Macromedia Flash
Macromedia Flash Macromedia Flash merupakan software yang dipakai untuk menggabungkan antara multimedia, grafis, animasi dan suara. Banyak digunakan untuk membangun game animasi Bisa dimanfaatkan sebagai media interaktif untuk pembelajaran
Tampilan Muka Macromedia Flash Menu Bar Time Line Color Panel Kanvas Toolbox
Toolbox Macromedia Flash
Layer Layer dapat dianalogikan sebagai kanvas suatu lukisan. Jumlah layer bisa lebih dari satu (berlapis), layer yang paling atas adalah kanvas yang terdepan Layer bawah Layer Tengah Layer Atas
TimeLine Timeline atau garis waktu mempunyai fungsi untuk membantu penempatan obyek pada fungsi waktu Angka pada timeline menunjukkan garis waktu disebut sebagai frame. Menggunakan satuan fps, jika 12 fps maka setiap frame akan ditampilkan 1/12 detik
Membuat Dokumen Baru Membuat dokumen baru Dialog pembuatan
Jenis File Flash File Utama (.fla) File Hasil Export (.swf) File yang menyimpan obyek-obyek flash. File ini dapat diedit atau diubah isinya. File Hasil Export (.swf) File hasil export yang tidak bisa diedit. Untuk membuka masih membutuhkan flash player File Publikasi Hasil hasil publish yang menghasilkan .exe, .html, .swf dll. Bisa dibuka tanpa perlu installasi flash player atau macromedia flash
Jenis Animasi di Flash Keyframe to Keyframe atau biasa disebut frame by frame Pembuatan animasi yang dilakukan frame demi frame. Biasanya dilakukan untuk membuat film kartun Motion Tween Animasi perubahan bentuk secara instance Contoh dalam kategori ini : Shape Tweening, Motion Guide Action Script Action script merupakan bahasa pemprograman di flash yang digunakan untuk pengontrolan object
KeyFrame to KeyFrame Animation Buat Dokumen Baru di Flash Buat gambar1 pada frame1 Klik Kanan Frame, Insert Blank Frame buat gambar dua pada frame2 Klik kanan Frame, Insert BlankFrame dan buat gambar 3 pada Frame3 Dst sampai frame terakhir Untuk menjalankan tekan Ctrl-Enter pada keyboard Klik Kanan pada Frame dan pilih Insert BlankFrame
Frame By Frame dengan MultiLayer Digunakan untuk membuat animasi jika ada bagian yang bergerak dan ada bagian yang tidak bergerak Hanya yang bergerak yang perlu kita gambar ulang Perlu dipilah : mana obyek yang bergerak dan tidak berbergerak Dibuat layer sendiri-sendiri Yang tidak bergerak ikut gambar sebelumnya
Motion Tweening Buat dokumen baru Gambar pada frame 1 Arahkan kursor ke frame20 klik kanan dan pilih keyframe Geser Gambar pada frame1 ke tempat yang kita inginkan Arahkan kursor antara frame1-frame20 klik kanan dan pilih create motion tween Untuk melihat efek ketik ctrl-enter
Animasi Shape Tweening Buat dokumen baru Pada kanvas gambar object yang anda inginkan Arahkan kursor ke Frame 20 insert Blank Frame Pada posisi yang sama pada frame1 gambar object yang benar-benar berbeda dari frame1 Select Frame1 s/d frame20 pada properties pilih shape pada isian tween Ketik Ctrl-enter untuk melihat efek animasinya NB. Jika obyek bukan shape harus kita rubah dulu menjadi shape dengan cara dari menu modify Break Apart
Animasi Shape Tweening: Shape Hints Kadang hasil animasi Shape Tweening tidak sesuai dengan harapan kita Kita bisa menentukan mana yang berubah mana tidak sehingga perubahan menjadi bagus Cara : Klik KeyFrame1, dari menu modify Shape Add Shape Hint. Pindahkan lingkaran kecil ke awal perubahan Selanjutnya klik Keyframe20, pindahkan lingkaran kecil ke akhir yang ingin kita rubah Ulangi langkah diatas untuk mengkorespondensi awal dan akhir perubahan. Semakin banyak semakin bagus Korespondensi Titik shape hint
Animasi Shape Tweening: Shape Hint … Korespondensi Titik shape hint
Animasi dengan motion Guide Berguna untuk membuat animasi sesuai dengan jalur yang sudah ditentukan, cnt : putaran planet ke matahari, animasi roket yang meluncur, dll Pembuatan animasi dengan motion guide Bangun dokumen baru Buat object yang akan digerakkan pada frame1 Buat layer Guide dari menu Insert Timeline MotionGuide Dengan pencil tools buat jalan yang akan dilalui object Insert KeyFrame40 dan gerakkan object ke tempat yang diinginkan Pada frame1 pastikan object ada di ujung path dan frame40 object ada di akhir path Pilih frame1-frame40 dan click kanan pilih Create motion tween Pastikan Snap to Object aktif pada menu view snapping snap to objects Pada properties object pastikan Orient to Path dicentang untuk supaya arah object real