DERET FOURIER.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Power Series (Deret Pangkat)
Advertisements

Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
TRIGONOMETRI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Transformasi Laplace Fungsi Periodik
Fungsi Trigonometri.
Deret Taylor & Maclaurin
DERET FOURIER: Fungsi Periodik, Deret Fourier, Differensial dan Integral Deret Fourier Tim Kalkulus 2.
Adam Vrileuis, dimas h. marutha, dimas p.
Integral Tertentu   Misalkan f(x) kontinu pada interval a ≤ x ≤ b . Ambil (n-1) titik pada interval tersebut maka interval a ≤ x ≤ b terbagi menjan n sub.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 FITRI UTAMININGRUM, ST, MT.
APROKSIMASI AKAR PERSAMAAN TAKLINEAR Ini beberapa contoh persamaan taklinear, secara umum akarnya tidak mudah dicari. Diperlukan metoda untuk aproksimasi.
10. Integral Tak Wajar MA1114 KALKULUS I.
MASALAH NILAI BATAS.
Fungsi Trigonometri.
DERET FOURIER YULVI ZAIKA.
TURUNAN logaritma, eksponensial dan TRIGONOMETRI
Integral Tak Wajar.
Uniform Convergence of Series: Tests and Theorems
Deret Fourier Matematika-2.
BAB IV DERET FOURIER.
Disusun oleh : Fitria Esthi K A
DERET BILANGAN.
5.8. Penghitungan Integral Tentu
METODE DERET PANGKAT.
TEOREMA INTEGRAL TENTU
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
BAB II Galat & Analisisnya.
. Deret Fourier Sinus dan Cosinus
Untuk membuktikan hukum sinus perhatikan Gambar 2.29 berikut.
YULVI ZAIKA Erwin Kreyszig dan Stroud
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
Kelompok 5 : Asri H M Salman Galileo Pandji Zamzami Rizky Gifari
Analisis Rangkaian Listrik
MATEMATIKA DASAR 1B Ismail Muchsin, ST, MT
Matakuliah : Kalkulus-1
Integral Tentu.
Kalkulus 4 Kalkulus 4 Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri
Fungsi Rasional dan Pecahan Parsial
Matematika teknik © sujono 2009.
BAB II Galat & Analisisnya.
KELAS XI SEMESTER GENAP
INTEGRAL TAK WAJAR MA1114 KALKULUS I.
Grafik Fungsi Trigonometri
Barisan dan Deret Geometri
Bentuk umum : Sifat-sifat :
YULVI ZAIKA Erwin Kreyszig dan Stroud
Integral Tak Wajar MA1114 KALKULUS I.
MATEMATIKA DASAR PERTEMUAN 9 FUNGSI.
Integral Tak Wajar MA1114 KALKULUS I.
FUNGSI & GRAFIKNYA 2.1 Fungsi
BEBERAPA GRAFIK FUNGSI (LANJUTAN)
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
FUNGSI Pertemuan III.
Integral Tak Wajar MA1114 KALKULUS I.
Integral Tak Wajar MA1114 KALKULUS I.
Fungsi Rasional dan Pecahan Parsial
Peta Konsep. Peta Konsep B. Deret Geometri Tak Hingga.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Deret Geometri Tak Hingga.
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
KALKULUS II TEKNIK INTEGRASI
DERET FOURIER:.
KALKULUS II Integral Tentu (Definite Integral)
B. Barisan dan Deret Geometri Tak Hingga
Dosen Pengampu :Gunawan.ST.,MT
MATEMATIKA TEKNIK II DERET FOURIER Sapriesty Nainy Sari, ST., MT. Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya 3 SKS.
KALKULUS II TEKNIK INTEGRASI
Deret Fourier dan Transformasi Fourier
FUNGSI GAMMA DAN BETA.
Transcript presentasi:

DERET FOURIER

FUNGSI PERIODIK DAN FUNGSI KONTINU TERPOTONG DEFINISI : Fungsi f disebut fungsi periodik bila terdapat p > 0 sedemikian sehingga utk setiap x berlaku f(x + p) = f(x). Nilai p > 0 terkecil yang memenuhi f(x + p) = f(x) untuk setiap x disebut periode dari fungsi f. Contoh : (1) Fungsi f(x) = sin x dan g(x) = cos x adalah fungsi periodik dengan periode 2Π

KONTINU TERPOTONG Definisi : Fungsi f disebut fungsi kontinu terpotong dalam suatu interval bila : interval tsb dapat dibagi menjadi subinterval-subinterval yang banyaknya berhingga dimana f kontinu dalam setiap sub interval; dan adalah berhingga dimana a adalah titik-ujung sebarang dari subinterval-subinterval di atas.

Contoh : Fungsi h pada interval [0, 3] dengan

DERET FOURIER Misalkan f adalah fungsi periodik dengan periode 2L yang didefinisikan pada interval (-L, L). Deret Fourier dari f adalah : Dimana koefisien-koefisien Fourier an dan bn adalah :

KONDISI DIRICHLET Misalkan fungsi f(x) memenuhi syarat-syarat : f(x) didefinisikan dan bernilai tunggal pada interval (-L, L), kecuali mungkin pada titik-titik yang banyaknya berhingga pada (-L, L); f(x) periodik di luar (-L, L) dengan periode 2L; f(x) dan f’(x) kontinu terpotong pada (-L, L). Maka deret Fourier dari f(x), yaitu :

Dengan :

Konvergen ke f(x) bila x titik kontinu; bila x titik diskontinu. Dalam hal ini,

DERET SINUS/COSINUS FOURIER SETENGAH JELAJAH Deret sinus atau cosinus Fourier setengah jelajah adalah deret Fourier yang hanya mengandung suku-suku dari fungsi sinus atau cosinus saja (termasuk konstan). Bila diinginkan deret setengah jelajah dari suatu fungsi, maka fungsi tersebut didefiniskan pada interval (0, L) kemudian fungsi tsb didefinisikan sbg fungsi ganjil atau genap pada interval (-L, L) dengan periode 2L.

Untuk deret sinus setengah jelajah dari f(x) : Sedangkan untuk deret cosinus setengah jelajah dari f(x) :