Herman Sugianto (2005-11-331) Helmawati (2009-11-127) ANALISIS PENGGUNAAN MODAL KERJA DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PT. WTU Herman Sugianto (2005-11-331) Helmawati (2009-11-127)
LATAR BELAKANG Agar suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar dalam mencapai tujuannya, maka perusahaan harus bekerja keras dan melakukan perbaikan kearah yang lebih baik. Perusahaan juga harus dicapai dengan manajemen yang baik, yaitu manajemen yang mampu mempertahankan kontinuitas perusahaan dengan memperoleh laba yang maksimal. Modal kerjalah yang menjadi sumber utama dalam menjalankan suatu usaha, misalnya kekurangan bahan baku akan menghambat proses produksi. Jika hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan keterlambatan penyerahan barang sehingga kemungkinan besar pelanggan akan beralih pada produk lain, yang artinya profit atau keuntungan perusahaan akan berkurang. Modal kerja sangat erat kaitannya dengan keuntungan atau tingkat profitabilitas perusahaan. Profitabilitas itu sendiri diukur berdasarkan laba bersih yang diterima oleh perusahaan. Laba bersih menunjukkan jumlah penjualan atau target yang dicapai perusahaan dalam satu tahun atau periode sehingga dapat dijadikan alat ukur terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.
LANDASAN TEORI Menurut Sutrisno (2005:3) pengertian manajemen keuangan adalah “semua akivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien”. Pembelanjaan Perusahaan “ mengemukakan bahwa pembelanjaan adalah seluruh aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Menurut Bambang Riyanto (992 : 27) profitabilitas yaitu : “ Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan laba dengan aktivitas atau modal yang menghasilkan aktivitas tersebut, dengan kata lain profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu “
Hubungan antara Modal Kerja (WCTO), Current Ratio, dan Profitabilitas Modal kerja merupakan dana yang digunakan untuk kelangsungan operasional perusahaan. Pada penelitian kali ini modal kerja digambarkan dengan menggunakan rasio Work Capital Turn Over yang mengukur perputaran modal kerja, dimana hasil penjualan dibagi dengan modal kerja. Modal kerja yang digunakan adalah modal kerja bersih yaitu selisih antara aktiva lancar dan passiva lancar. Secara teoritis, jika perputaran modal kerja meningkat maka profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset juga akan meningkat. Hal ini terjadi karena apabila modal cepat berputar, maka penjualan akan meningkat, pemasukan perusahaan semakin banyak, keuntungan atau laba bersih yang dibandingkan dengan total aktiva mengalami kenaikan. Current Ratio sendiri menggambarkan kemampuan kemampuan perusahaan membayar kewajiban lancar dengan menggunakan aktiva lancarnya. Secara teoritis, jika Current Ratio meningkat, maka profitabilitas akan menurun (berbanding terbalik), karena sebagian dana yang dimiliki perusahaan digunakan hanya untuk melunasi hutang untuk mempertahankan likuiditas, sehingga dana untuk berinvestasi yang seharusnya bisa mendatangkan profit menjadi berkurang.
RUMUSAN MASALAH Apakah modal kerja yang digunakan telah optimal dan dapat meningkatkan profitabilitas pada PT. WTU ?
TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui penggunaan modal kerja serta pengelolaannya pada PT. WTU. Untuk menganalisis apakah penggunaan modal kerja tersebut telah mampu meningkatkan profitabilitas pada PT. WTU atau tidak.
KERANGKA PIKIR PT. WTU MODAL KERJA CURRENT RATIO RETURN ON ASSET WORK CAPITAL TURN OVER CURRENT RATIO RETURN ON ASSET Sumber : Diolah Sendiri HASIL ANALISIS
HIPOTESIS Diduga bahwa penggunaan modal kerja pada PT. WTU telah optimal untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan dan mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan, tetapi belum meningkat secara maksimal.”
Metode Penelitian LOKASI DAN WAKTU PENELITAN Penelitian ini dilakukan pada PT. WTU. Penelitian dilaksanakan selama kurun waktu 10 tahun yaitu pada bulan Januari 2001 sampai dengan Desember 2011.
Metode Penelitian METODE PENGUMPULAN DATA Riset Kepustakaan (Library Research) yaitu Penelitian ini dilakukan mempelajari buku-buku literatur ilmiah yang berhubungan dengan objek penelitian sebagai dasar perbandingan antara teori dan praktek pada perusahaan.
METODE PENELITIAN 2. Riset Lapangan (Field research) Penelitian ini dilakukan dengan melakukan peninjauan secara langsung ke perusahaan untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. Teknik pengumpulan data dan informasi yang digunakan dalam penelitian lapangan ini, adalah sebagai berikut : a. Pengamatan (Observasi) Dilakukan dengan cara mengamati secara langsung keadaan dan kegiatan yang menjadi objek penelitian. Dalam pengamatan ini, peneliti hanya mengamati apa yang terjadi dengan objek penelitian tanpa ikut aktif dalam proses pengamatan tersebut. b. Wawancara (Interview) Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung kepada pihak yang bersangkutan dan berkaitan dengan objek yang akan diteliti.
Metode Penelitian JENIS DATA 1. Data kuantitatif, yaitu data yang dapat dihitung atau data yang berupa angka-angka. Data ini dapat diperoleh dari laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, ataupun dari laporan arus kas pada PT. WTU. 2. Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh tidak dalam bentuk angka-angka tetapi berupa gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, maupun informasi-informasi lisan yang menyangkut kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan.
Metode Penelitian SUMBER DATA 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dengan mengadakan observasi langsung pada perusahaan sebagai obyek penelitian. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh di luar perusahaan yaitu melalui buku-buku atau literatur yang berkaitan erat dengan masalah yang akan dibahas.
METODE ANALISA DATA Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen (variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat) dan variabel dependen (terikat). Variabel independen dinyatakan dengan simbol X sedangkan variabel dependen dinyatakan dengan simbol Y.
Variabel Konsep Variabel Indikator Skala WCTO (X1) (Indepeden) Untuk melihat bagaimana tingkat perputaran modal kerja perusahaan. Rasio Current Ratio (X2) (Independen) Untuk mengukur seberapa jauh aktiva lancar perusahaan bisa dipakai untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Return On Asset (Y) (Dependen) Untuk mengukur seberapa jauh kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan dari seluruh kekayaan yang dimiliki.
TEKNIK ANALISIS DATA Statistik untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan rumus: Dalam hal ini, Y = Return On Asset (ROA) a = konstanta persamaan regresi b1,b2 = koefisien regresi x1 = Working Capital Turn Over (WCTO) x2 = Current Ratio e = standar error
TEKNIK ANALISIS DATA Pengujian Asumsi Regresi Model regresi yang digunakan dalam menguji hipotesis haruslah menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan asumsi klasik. Asumsi klasik regresi meliputi (Imam Ghozali dalam Sugiyono, 2002) : Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas Uji Normalitas
TEKNIK ANALISIS DATA Rancangan Pengujian Hipotesis Uji F Uji t Uji Koefisien Determinasi (R2)
TERIMA KASIH