Perspektif TEORI KOMUNIKASI (3 sks) Dosen : Nuryadi, S.Sos. Prodi: Desain Komunikasi Visual Universitas Esa Unggul
KOMUNIKASI ILMU MULTIDISIPLINER Disiplin-disiplin ilmu yang mempengaruhi ilmu komunikasi : Ilmu sosiologi Ilmu psikologi Ilmu politik Ilmu antropologi Ilmu ekonomi Ilmu linguistik Ilmu biologi Dll. KOMUNIKASI ILMU MULTIDISIPLINER
3 Pendekatan/aliran dalam ilmu Komunikasi Pendekatan Scientific (ilmiah-Empiris) Pendekatan Humanistik Pendekatan Social Sciencies: Kubu dengan fokus pada perilaku Kubu dengan fokus pada interaksi 3 Pendekatan/aliran dalam ilmu Komunikasi
Pendekatan Scientific Menggunakan logika berpikir ilmu eksak, seperti fisika, matematika, biologi, kedokteran, dll. Mengasosiasikan ilmu dengan objektifitas. Objektifitas yang dimaksud adalah objektivitas yang menekankan prinsip standarisasi observasi dan konsistensi. Fokus perhatiannya pada discovering world, not inventing world. Terdapat pemisahan yang tegas antara known (objek atau hal yang ingin diketahui/diteliti) dan knower (subjek pelaku atau pengamat). Lazim menggunakan metode eksperimen. Menetapkan pemahaman dan kesimpulan dengan konsesus. Pendekatan Scientific
Contoh teori komunikasi yang dipengaruhi pendekatan scientific Teori Stimulus-Respon. Teori ini didasarkan pada prinsip bahwa stimuli akan menciptakan efek atau dampak. Menurut teori ini efek merupakan reaksi tertentu terhadap stimulus (rangsang) tertentu, sehingga orang dapat menduga atau memperkirakan adanya hubungan erat antara isi pernyataan dan reaksi audience. Misalnya: pengaruh iklan terhadap minat beli Pengaruh berita kekerasan terhadap rasa aman masyarakat. Contoh teori komunikasi yang dipengaruhi pendekatan scientific
Pendekatan/Aliran Humanistik mengasosiasikan ilmu dengan prinsip subjektivitas. Bertujuan untuk memahami perilaku dan hasil temuan subjektif individual. fokus perhatiannya dunia para penemunya (discovering person). Ilmu pengetahuan dilihat sebagai bagian dari diri (pemikiran/interpretasi) peneliti. mengutamakan interpretasi-interpretasi alternatif. Metode penelitian yang lazim digunakan adalah partisipasi observasi. Melalui penelitian seperti ini, peneliti dalam mengamati sikap dan perilaku dari orang-orang yang ditelitinya, membaur dan melibatkan diri secara aktif. Cara pandang seseorang tentang sesuatu hal akan menentukan penggambaran dan penguraiannya tentang hal tsb. Aliran ini biasanya mengkaji persoalan-persoalan yang menyangkut sistem nilai, kesenian, kebudayaan, sejarah dan pengalaman pribadi. Pendekatan/Aliran Humanistik
Pendekatan Social Sciences Merupakan gabungan pemikiran dari scientific dan humanistik. Terbagi menjadi dua kubu: kubu ilmu pengetahuan tingkah laku (behavioral science) yang menekankan pengkajiannya pada tingkah laku individual manusia dan kubu ilmu pengetahuan sosial yang menekankan pengkajiannya pada interaksi antar manusia. Ilmu komunikasi sebagai bagian dari ilmu sosial pada dasarnya memfokuskan pada pemahaman tentang bagaimana tingkah laku manusia dalam menciptakan, mempertukarkan dan menginterpretasikan pesan-pesan untuk tujuan tertentu. Pendekatan Social Sciences
DUA ALIRAN UTAMA DALAM KAJIAN ILMU KOMUNIKASI Aliran komunikasi yang menfokuskan pada proses. Atau disebut sebagai The process school, Aliran ini melihat pentingnya nilai-nilai efektifitas, keakuratan dari suatu kegiatan komunikasi. Karenanya nilai-nilai standar dan objektivitas merupakan suatu keharusan dalam aliran ini. Secara metodologis aliran ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Aliran komunikasi yang memfokuskan pada makna, atau disebut sebagai The semiotic School, Aliran memfokuskan bagaimana makna dipertukarkan dan diciptakan (production and exchange of meaning). Secara metodologis aliran ini menggunakan pendekatan kualitatif. DUA ALIRAN UTAMA DALAM KAJIAN ILMU KOMUNIKASI
Genres theories & context of Comm A. Teori-teori Umum (general theories), teori ini merupakan teori yang mengarah pada bagaimana menjelaskan fenomena komunikasi (metode penjelasannya). Karenanya teori ini memberi landasan pikir dan cara menganalisa fenomena komunikasi, terdiri dari: Struktural dan fungsional Cognitive and behaviour Interaksional dan konvensional Intepretif dan kritis B. Teori-teori Kontekstual, merupakan teori yang membahas tentang cakupan atau lingkup kajian komunikasi. Intrapersonal communication Interpersonal communication Groups communication Orgnanizational communication Mass communication Genres theories & context of Comm