Profesionalisme Dokter

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
1 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN
Bab 3 BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
9 September 2014Kuliah Perdana Mata Kuliah Tanggung Jawab Profesi 1 TANGGUNG JAWAB PROFESI Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff, S.H.,M.A.
Hubungan antara Moral dan Etika:
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
ETIKA PROFESI.
ETIKA profesi Materi Ke Tiga Disunting dari sumber:
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
Dewi Irawaty, MA PhD Juli 2011 PASCA SARJANA UNHAS
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
Professional Ethics Introduction M-1 Tony Soebijono.
“ ETHOS KERJA“.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA)
DANU EKO AGUSTINOVA, M.Pd.
KODE ETIK PROFESI KEPERAWATAN
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Bab III Pekerjaan, Profesi, dan Profesional
Pengantar Issue Profesional dan Sosial TI
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
ETIKA PROFESI PURWATI.
ORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESI
PROFESI, KODE ETIK, DAN PROFESIONALISME
Pertemuan 7 : “ ETHOS KERJA“
BAB IV PROFESI DAN FROFESIONAL SERTA KODE ETIK
PROFESI.
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
Tugas Individu Etika Profesi
KONSEP DASAR PROFESI PENDIDIKAN
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
Bab V ORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESI
BABIV ETIKA PROFESI.
Bab III Pekerjaan, Profesi, dan Profesional
Ilmu Sosial Budaya Dasar Profesional Masuk Desa
ETIKA PROFESI OLEH: WARIDI
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Etika moral dan nilai dalam praktik kebidanan
BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
Profesional, Profesionalisme
IMPLIKASI ETIK DARI TEKNOLOGI INFORMASI
Etika dan Profesionalisme TSI
Bab III PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL
etika Fahrobby adnan S.KOM., MMSI
ETIKA BISNIS “DEFINISI ETIKA SEBAGAI PROFESI”
PENGEMBANGAN PROFESI ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI.
PROFESI, PEKERJAAN DAN PROFESIONAL
Organisasi dan Kode Etik Profesi
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., M.M.
Profesi kependidikan Oleh : Ika Nia Tri Utami (K ) 23/02/2015
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK NOTARIS.
ETIKA PROFESI.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI
KONSEP DASAR ETIKA KEPERAWATAN
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
Profesi & Organisasi Profesi BAHAN 01
HAKIKAT PROFESI 2nd Week.
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Etika Profesi Pertemuan 1 Organisasi dan Kode Etik Profesi
Hukum & Etika Profesi Public Relations
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
PROFESI KEPENDIDIKAN ARVINDA C. LALANG. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa memahami hakikat profesi kependidikan.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
ETIKA PROFESI
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

Profesionalisme Dokter Dedi Afandi

Pengertian Profesi  dari kata Profession yang berarti “deklarasi secara terbuka”  deklarasi, janji, atau sumpah yang khusuk Profesi  suatu kelompok individual dengan aturan/disiplin tersendiri yang mempunyai kemampuan khusus dalam masyarakat yang didapat dari jenjang pendidikan ataupun pelatihan

Pengertian Inti semua profesi melibatkan 2 elemen: memiliki pengetahuan/kemampuan khusus yang tidak dimiliki masyarakat awam komitmen untuk melayani Kenyataan ini  ciri yang membenarkan munculnya ilmu kedokteran sebagai profesi

Pengertian Dalam percakapan sehari-hari profesi  pekerjaan (tetap) untuk memperoleh nafkah baik legal maupun tidak Dalam arti teknis, profesi  dihubungkan dengan tingkat keahlian, berkarya dan hasil karya yang bermutu tinggi yang sebanding dengan bayaran (imbalan) yang akan diterima

Perbedaan profesi dengan pekerjaan Perbedaan yang penting dan fundamental antara profesi dan pekerjaan : profesi mengandalkan keterampilan/keahlian khusus, dilaksanakan sebagai pekerjaan utama dengan keterlibatan pribadi yang mendalam pengemban profesi  orang yang mewujudkan pelayanan, bukan mencari keuntungan untuk dirinya sendiri

Ciri-ciri profesi Dikumpulkan oleh para ahli sosiologi pada pertengahan abad ke-19 checklist ciri-ciri untuk menetapkan status profesi, yaitu: Pengetahuan dan teknik khusus Nilai dan pedoman perilaku yang ditetapkan sendiri dalam bentuk kode etik. Altruisme. Memiliki perhimpunan profesi yang mencerminkan identitas profesi.

Memiliki prestise sosial. Mempunyai fungsi vital dalam kehidupan sosial. Memiliki autonomi. Adanya hubungan khusus dengan penerima jasa. Setiap anggota memiliki intelektual yang luas (termasuk belajar seumur hidup dan melakukan penelitian)

Sosialisasi khusus bagi calon anggota, yaitu adanya kesempatan melakukan penyesuaian profesional selama masa pendidikan dan latihan. Pengakuan yang sah menurut hukum. Kedudukan yang sama semua anggota profesi. Praktis. Merupakan okupasi terminal

Langkah ilmu kedokteran untuk menjadi suatu profesional Institusionalisasi Monopoli Jurisdiksi Organisasi profesi Kode etik (autonomi) Kedudukan sosial yang unik Okupasi terminal

Esensi sebuah profesi Esensi sebuah profesi  adanya professional power (autonomi profesi) dan professional value (kode etik profesi) Kewenangan; autoritas; kekuasaan profesi  profesi memiliki kemampuan untuk memengaruhi pemikiran, pendapat, keputusan dan kehidupan orang lain berdasarkan kearifan nilai-nilai profesi

Ciri khusus profesi kedokteran Bersifat keilmuan Keterampilan Perilaku Humanistik Seni

Profesionalisme kedokteran Profesionalisme kedokteran  unik Tidak hanya menyangkut masalah seorang dokter yang pintar, tetapi merupakan refleksi nilai dan perilaku dokter dalam menjalankan praktik sehari-hari, termasuk interaksi dengan pasien, keluarga, teman sejawat dan masyarakat luas

Tantangan Profesi Kedokteran Pelayanan kedokteran  komoditas dagang  Dokter menjadi objek sentral dari perusahaan farmasi dan perusahaan profit untuk tujuan komersial, mempromosikan obat, difasilitasi untuk mengikuti seminar, sokongan dana dan beberapa keuntungan lain  mengancam etika profesi apabila kompromi tersebut tidak untuk kepentingan pasien

Tantangan Profesi Kedokteran Penyedia layanan kesehatan  industri kesehatan yang melibatkan banyak pihak Perkembangan ini akibat kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan jika profesi dokter menelan mentah2 nilai industri seperti efisiensi dan minimalisasi pengeluaran dengan mengabaikan kepentingan pasien  erosi profesionalisme

Inti profesionalisme Tantangan di atas dapat diatasi dengan menjalankan tiga inti profesionalisme yaitu: komitmen moral untuk menjalankan etika menjalankan etika profesi publik, dan negosiasi antara nilai profesi dan nilai masyarakat

Etika Profesi Kedokteran Etika profesi merupakan serangkaian norma- norma ideal yang diharapkan dari seorang dokter Etika profesi  untuk menghindari penyalahgunaan dan menjamin professional power dimanfaatkan sesuai pedoman moral Etika profesi  menghindari distorsi dan menjamin dari professional value agar senantiasa sesuai dengan pedoman moral

Etika profesi Prinsip utama etika profesi : Tanggung jawab Keadilan Autonomi  menunjukkan bahwa sebuah profesi adalah kumpulan individu-individu yang memiliki tolak ukur perilaku di atas rata-rata

Kode etik Kode etik  kumpulan terpilih etika profesi yang dianggap masih cocok dengan situasi praktik kedokteran suatu negara dan diformulasikan menjadi dalam dokumen tertulis Khusus untuk profesi kedokteran di Indonesia  Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI)

KODEKI Indonesia (IDI) menetapkan kode etik kedokterannya pada tahun 1969 Dari semua kode etik yang ditetapkan oleh masing-masing organisasi profesi kedokteran pada dasarnya selalu mengutamakan kepentingan pasien dan kemanusiaan di atas kepentingan pribadi/profesi.

TERIMA KASIH