PSIKODIAGNOSTIKA III (INTERVIEW) Oleh : Sulis Mariyanti.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Komunikasi Dengan Responden
Advertisements

FUNGSI KOMUNIKASI DALAM BISNIS
Bab IV Teknik Mendengar Efektif
METODE PENGUMPULAN DATA
Keterampilan Dasar Mengajar
HANDOUT 9 KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL
Teknik pengumpulan data termasuk penentuan populasi dan sampling.
PERTEMUAN VIII : BIAS DALAM INTERVIEW
INTERVIEW DALAM RANGKA KONSELING Oleh : Sulis Mariyanti
PERTEMUAN VI : MENYUSUN PERTANYAAN
Helping Relationship in Nursing (Emphaty vs Sympati)
PERTEMUAN IV: BAHASA & KERANGKA ACUAN DALAM INTERVIEW
Questions and Their Uses
Merangkum Isi Pembicaraan dalam Wawancara yang didengarkan
Komunikasi Efektif.
KETERAMPILAN MENJELASKAN
Pertemuan III: Motivasi & Penyusunan Guidance Interview
KETRAMPILAN DASAR WAWANCARA
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
PERTEMUAN IX : INTERVIEW YANG EFEKTIF. RESPON INADEQUATE  Respon yg tidak memadai merupakan situasi yang memerlukan probing/penggalian  Respon yg tidak.
INTERVIEW DALAM RANGKA SELEKSI Oleh : Sulis Mariyanti
KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA
KETERAMPILAN BERTANYA
Komunikasi Lisan (1).
STKIP-PGRI Banjarmasin
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
JENIS-JENIS WAWANCARA
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
PENGANTAR WAWANCARA.
KOMUNIKASI oleh I Ketut Murdana
INTERVIEW EFEKTIF Dra. Sulis Mariyanti, M.Si, Psi
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
CHAPTER II: AN INTERPERSONAL COMMUNICATION PROCESS
Pedoman & proses Wawancara
WAWANCARA FAKULTAS EONOMI, MANAJEMEN, UMBY.
Menyusun Wawancara Oleh: Metty Verasari.
Questions and Their Uses
KOMUNIKASI Drs. Karyono, M.Si
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
KEPUTUSAN DALAM PEMBUATAN PERTANYAAN
RENCANA PEMBELAJARAN SD Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
METODE PEMBELAJARAN Bila kita bicara pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung:prinsip, pendekat an, strategi, metode, teknik, dan model.
PERTEMUAN 6 MENYUSUN PERTANYAAN oleh : Sulis Mariyanti
OBSERVASI DAN WAWANCARA
PSIKODIAGNOSTIKA 3 (INTERVIEW) Oleh : Sulis Mariyanti.
WAWANCARA Rian ardi Pratama Dian Setyowati
KEGIATAN KELOMPOK ..
MEMBANGUN HUBUNGAN PRIBADI DENGAN MUTARABBI
BAHASA & KERANGKA ACUAN
Wawancara Klinis Adhyatman Prabowo.
BIAS DALAM INTERVIEW Pertemuan 8 Sulis Mariyanti PSIKOLOGI.
PENGERTIAN Interaksi berasal dari kata: inter & aksi.
SELLING THE IDEA Oleh : Sulis Mariyanti
KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi
Komunikasi Efektif dan Kecakapan Interpersonal
Keterampilan Dasar Mengajar
PENGERTIAN Interaksi berasal dari kata: inter & aksi.
Pengertian wawancara Charles Stewart dan W. B. Cash : “sebuah proses komunikasi berpasangan dengan suatu tujuan.
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
Keterampilan Dasar Mengajar
Questions and Their Uses
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
PENYAJIAN LISAN Penyajian lisan atau kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan,
METODE WAWANCARA Disusun oleh : Cerly Ferly Andina Melva Melani Restya Puspa Pertiwi
TEKNIK PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA DAN OBSERVASI
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
TEKNIK-TEKNIK DALAM WAWANCARA
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

PSIKODIAGNOSTIKA III (INTERVIEW) Oleh : Sulis Mariyanti

Pengertian Interview & Masalahnya Pertemuan I: Pengertian Interview & Masalahnya Oleh : Sulis Mariyanti

DISKUSI KELOMPOK KECIL Menurut Anda, apa itu Interview dan bedanya dengan konseling ? Menurut Anda, bagaimana melakukan interview yang efektif? Menurut Anda, perilaku apa yang harus dimiliki oleh seorang INTERVIEWER? “Good Rapport” harus dikembangkan ITER dalam interview.Menurut Anda apa tujuannya ?

PENGERTIAN INTERVIEW Menurut KAHN & CANNELL INTERVIEW adalah pola hubungan interaktif khusus & bersifat verbal yg diprakarsai untuk suatu tujuan khu- sus dan dipusatkan pada permasalahan khusus, oleh karena itu harus menghindarkan dari hal-hal yg tidak diperlukan Menurut BANAKA INTERVIEW yg lbh dalam yaitu pengumpulan sejumlah input untuk dianalisis secara mendalam sehingga kita bisa mengambil keputusan yg cermat dari yg diintervi- ew dalam suatu kondisi tertentu

PENGERTIAN INTERVIEW Menurut OLDFIELD Interview /wawancara artinya pertemuan (tatap muka), Ditujukan pada maksug tertentu yaitu memperoleh informasi Menggunakan percakapan yg sebenarnya Hubungan bersifat ‘non reciprocal’ (tidak timbal balik) ya- itu hanya satu pihak saja yg membutuhkan informasi Perbedaan antara Data dan Informasi Data adalah segala hal yg berbentu suatu keterangan (bukan informasi,jika hanya disimpan). Informasi adalah data yang dimaknakan/ diberi arti

PENGERTIAN INTERVIEW Menurut BINGHAM & MOORE Interview adalah percakapan yg diarahkan pada tu- juan tertentu, selain daripada sekedar pemuasan dari percakapan Menurut RUSSEL Interview adalah pembicaraan yg harus terkendali, karena tujuannya untuk mendapatkan/menyampaikan informasi Menurut VROLIJK,DIJKEMA,TIMMERMAN Interview adalah suatu bentuk percakapan lisan un- tuk memperoleh informasi

PENGERTIAN INTERVIEW Menurut KOENTJARANINGRAT Interview adalah cara yg digunakan untuk suatu tu- gas tertentu yg mencoba mendapatkan pendirian secara lisan dari seorang responden dalam bercakap- cakap & berhadapan muka dengan orang tsb Menurut SINCOFF & GOYER Interview merupakan interaksi manusiawi yg teruta-ma melibatkan perilaku berbicara & mendengarkan (mencakup faktor-faktor perilaku non verbal & ting- kah laku tactile) Dengan kata lain interview adalah suatu interaksi yg bertujuan & bersifat DYADIC (2 pihak) yg melibatkan perilaku ORAL & AURAL (berbicara & mendengarkan)

KESIMPULAN interview Interview/wawancara merupakan : Suatu kegiatan yg dilakukan orang untuk maksud dan tujuan tertentu Dalam suatu pola hubungan DYADIC INTER- AKSINAL (saling mempengaruhi) Yang terutama melibatkan perilaku komunika- tif Oral & Aural Keterangan Dyadic maksudnya : Pada umumnya 2 orang (2 pihak) Yg diwawancara harus 1 orang, tetapi pewawancara boleh lebih

Syarat-syarat Wawancara yg Efektif RELEVANSI Artinya tidak menyimpang dari Tujuan Khusus Cara mengurangi penyimpangan : Tetap berpedoman pada TUJUAN ITER & ITEE tidak menyimpang dari alur pem- bicaraan Pandangan/pendapat ITER sendiri harus relevan Kemungkinan-kemungkinan yg akan terjadi Apabila info yg diberikan Itee tidak relevan, maka ITER hanya merangkum hal-hal yg relevan saja Apabila ITEE tetap memberikan INFO yg tidak relevan maka ITER boleh mengajukan pertanyaan di luar kontex (kerangka acuan) ITEE

Syarat-syarat Wawancara yg Efektif VALIDITAS Artinya info yg diberikan ITEE merupakan pendapat sendiri atau mengenai keadaan diri yg sebenarnya Cara agar info yg diberikan ITEE valid, maka perilaku ITER, jangan bias yaitu : Jangan sugestif Jangan menilai Jangan membatasi kemungkinan jawaban Jangan tergesa-gesa menyimpulkan

KECEMASAN DLM INTERVIEW Interview merupakan proses komunikasi, maka demi kelancarannya perlu diperhatikan kecema- san dlm komunikasi (communication anxiety), antara lain : Itee takut dinilai, terutama sisi yang negatif Itee khawatir thd penyalahgunaan info yg diberi-kan Itee takut pada kenyataan yg akan terungkap ttg dirinya Itee merasa cemas, bila pengalam masa lalu (yg pahit) dibicarakan

MENGURANGI KECEMASAN ITEE Untuk mengurangi kecemasan ITEE dlm intervi-ew, Iter hrs dpt menerima Itee apa adanya. Un- tuk itu ITER harus : Menunjukan minat & perhatian tanpa ingin me- nyelidiki Tanggap, penuh pengertian, tanpa menilai Reseptif (mau menerima) tanpa menuntut

INTERVIEWER YG BAIK Menurut Vrolijk,Dijkema,Timmerman bahwa IN- TERVIEWER yg baik adalah : Memiliki minat & perhatian yg tulus & sungguh2 thd org lain Mau mengerti org lain,menaruh simpati & mam- pu berempati pada org lain Memiliki pengalaman hidup yg luas dan daya observasi yg tajam Mudah menyesuaikan diri

Rapport, Empathy, Sympathy Hubungan mental & intelektual antara 2 orang yang dekat In mental testing situation, a comfortable, warm atmosphere between Tester & Testee More generally, a warm, close relationship between any/two individuals in psychological situations

EMPATHY The capacity to respond to and and unders-tand other people’s feeling Projecting one’s own feeling into an event, a natural object or an aesthetic product The realization and understanding of another person’s feelings, needs, and suffering SYMPHATY Ability to respond to another’s expression of emotionality An emotional attitude characterized by feeling with another person who is undergoing an emotionality experience

JENIS-JENIS INTERVIEW INFORMATION GIVING Orientation training, instruction, coaching, job related instructions INFORMATION GATHERING Surveys & Polis, exit interview, research in- terview, investigations (insurance,police), me- dical (psychological, psychiatric,caseworker), jurnalistic SELECTION Screening & hiring, determination, placement

PROBLEMS OF INTERVIEWEE’S BEHAVIOR Appraisal,Evaluate,Review,Separation,Firing, Correction,discipline,reprimand,counseling PROBLEMS OF INTERVIEWER’S BEHAVIOR Receiving complaints, Grivances, receiving su- gestions /answering specialized questions PROBLEM SOLVING Objective (mutual shared), receiving suges- tions for solutions PERSUASION Selling of product, selling of services, quasi commercial selling