Urgenkah Akhlak bagi Manusia?
Sesungguhnya saya diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak atau budi pekerti manusia. Rachmat Djatnika; Kedudukan akhlak dlm kehidupan manusia menempati posisi yg sangat penting, baik sebagai individu, masyarakat atau bangsa. Sebab jatuh-bangun, jaya-hancurnya suatu masyarakat atau bangsa, tergantung kepada bagaimana akhlak masyarakat atau bangsa itu sendiri… Syauqi Bey, seorang pujangga Islam pernah bersenandung dengan syairnya sebagai berikut: “ Suatu bangsa akan tegak dengan tegaknya akhlak bangsa itu dan bangsa itu akan hancur dan musnah apabila akhlak bangsa itu telah tiada”. Harun Nasution mengomentari hadits di atas, bahwa kata “innama” yang terkandung dalam hadits di atas mengandung makna “hanya semata-mata”, karena itu tidak untuk hal lain. Terkandung dalam hadits itu bahwa Nabi Muhammad diutus hanya untuk urusan budi pekerti, moral atau akhlak manusia.
Bagaimana dengan Akhlak anak bangsa saat ini ? Pencurian, Perampokan, Penipuan,kuropsi Tawuran : Warga kampung, pelajar, mahasiswa Pelecehan seksual, Pemerkosaan : Ayah-anak, majikan-pembantu dll.
Ketika menghadiri Isra Mi’raj (9Juli). Hari Anak Nasional (23 Juli). Pembukaan Munas MUI Peringatan Nuzulul Quran (25 Juli 2010). “...Kondisi akhlak anak bangsa sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Bahkan dengan tegas dinyatakan bahwa kondisi akhlak bangsa ini sudah mencapai tingkat tragedi yang mengerikan. Saatnya Indonesia kembali kepada peradaban Islam”