuksesan (need for achievement ), kemampuan untuk mencapai hubungan kepada standar lembaga yang telah ditentukan juga perjuangan pegawai untuk menuju keberhasilan. Kebutuhan mencapai kekuasaan atau otoritas kerja ( Need for power ), kebutuhan untuk membuat orang berperilaku dalam keadaan yang wajar dan bijaksana didalam tugasnya masing-masing, atau mampu memberi pengaruh kepada orang lain. Kebutuhan untuk berafiliasi (Needs for affiliation), hasrat untuk bersahabat dan mengenal lebih dekat rekan kerja atau para pegawai didalam lembaga, atau selalu bergabung dengan kelompok bersama-sama orang lain.

Seseorang dng dorongan Rangsangan Seseorang dng dorongan Penentuan perilaku Alternatif perilaku Faktor Intrinsik Faktor ekstrinsik Perilaku

PEMBAHASAN

Pengawas sbg Motivator Terapkan strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada kepala TK dan Guru dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektivitas dan penyediaan sebagai sumber belajar melalui pengembangan pusat sumber belajar (PSB).

Vroom Performance = F(ability x motivasi) Kinerja seseorang merupakan fungsi perkalian antara kemampuan dan motivasi. Hubungan ini mengandung arti bahwa jika seseorang rendah pada salah satu komponen maka performancenya akan rendah pula. Dengan demikian jika motivasi rendah akan mengakibatkan kinerja yang rendah pula, namun sebaliknya jika motivasi tinggi akan meningkatkan kinerja yang tinggi pula.

Keterkaitan Motivasi Kerja dan Kinerja Ada hubungan yang positif antara motivasi berprestasi dengan pencapaian kinerja/prestasi kerja. Artinya pimpinan, manajer, dan pegawai mempunyai motivasi berprestasi tinggi akan mencapai prestasi yang tinggi, dan sebaliknya mereka yang kinerjanya rendah dikarenakan motivasi kerjanya rendah.

Kesimpulan Kepala dan guru TK dapat bekerja secara profesional karena pada dirinya terdapat motivasi yang tinggi. Kepala dan guru TK yang memiliki motivasi yang tinggi biasanya akan melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat dan energik karena ada motif-motif dan tujuan tertentu yang melatarbelakangi tindakan tersebut. Motif itulah sebagai faktor pendorong yang member kekuatan kepadanya, sehingga ia mau dan rela bekerja keras.

Terima Kasih makalah dapat diunduh di quls-edu.com